Dexa-M
Golongan | Obat Keras |
Kategori obat | Obat Antiinflamasi |
Dikonsumsi oleh | Anak dan Dewasa |
Bentuk obat | Tablet |
Dexa-M untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori : C Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Dexa-M dapat terserap kedalam ASI. Jangan gunakan obat ini tanpa saran dokter. |
Pengertian Dexa-M
Dexa-M adalah obat produksi Dexa Medica dengan kandungan zat aktif dexamethasone. Obat ini merupakan obat golongan glukokortikoid yang sangat kuat. Dexa-M digunakan untuk membantu mengobati rematik artritis, shock, asma bronkhial, dermatitis (peradangan pada kulit) dan urtikaria (gatal biduran), serta gejala alergi lainnya.
Dexa-M merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Dexa-M tersedia dalam bentuk tablet. Ketahui mengenai Dexa-M selengkapnya di sini.
Artikel lainnya: Pertolongan Tanpa Obat Saat Asma Kambuh Mendadak
Keterangan
Dexa-M Tablet
- Golongan : Obat Keras
- Kelas terapi : Obat Antiinflamasi
- Kandungan : Dexamethasone 0,5 mg : 0,75 mg
- Kemasan : Dus, 10 strip @ 10 tablet
- Produksi : Dexa Medica
- Harga :
- Rp 1.080 / strip (0,5 mg)
- Rp 2.060 / strip (0,75 mg)
Kegunaan Dexa-M
Dexa-M digunakan untuk mengobati artritis (radang sendi), gangguan sistem darah/ hormon/ kekebalan tubuh, reaksi alergi, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan autoimun.
Dosis dan Aturan Pakai Dexa-M
Dexa-M adalah obat keras yang artinya hanya diperoleh dengan resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut
Tujuan: Mengobati artritis (radang sendi), gangguan sistem darah, hormon, kekebalan tubuh, reaksi alergi, masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan autoimun.
Bentuk : tablet
- Dosis dewasa: diberikan dosis 0.5 - 9 mg dalam beberapa dosis terbagi.
- Anak-anak : 0,02 - 0,03 mg/kg sehari dalam 3 - 4 dosis terbagi. Dosis berdasarkan tingkat penyakit.
Tujuan: Miastenia gravis
Bentuk : tablet
- Dewasa: Dosis awal 30 mg setiap hari selama 1 minggu diikuti dengan 4 - 12 mg setiap hari selama 1 bulan.
Cara Menggunakan Dexa-M
- Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menggunakan Dexa-M.
- Dexa-M tablet dapat diminum bersamaan dengan makanan. Dexa-M tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih.
- Dianjurkan meminum Dexa-M tablet secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa konsumsi obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
Artikel lainnya: Inilah Posisi Tidur yang Benar untuk Penderita Asma
Cara Penyimpanan
Simpan Dexa-M pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Dexa-M
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Dexa M antara lain:
- Pembengkakan tungkai kaki
- Tekanan darah tinggi
- Tidak terjadinya menstruasi pada siklus bulanannya
- Hiperhidrosis
- Pankreatitis akut
- Osteonekrosis
- Lemah otot
- Nafsu makan meningkat
- Pertumbuhan terlambat
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
- Gejala overdosis obat Dexa-M yang dapat muncul, yaitu reaksi anafilaksis (reaksi alergi yang berat) dan hipersensitivitas.
- Jika mengalami gejala tersebut setelah mengonsumsi Dexa-M segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitivitas terhadap Dexa-M atau komponen lainnya
- Infeksi jamur sistemik
- Infeksi sistemik kecuali jika diobati dengan anti infeksi spesifik
- Pemberian bersamaan dengan vaksin virus hidup
Interaksi Obat Dexa-M dengan Obat Lain
- Penurunan konsentrasi Dexa-M dalam darah dengan obat penginduksi CYP3A4 seperti barbiturate, karbamazepin, efedrin, fenitoin, rifabutin, dan rifampisin.
- Peningkatan konsentrasi Dexa-M dalam darah dengan inhibitor CYP3A4 seperti eritromisin, ketokonazol, dan ritonavir.
- Meningkatkan klirens salisilat.
- Meningkatkan efek hipokalemia dari diuretik (asetazolamid , diuretik loop, dan tiazid), injeksi amfoterisin B, kortikosteroid, dan karbenoksolon.
- Meningkatkan efek antikoagulan warfarin.
- Mengurangi efek terapeutik vaksin hidup.
- Informasikan pada dokter atau apoteker jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, obat lain atau produk herbal.
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter jika Anda alergi terhadap Dexa-M.
- Informasikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui.
- Informasikan pada dokter jika Anda memiliki riwayat gangguan ginjal, gangguan tiroid, malaria, TBC, osteoporosis, miastenia gravis, diabetes, glaukoma, infeksi herpes, tukak lambung, depresi, gagal jantung kongestif, dan hipertensi.
- Informasikan dokter jika Anda memiliki infeksi.
- Jangan tiba-tiba berhenti menggunakan obat tanpa saran dari dokter.
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Dexa-M.
Kategori Kehamilan
Kategori C
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Artikel lainnya: Cara Menyeimbangkan Kadar Hormon di Dalam Tubuh
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter jika Anda akan menggunakan Dexa-M saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Dexa-M dapat terserap kedalam ASI. Jangan gunakan obat ini tanpa saran dokter.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Dexa-M
Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
- Drugs.com. 27 Januari 2023. Dexamethasone
- Medscape. 27 Januari 2023. Dexamethasone
- MIMS Indonesia. 27 Januari 2023. Dexamethasone