Molacort
Golongan |
Obat Keras |
||
Kategori obat |
Kortikosteroid Antinflamasi |
||
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan Anak-anak |
||
Bentuk obat |
Tablet |
||
Molacort untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori: C studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. peringatan menyusui: molacort dapat terserap ke dalam ASI, jangan menggunakan Molacort sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian Molacort
Molacort adalah obat dengan kandungan dexamethasone yang termasuk ke dalam golongan glukokortikoid. Obat ini memiliki efek anti-inflamasi sehingga dapat digunakan untuk mengatasi berbagai jenis peradangan, seperti alergi, radang kulit, serta lupus.
Molacort bekerja dengan cara menghambat tubuh melepas mediator inflamasi (zat penyebab peradangan). Selain itu, Molacort memiliki kemampuan menekan reaksi imun (immunosuppressant).
Namun demikian, penggunaan obat golongan glukokortikoid, seperti Molacort, hanya bisa meredakan gejala peradangan, tapi tidak dapat mengatasi penyebab dari peradangan tersebut.
Molacort adalah salah satu obat yang diproduksi oleh Molex Ayus. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Molacort? Yuk simak di sini.
Artikel lainnya: Cara Rumahan untuk Meredakan Gejala Alergi
Keterangan
Molacort Tablet
- Golongan : obat Keras
- Kelas terapi : Kortikosteroid (Antiinflamasi)
- Kandungan : Dexamethasone 0,5 mg ; 0,75 mg
- Kemasan : boxs Strip @ 10 Tablet
- Produksi : Molex Ayus
- Harga : Molacort 0,5 mg Rp 4.500 - Rp 9.500
Kegunaan Molacort
Molacort dapat digunakan sebagai anti-inflamasi. Obat ini dapat mengatasi berbagai peradangan yang disebabkan oleh respons imun, seperti:
- Dermatitis
- Osteoarthritis
- Rheumatoid arthritis
- Gout arthritis
- Psoriasis
- Alergi
Dosis dan Aturan Minum Molacort
Tujuan : anti-inflamasi dan imunosupresan (Penyakit Autoimun)
Bentuk : tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: Dosis awal 0.5 – 9 mg per hari dalam dosis terbagi. Dosis tergantung kondisi dan tingkat keparahan pasien. Sebelum menggunakan silahkan konsultasi pada dokter atau apoteker
- Anak-anak: 0,02 - 0,3 mg/kg BB per hari dalam dosis terbagi (3-4x). Dosis tergantung kondisi dan tingkat keparahan pasien. Sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker.
Tujuan : multiple Sclerosis (gangguan saraf)
Bentuk : tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa : Dosis awal 30 mg per hari selama 7 hari , dosis lanjutan 4 - 12 mg per hari selama 30 hari. Sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker.
Tujuan : sindrom Cushing (Tes Penyaring skrining)
Bentuk : tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa : Dosis 2 mg pada jam 23.00 malam hari, dilanjutkan dengan tes darah pada jam 8 pagi hari. sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker
Tujuan : multiple myeloma (Tumor Ganas)
Bentuk : tablet
- Dewasa : Dosis 20 mg - 40 mg per hari. Sebelum menggunakan silahkan konsultasi ke dokter atau apoteker
Cara Menggunakan Molacort
- Gunakan Molacort sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat, jika kurang jelas tanyakan ke apoteker.
- Tablet Molacort dapat digunakan setelah makan. Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama. Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa konsultasi ke dokter.
- Apabila kamu lupa, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
Cara Penyimpanan
Simpan Molacort pada suhu 20 - 25 derajat Celsius, di tempat yang sejuk kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, dan jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Molacort
Beberapa efek samping yang sering terjadi yaitu :
- Sakit perut
- Mules
- Sakit kepala
- Sulit tidur
- Nafsu makan meningkat
Informasikan pada dokter kamu jika terjadi Komplikasi yang timbul akibat penggunaan jangka panjang adalah:
- Gangguan cairan dan elektrolit
- Hiperglikemia
- Glikosuria
- Mudah infeksi
- Pasien tukak lambung mungkin dapat mengalami pendarahan atau perforasi
- Osteoporosis
- Miopati
- Cushing syndrome dengan gejala moon face, timbunan lemak supraklavikular, obesitas sentral, jerawat
Selain itu, Penghentian obat secara tiba-tiba setelah penggunaan yang lama dapat menyebabkan insufisiensi adrenal akut dengan gejala:
- Demam
- Arthralgia
- Malaise
Overdosis
Beberapa gejala overdosis Molacort adalah:
- Syok Anafilaksis
- Kulit terbakar
- Psikosis
- Hipertensi
- Lemah otot dan tulang
- Mual dan muntah
- Sulit tidur
- Depresi
- Pembengkakan pada kaki
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Orang-orang yang memiliki kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Molacort :
- Terapi antidiabetes
- Tukak lambung/ usus
- Infeksi berat
- Hipertensi dan penyakit jantung lainnya
Interaksi Molacort dengan Obat lain
Interaksi obat yang dapat terjadi seperti:
- Peningkatan konsentrasi plasma jika diberikan bersamaan dengan Inhibitor CYP3A4 (eritromisin, ketoconazole, ritonavir)
- Penggunaan Molacort bersama antidiabetes atau antihipertensi dapat menurunkan efektivitas kerja antidiabetes atau antihipertensi
- Kombinasi dengan methotrexate dapat meningkatkan toksisitas dari methotrexate
- Penggunaan bersama dengan barbiturate, ephedrine, phenytoin, dan rifampisin dapat menurunkan efektivitas Molacort
- Pemberian vaksin saat sedang terapi Molacort dapat menurunkan efektivitas dari vaksin
Peringatan dan Perhatian
- Ikuti semua petunjuk dan anjuran yang terdapat pada kemasan. Jangan gunakan obat apabila sedang terinfeksi jamur di bagian tubuh mana pun.
- Steroid dapat melemahkan imun tubuh sehingga kamu akan lebih mudah terserang infeksi.
- Informasikan pada dokter tentang infeksi yang kamu alami beberapa minggu yang lalu terutama tuberkulosis, herpes, hingga infeksi parasit seperti diare.
- Serta, informasikan pada dokter apabila kamu menderita :
- Sirosis atau penyakit hati lainnya
- Gangguan ginjal
- Gangguan tiroid
- Glaukoma atau katarak
- Depresi
- Gagal jantung kongesti
- Hipertensi
- Penyakit gastrointestinal
- Gangguan hati
- Wanita hamil dan menyusui
Kategori Kehamilan
Kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Peringatan Kehamilan
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.
Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Molacort saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Molacort terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
- Dermatitis
- Osteoarthritis
- Rheumatoid arthritis
- Psoriasis
- Alergi
- Asma
- Asma bronkial
- Rhinitis alergi
- Keratitis
Rekomendasi Obat Sejenis Molacort
- Cortidex
- Indexon
- Scandexon
- Danasone
- Faridexon
- Trifason
- Ermethasone
- Kalmethasone
- Dexa-M
- Carbidu
- Benodex
- Prodexon
- Dextaf
- Dexaton
- Dexa Harsen
- Grathazon
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Drugs.com.06 Februari 2023. Dexamethasone
- Medscape.06 Februari 2023. Dexamethasone
- MIMS Indonesia.11 September..Dexamethasone
- WebMD.11 September 2020.Dexamethasone