Rhemafar
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Obat antiinflamasi |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk obat | Tablet |
Rhemafar untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori: C Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Rhemafar diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Rhemafar. |
Pengertian Rhemafar
Rhemafar adalah obat produksi Ifars Pharmaceutical Laboratories yang mengandung zat aktif methylprednisolone. Obat ini digunakan untuk mengatasi alergi, peradangan, dan digunakan untuk mengatasi reaksi imunitas yang merugikan, seperti radang sendi dan rheumatik, urtikaria, rhinitis alergi, asma, dan eksim.
Rhemafar bekerja dengan menekan sistem imun sehingga tubuh tidak melepas senyawa kimia yang memicu terjadinya peradangan. Kandungan methylprednisolone yang ada di dalam obat ini bekerja dengan cara menurunkan zat pemicu peradangan di dalam tubuh sehingga peradangan, nyeri, dan pembengkakan membaik. Selain itu, obat ini mampu menstabilkan sistem kekebalan tubuh yang berlebih. Obat ini tidak boleh digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Rhemafar merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Rhemafar tersedia dalam bentuk tablet. Kamu ingin tahu penjelasan Rhemafar lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Artikel lainnya: Benarkah Alergi Bisa Akibatkan Badan Lemas?
Keterangan
Rhemafar Tablet
- Golongan : Obat keras
- Kelas terapi : Obat antiinflamasi
- Kandungan : Methylprednisolone 4 mg; 8 mg
- Kemasan : Dus, 10 strip @ 10 tablet
- Produksi : Ifars Pharmaceutical Laboratories
- Harga Rhemafar : Rhemafar 4 mg: Rp 19.999/strip
Kegunaan Rhemafar
Rhemafar digunakan untuk mengatasi alergi, peradangan, dan dapat juga digunakan untuk mengatasi reaksi imunitas yang merugikan, seperti radang sendi dan rheumatik, urtikaria, rhinitis alergi, asma, dan eksim.
Dosis dan Aturan Pakai Rhemafar
Dosis penggunaan Rhemafar secara umum yaitu:
Tujuan: Mengatasi alergi, peradangan, dan digunakan untuk mengatasi reaksi imunitas yang merugikan seperti radang sendi dan rheumatik, urtikaria, rhinitis alergi, asma, dan eksim.
- Bentuk : tablet
- Dewasa : 4 - 48 mg per hari
- Anak-anak: 0.4 - 1.6 mg/kg berat badan per hari.
Cara Menggunakan Rhemafar
- Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan atau ikuti anjuran dokter kamu.
- Rhemafar tablet dapat diminum sesudah makan. Rhemafar tablet dapat ditelan secara utuh, jangan dikunyah, dibelah, atau dihancurkan. Telan dengan minum segelas air putih.
- Dianjurkan mengonsumsi Rhemafar secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa minum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Namun, jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis.
Artikel lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bisa Memicu Radang Sendi
Cara Penyimpanan
Simpan Rhemafar pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Rhemafar
Efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Gangguan saluran cerna
- Hipertensi
- Diabetes mellitus laten
- Supresi sistem imun
- Edema
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan.
- Gejala overdosis penggunaan kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka panjang akan menyebabkan gejala seperti penipisan kulit, mudah memar, perubahan bentuk tubuh (terutama pada area wajah, leher, punggung, dan pinggang), tumbuhnya jerawat atau rambut wajah, gangguan menstruasi, impotensi atau kehilangan minat dalam seks.
- Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
- TBC, ulkus peptikum, osteoporosis, infeksi jamur sistemik, herpes simpleks, diabetes melitus, dan varisela
- Pasien yang diimunisasi
- Hipersensitif (reaksi berlebihan) terhadap methyl prednisolone atau glukokortikoid lainnya
Interaksi Obat Rhemafar dengan Obat Lain
- Risiko efek pada saluran cerna dengan aspirin atau OAINs lainnya
- Dapat meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin
- Dapat mengurangi efek terapi antidiabetik
- Kehilangan penekan kortikosteroid yang diinduksi adrenal dengan aminoglutethimide
- Risiko hipokalemia dengan K-depleting agen (amfoterisin B dan diuretik)
- Penurunan klirens dengan antibiotik macrolide
- Risiko kejang dengan siklosporin
- Peningkatan risiko aritmia dengan glikosida atau digitalis
- Penurunan metabolisme dengan estrogen, termasuk kontrasepsi oral
- Meningkatkan metabolisme jika digunakan dengan rifampisin dan barbiturat
- Peningkatan konsentrasi plasma jika digunakan dengan ketoconazole dan eritromisin
- Dapat menurunkan tingkat serum isoniazid
- Peningkatan klirens dengan cholestyramine
- Informasikan pada dokter atau apoteker, jika kamu sedang mengonsumsi suplemen lain, produk herbal, atau obat lain
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Rhemafar
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
- Kamu tidak boleh menggunakan Rhemafar jika sedang menderita infeksi jamur
- Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat infeksi, gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan tiroid, diabetes, malaria, osteoporosis, miastenia gravis, glaukoma atau katarak, tukak lambung, kolitis ulseratif, infeksi herpes pada mata, depresi atau penyakit mental, dan hipertensi
- Jangan melakukan vaksinasi jika kamu sedang mengonsumsi Rhemafar, konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Rhemafar
Kategori Kehamilan
Kategori C
Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Artikel lainnya: Ketahui Penyebab dan Faktor Risiko Eksim
Peringatan Kehamilan
Informasikan pada dokter jika kamu akan mengonsumsi Rhemafar saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Peringatan Menyusui
Rhemafar diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan Rhemafar.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Rhemafar
#JagaSehatmu dan cari tahu mengenai alergi dan peradangan dari ahlinya dengan download aplikasi KlikDokter dan rasakan kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
- Drugs.com. 17 Mei 2023. Methylprednisolone
- MIMS Indonesia. 17 Mei 2023. Methylprednisolone
- Medscape Indonesia. 17 Mei 2023. Methylprednisolone
- Ifars Pharmaceutical Laboratories. 17 Mei 2023. Rhemafar