Flamicort
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Obat antiinflamasi |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat |
Tablet dan injeksi |
Flamicort untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori: C Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan menyusui: Flamicort diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Flamicort sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian Flamicort
Flamicort adalah obat produksi Dexa Medica yang mengandung triamcinolone. Triamcinolone merupakan salah satu golongan obat kortikosteroid yang dapat digunakan untuk mengatasi alergi, mengatasi peradangan pada kulit, mempercepat pengeluaran urin pada penderita sindrom nefrotik (kerusakan pada ginjal yang menyebabkan kadar protein di dalam urine meningkat), dan dapat juga digunakan sebagai terapi tambahan jangka pendek untuk penyakit radang sendi, selain itu flamicort injeksi sering digunakan juga untuk keloid.
Triamcinolone bekerja dengan cara meredakan peradangan dan respons imun yang berlebihan.
Flamicort merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Flamicort tersedia dalam bentuk tablet dan injeksi. Kamu ingin tahu penjelasan Flamicort lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Artikel lainnya: Penyebab dan Pengobatan Dermatitis Atopik pada Anak
Keterangan Flamicort
- Flamicort Tablet
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat antiinflamasi
- Kandungan: Triamcinolone 4 mg
- Kemasan: Dus, 10 strip @ 10 tablet
- Produksi: Dexa Medica
- Harga Flamicort Tablet : Rp 47.620/strip
- Flamicort Injeksi
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat antiinflamasi
- Kandungan: Triamcinolon 10 mg/mL, 40 mg/mL
- Kemasan: Dus, Botol @ 5 mL
- Produksi: Dexa Medica
- Harga Flamicort Injeksi: Rp 165.000 /botol (10 mg/mL)
Rp 171.875/botol (40 mg/mL)
Kegunaan Flamicort
Flamicort digunakan untuk mengatasi alergi, peradangan pada kulit, keloid dan sebagai terapi tambahan pada penyakit radang sendi.
Dosis dan Aturan Pakai Flamicort
Flamicort termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Tujuan: Mengatasi alergi, peradangan pada kulit, dan sebagai terapi tambahan pada penyakit radang sendi.
Bentuk: Flamicort tablet
- Dewasa (> 18 tahun): 4 - 48 mg per hari
- Anak usia 6 bulan - 18 tahun: Dosis disesuaikan berdasarkan tingkat keparahan penyakit
Tujuan: Mengatasi alergi, peradangan pada kulit, keloid dan sebagai terapi tambahan pada penyakit radang sendi.
Bentuk: Flamicort injeksi
- Dewasa: Dosis awal: 60 mg per hari melalui injeksi intramuskular (melalui otot). Dosis dapat disesuaikan menjadi 40 - 80 mg, tergantung dengan respons pasien, atau dapat dikurangi menjadi dosis 20 mg
- Anak usia 6 - 12 tahun: Dosis awal: 40 mg. Dosis disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit pasien
Cara Menggunakan
- Bacalah instruksi dan aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu
- Flamicort tablet dapat diminum sesudah makan. Flamicort tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan meminum segelas air putih
- Dianjurkan meminum Flamicort secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa mengonsumsi obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis
- Flamicort injeksi hanya dapat diberikan oleh tenaga medis dibawah pengawasan dokter. Selama menggunakan Flamicort injeksi, ikuti saran yang dokter kamu anjurkan
Artikel lainnya: Mudah Dilakukan, Ini 7 Olahraga untuk Mencegah Nyeri Sendi
Cara Penyimpanan
- Flamicort Tablet: Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius dan lindungi dari cahaya matahari langsung
- Flamicort Injeksi: Simpan di tempat sejuk dengan suhu 15 - 25 derajat Celcius dan kering, lindungi dari cahaya langsung, dan jangan dibekukan
Efek Samping Flamicort
Efek samping penggunaan Flamicort yang mungkin terjadi adalah:
- Gangguan saluran cerna
- Perubahan pikiran
- Nafsu makan meningkat
- Peningkatan kerapuhan kulit
- Hiperglikemik (kadar gula darah lebih tinggi dari normal)
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Gagal jantung kongestif
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
- Gejala overdosis penggunaan kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka panjang akan menyebabkan gejala seperti penipisan kulit, mudah memar, perubahan bentuk tubuh (terutama pada area wajah, leher, punggung, dan pinggang), tumbuhnya jerawat atau rambut wajah, gangguan menstruasi, impotensi atau kehilangan minat dalam seks
- Jika seseorang mengalami overdosis, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif
- Penderita infeksi jamur sistemik
- Penderita purpura trombositopenik idiopatik
- Pasien yang menjalani vaksinasi
- Glaukoma, katarak
- Infeksi TBC
Interaksi Flamicort dengan Obat lain
- Menurunkan efektivitas pengontrolan glukosa darah jika diberikan bersamaan dengan insulin dan agen hipoglikemik oral
- Meningkatkan resiko pendarahan pada sistem pencernaan jika dikombinasikan dengan obat antiinflamasi nonsteroid
- Antagonist blokade neuromuscular oleh pancuronium
- Meningkatkan risiko hipokalemia jika diberikan bersamaan dengan simpatomimetik dan teofilin
- Informasikan pada dokter atau apoteker, jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Flamicort
- Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Flamicort
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau sedang menyusui
- Hindari penggunaan Flamicort jika sedang menderita infeksi jamur
- Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat infeksi, gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan tiroid, diabetes, malaria, osteoporosis, miastenia gravis, glaukoma atau katarak, tukak lambung, kolitis ulseratif, infeksi herpes pada mata, depresi atau penyakit mental, gagal jantung kongestif, dan hipertensi
- Jangan melakukan vaksinasi jika kamu sedang mengonsumsi Flamicort, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi
- Jangan berhenti menggunakan Flamicort secara tiba-tiba tanpa instruksi dari dokter
- Segera temui dokter jika kamu terkena cacar air atau campak
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Flamicort
Kategori Kehamilan
Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Artikel lainnya: 6 Efek Samping dan Bahaya Body Bleaching
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter jika kamu akan menggunakan Flamicort saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Flamicort diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Flamicort sebelum berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait Flamicort
- Autoimun
- Alergi
- Radang sendi
- Radang kulit
Rekomendasi Obat Sejenis Flamicort
#JagaSehatmu dan segera atasi alergi dan peradangan yang terjadi dengan penanganan dan pengobatan yang tepat. Untuk dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis terkait obat dan penanganan, yuk download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline.
[LUF]
- Dexa Medica. 26 Mei 2023. Flamicort
- Drugs.com. 26 Mei 2023.Triamcinolone
- MIMS Indonesia. 26 Mei 2023. Triamcinolone
- MIMS Indonesia. 26 Mei 2023. Flamicort
- Klikdokter.com 26 Mei 2023. Flamicort