Pengertian
Dexocort adalah obat yang mengandung desoximetasone dan dikemas dalam bentuk krim atau salep.
Obat ini digunakan untuk menangani masalah kulit yang berespons terhadap kortikosteroid, seperti eksim, dermatitis, alergi, dan ruam. Dexocort berfungsi untuk mengurangi kemerahan, gatal, dan bengkak pada kulit.
Artikel Lainnya: Ini Jenis-jenis Dermatitis Kontak dan Gejalanya
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Dexocort yang sebaiknya diketahui:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Topikal Kortikosteroid.
- Kandungan: Desoximetasone 2.5 mg.
- Bentuk: Krim.
- Satuan Penjualan: Tube.
- Kemasan: Tube @ 10 gram.
- Farmasi: PT Coronet Crown/ PT Kimia Farma.
- Harga: Rp. 37.000 – Rp. 100.000/ Tube.
Kegunaan
Dexocort digunakan untuk menangani masalah kulit yang berespons terhadap kortikosteroid, seperti eksim, dermatitis, alergi, dan ruam.
Artikel Lainnya: Jangan Salah, Ini Bedanya Eksim Kering dan Eksim Basah
Dosis & Cara Penggunaan
Dexocort adalah obat keras dan hanya dapat digunakan dengan resep dokter.
Secara umum, aturan penggunaan obat Dexocort adalah sebagai berikut:
Oleskan Dexocort salep pada kulit yang sakit sebanyak 2 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang bisa muncul selama penggunaan Dexocort Krim, yaitu:
- Kulit memerah.
- Sensasi kulit terbakar dan gatal.
- Hipopigmentasi (sebagian warna kulit menjadi lebih terang dibanding warna kulit sekitarnya).
- Dermatitis perioral (peradangan di sekitar area mulut).
- Dermatitis kontak alergi.
- Infeksi sekunder.
- Atrofi (penipisan lapisan kulit).
- Striae (garis halus dan guratan pada permukaan kulit yang berwarna merah).
- Telangiektasis (pembesaran pada pembuluh darah kecil di permukaan kulit).
- Kulit kering.
- Folikulitis (peradangan yang terjadi pada folikel rambut atau tempat rambut tumbuh).
- Erupsi akneiformis (kelainan kulit yang menyerupai jerawat).
Artikel Lainnya: Pilihan Sabun yang Aman untuk Penderita Eksim
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Dexocort pada orang yang hipersensitif terhadap kandungan dalam obat.
Interaksi Obat
Dexocort tidak boleh digunakan bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Kortikorelin dan hyaluronidase, dapat mengurangi efek terapeutik kortikorelin dan hyaluronidase.
- Deferasirox, dapat meningkatkan efek toksisitas dari deferasirox.
- Aldesleukin, dapat mengurangi efek antineoplastik aldesleukin.
- Ceritinib, dapat meningkatkan efek hiperglikemik dari ceritinib.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian pada hewan menunjukkan efek merugikan pada janin. Namun, belum ada penelitian yang cukup baik pada wanita hamil. Obat dapat digunakan hanya jika manfaatnya lebih besar ketimbang risikonya.
Peringatan Menyusui
Belum ada data yang tersedia mengenai jumlah penyerapan sistemik desoximentasone.