Pengertian
Sulfitis adalah sediaan obat dalam bentuk tablet yang diproduksi oleh Pratama Nirmala Indonesia. Sulfitis digunakan untuk mengobati peradangan pada dinding saluran pencernaan (Ulcerative Colitis).
Setiap Sulfitis mengandung Sulfasalazine yang memiliki aksi anti-inflamasi langsung di usus besar, sehingga secara sistemik mengganggu sekresi oleh penghambatan sintesis prostaglandin.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
- Kandungan: Sulfasalazine 500 mg
- Bentuk: Tablet Salut Enterik
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet Salut Enterik
- Farmasi: Pratama Nirmala Indonesia
- Harga: Rp45.000 - Rp80.000/ Strip
Kegunaan
Sulfitis digunakan untuk mengobati peradangan pada dinding saluran pencernaan (Ulcerative Colitis).
Dosis & Cara Penggunaan
Sulfitis merupakan Golongan Obat Keras, sehingga penggunaanya harus sesuai dengan Resep Dokter.
- Dewasa: 2-4 tablet setiap hari dalam dosis terbagi. Maksimal: 3.000 mg / hari.
- Anak-anak: 40-80 mg / kg berat badan/ hari. Dosis pemeliharaan: 20-30 mg / kg berat badan/ hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama pengunaan Sulfitis, antara lain:
- Sakit kepala
- Mual
- Kehilangan nafsu makan
- Demam
- Ruam
- Pankreatitis
- Hepatitis
- Vertigo
- Tinitus (telinga berdenging)
- Neuropati perifer
- Insomnia
- Kejang
- Depresi mental
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan oleh pasien dengan kondisis:
- Telah diketahui memiliki alergi terhadap kandungan sulfonamid dan salisilat
- Obstruksi saluran kemih dan saluran cerna
- Porfiria
- Ibu menyusui
- Anak-anak usia
Interaksi Obat
Dapat berinteraksi dengan obat-obat berikut:
- Phenobarbital
- Digoxin
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan Sulfitis ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).
Perhatian Menyusui
Tidak direkomendasikan untuk digunakan pada ibu menyusui.