Nyeri akibat osteoartritis atau pembedahan dapat diatasi dengan Arcoxia. Apa itu obat Arcoxia? Kita simak info lengkapnya di sini.
Arcoxia
Golongan: | Obat Keras (Perlu Resep Dokter) |
Kategori Obat: | Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS) |
Dikonsumsi oleh: | Dewasa dan Anak |
Bentuk obat: | Tablet Salut Selaput |
Arcoxia untuk ibu hamil dan menyusui: | Penggunaan Arcoxia harus dihindari pada trimester ketiga kehamilan karena dapat menyebabkan penutupan prematur duktus arteriosus. Peringatan Menyusui: Tidak diketahui apakah Arcoxia terserap ke dalam ASI. Sebelum menggunakan obat ini, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian
Arcoxia adalah obat yang mengandung etoricoxib. Obat ini digunakan untuk membantu meredakan nyeri osteoarthritis, muskuloskeletal kronis, dan yang berhubungan dengan pembedahan gigi.
Etoricoxib bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin.
Senyawa ini dilepaskan tubuh ketika terjadi cedera dan menyebabkan peradangan.
Anda diresepkan dokter obat Arcoxia? Simak dulu penjelasan lengkapnya soal Arcoxia obat apa di artikel ini.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat Anti-inflamasi Nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: Etoricoxib 60 mg; Etoricoxib 90 mg; Etoricoxib 120 mg
- Kemasan: Boks, 3 strip @10 tablet
- Farmasi: Organon Pharma Indonesia/Rovi Pharma
- Harga Arcoxia 60 mg: Rp133.000 - Rp260.000/strip
- Harga Arcoxia 90 mg: Rp150.000 - Rp250.000/strip
- Harga Arcoxia 120 mg: Rp163.000 - Rp273.000/strip
Artikel Lainnya: Penyebab Artritis yang Sering Diabaikan
Kegunaan
Fungsi obat Arcoxia adalah untuk meredakan nyeri pada:
- osteoarthritis
- muskuloskeletal kronis
- yang berhubungan dengan pembedahan gigi
Dosis dan Aturan Pakai
Arcoxia merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter. Berikut dosisnya secara umum.
Tujuan: Osteoarthritis, Muskuloskeletal Kronis
Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Untuk osteoarthritis dan muskuloskeletal kronis, konsumsi 60 mg, sebanyak 1 kali sehari.
Tujuan: Nyeri Akut Analgesia
Bentuk: Tablet Salut Selaput
- Untuk nyeri akut analgesia yang digunakan pada perawatan gigi, konsumsi 120 mg, 1 kali sehari.
Cara Menggunakan
Konsumsi obat Arcoxia sesuai dengan anjuran dokter atau petunjuk yang ada di kemasan obat.
Obat keras ini sebaiknya dikonsumsi sebelum makan agar bisa bekerja dengan lebih cepat.
Agar tidak lupa, sebaiknya minum obat pada jam yang sama setiap harinya. Jika lupa satu dosis, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama.
Jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Artikel Lainnya: Lutut Berbunyi Ketika Ditekuk, Apa Sebabnya?
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Arcoxia, yakni:
- diare
- sembelit
- mual dan muntah
- esofagitis (peradangan pada lapisan kerongkongan)
- perut kembung
- gastritis
- dispepsia (rasa tidak nyaman pada perut)
- ulkus mulut
- edema (retensi cairan)
- pusing
- sakit kepala
- rasa lelah
- jantung berdebar
- aritmia(gangguan irama jantung)
- tekanan darah tinggi
Overdosis
Penggunaan etoricoxib yang melebihi dosis dapat memicu terjadinya masalah gastrointestinal dan gangguan kardiorenal.
Jika terjadi overdosis, segera minta bantuan medis. Penanganan suportif akan dilakukan oleh dokter.
Misalnya, pengeluaran obat yang tidak terserap dari saluran pencernaan dan pemantauan klinis.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat Arcoxia jika memiliki kondisi, seperti:
- hipersensitif terhadap kandungan Arcoxia
- gangguan ginjal
- radang usus
- gagal jantung sedang hingga berat
- riwayat bronkospasme
- penyakit jantung iskemik
- tekanan darah tidak terkontrol (menetap di atas 140/90 mmHg)
- urtikaria atau alergi setelah minum aspirin
- anak-anak dan remaja
- Ibu menyusui
Artikel Lainnya: Jempol Kaki Anda Bengkak? Hati-Hati Gout
Interaksi Obat
Interaksi obat yang dapat terjadi dengan Arcoxia adalah sebagai berikut.
- Dapat meningkatkan international normalized ratio(INR) apabila digunakan dengan antikoagulan oral
- Meningkatkan konsentrasi serum ethinyl estradiol
- Dapat meningkatkan konsentrasi plasma lithium
- Dapat mengurangi tingkat plasma apabila digunakan dengan rifampicin
- Dapat menurunkan efek dari ACE inhibitor, angiotensin II antagonis, dan diuretik
Peringatan dan Perhatian
Informasikan dokter jika Anda memiliki riwayat :
- alergi (hipersensitif) etoricoxib
- alergi obat antiradang nonsteroid (NSAID)
- ulkus perut atau pendarahan usus saat ini
- penyakit hati serius
- sakit ginjal serius
- penyakit radang usus, misalnya penyakit Crohn, kolitis ulkus atau kolitis
- masalah jantung termasuk gagal jantung (sedang atau parah)
- angina (dada sesak)
- operasi bypass jantung
- stroke jenis apa pun (termasuk stroke ringan, transient ischemic attack atau TIA)
- tekanan darah tinggi yang belum terkontrol oleh pengobatan
Informasikan juga ke dokter jika Anda berusia di bawah 16 tahun jika akan diresepkan Arcoxia.
Informasikan dokter jika Anda sedang hamil dan menyusui atau dalam program kehamilan.
Artikel Lainnya: Berbagai Gejala Gangguan Sendi yang Harus Diwaspadai
Kategori Kehamilan
Penggunaan Arcoxia harus dihindari pada trimester ketiga kehamilan karena dapat menyebabkan penutupan prematur duktus arteriosus.
Peringatan Menyusui
Tidak diketahui apakah obat Arcoxia terserap ke dalam ASI. Sebelum menggunakannya, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
- Osteoartritis
- Muskuloskeletal kronis
Rekomendasi Obat Sejenis
- Coxiloid
- Coxiron
- Etoricoxib
- Etorix
- Etorvel
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar kesehatan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)
Terakhir diperbaharui: 27 Desember 2021
Diperbaharui: Apt. Evita Fitriani., S. Farm
Ditinjau: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Referensi
E-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Diakses 2021. Arcoxia.
ISO Farmakoterapi (2013). Arcoxia
MIMS Indonesia. Diakses 2021. Arcoxia
Pusat Informasi Obat Nasional. Diakses 2021. Arcoxia