Vadrol

Vadrol 

Golongan	Obat keras
Kategori obat	Obat antiinflamasi
Dikonsumsi oleh	Dewasa dan anak
Bentuk obat	Kaplet
Vadrol untuk ibu hamil dan menyusui	Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. Peringatan Menyusui: Vadrol bisa terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter.

Pengertian 

Vadrol adalah obat untuk mengobati berbagai kondisi peradangan, seperti radang sendi, alergi, psoriasis, lupus, kolitis ulserativa, serta gangguan kelenjar (endokrin).

Obat ini mengandung methylprednisolone yang bekerja mencegah pelepasan zat penyebab peradangan di dalam tubuh.

Tersedia dalam bentuk kaplet, Vadrol merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Berikut info lengkap seputar Vadrol obat apa.

Keterangan

• Golongan: obat keras
• Kelas terapi: obat antiinflamasi
• Kandungan: methylprednisolone 4 mg; 8 mg; 16mg
• Kemasan: boks,10 strip @10 tablet
• Produksi: Novaphrin
• Harga Vadrol: Rp50.760/strip

Artikel lainnya: Redakan Inflamasi dengan Pilihan Makanan Ini 

Kegunaan 

Manfaat Vadrol methylprednisolone antara lain sebagai:

• Antiinflamasi (anti-peradangan) pada berbagai kondisi, seperti pada penyakit rematik dan hematologik (gangguan darah)
• Antialergi 
• Penyakit kulit
• Neoplastik
• Gastrointestinal
• Penyakit kolagen
• Terapi pemeliharaan systemic lupus erythematosus (SLE), psoriasis
• Penyakit pernapasan, pneumonitis
• Keadaan edema
• Terapi insufisiensi adrenal
• Terapi pendamping untuk asma

Dosis dan Aturan Pakai 

Konsultasikan kepada dokter terkait dosis pemakaian Vadrol karena bisa berbeda pada masing-masing kondisi.

Tujuan: mengobati berbagai kondisi peradangan

Bentuk: kaplet

• Dewasa dan anak >12 tahun: dosis umum 4-48 mg/hari dalam dosis tunggal atau dosis terbagi. Dapat diberikan dalam dosis yang lebih besar sesuai kebutuhan.
• Anak-anak <12 tahun: dosis 417 mcg-1,67 mg/kg berat badan atau 12,5-50 mg/m2 permukaan tubuh per hari dibagi dalam 3-4 dosis.

Tujuan: mengobati sklerosis

Bentuk: kaplet

• Dewasa dan anak >12 tahun: 60 mg/hari selama seminggu, dilanjutkan 64 mg selama 1 bulan

Tujuan: insufisiensi adrenal

Bentuk: kaplet

• Anak <12 tahun: dosis 117 mcg/kg berat badan atau 3,33 mg/m2 permukaan tubuh per hari dibagi ke dalam tiga dosis.

Cara Menggunakan 

• Ikuti anjuran dokter kamu terkait dosis penggunaan Vadrol. Baca juga instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
• Vadrol kaplet dapat diminum bersamaan dengan makanan. Telan obat secara utuh dengan air putih
• Dianjurkan minum Vadrol secara teratur pada jam yang sama setiap harinya
• Bila lupa minum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Artikel lainnya: Redakan Radang Sendi dengan Alpukat 

Cara Penyimpanan

Simpan obat Vadrol pada suhu 20-25 derajat Celsius, di tempat yang kering, tertutup rapat, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 

Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping 

Sementara itu, efek samping Vadrol yang mungkin terjadi adalah:

• Gangguan saluran cerna
• Supresi sistem imun
• Edema
• Hipertensi
• Diabetes mellitus laten

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Bila berlebihan, bisa memicu gejala, seperti: 

• Penipisan pada kulit
• Mudah memar
• Perubahan bentuk atau lokasi lemak tubuh, terutama pada wajah, leher, punggung, dan pinggang
• Peningkatan jerawat atau rambut wajah
• Gangguan menstruasi
• Impotensi atau kehilangan minat pada seks

Jika kamu mengalami gejala overdosis, segera cari bantuan medis di fasilitas kesehatan terdekat. Atau hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119.

Kontraindikasi

Vadrol sebaiknya tidak digunakan pada kondisi:

• TBC, ulkus peptikum, infeksi jamur sistemik, herpes simpleks, diabetes melitus, varisela, bayi prematur, cedera otak
• Hipersensitif (reaksi berlebihan) terhadap methylprednisolone atau glukokortikoid lainnya.
• Seseorang yang baru mendapat vaksin hidup atau yang dilemahkan.

Interaksi Obat 

Penggunaan Vadrol bersama zat aktif lain bisa memicu interaksi obat. Berikut penjelasannya.

• Kehilangan penekan kortikosteroid yang diinduksi adrenal dengan aminoglutethimide
• Dapat mengurangi efek terapi antidiabetik
• Penurunan klirens (pembersihan) bila digunakan dengan antibiotik macrolide
• Risiko efek pada saluran cerna dengan aspirin atau OAINs lainnya
• Peningkatan klirens bila digunakan bersama cholestyramine
• Risiko kejang apabila digunakan bersama dengan siklosporin
• Peningkatan konsentrasi plasma jika digunakan dengan ketoconazole dan eritromisin
• Penurunan metabolisme dengan estrogen, termasuk kontrasepsi oral
• Meningkatkan metabolisme jika digunakan dengan rifampisin dan barbiturat
• Risiko hipokalemia dengan K-depleting agen (amfoterisin B dan diuretik)
• Peningkatan risiko aritmia dengan glikosida atau digitalis
• Dapat meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin
• Dapat menurunkan tingkat serum isoniazid

Artikel lainnya: Penyebab Nyeri Sendi yang Paling Umum dan Sering Terjadi 

Peringatan dan Perhatian 

• Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Vadrol
• Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau menyusui
• Kamu tidak boleh menggunakan Vadrol jika sedang menderita infeksi jamur
• Beritahu dokter kamu jika memiliki riwayat infeksi, gangguan tiroid, diabetes,gangguan hati, tukak lambung, kolitis ulseratif, infeksi herpes pada mata, depresi atau penyakit mental, osteoporosis, miastenia gravis, sklerosis, dan hipertensi
• Jangan melakukan vaksinasi jika kamu sedang mengonsumsi Vadrol. Konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum melakukan vaksinasi
• Jangan berhenti menggunakan Vadrol secara tiba-tiba tanpa instruksi dari dokter
• Segera temui dokter jika kamu terkena cacar air atau campak
• Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Vadrol

Kategori Kehamilan

Vadrol masuk dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau merencanakan program kehamilan. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Vadrol tablet diketahui dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Vadrol tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Penyakit Terkait 

• Radang sendi
• Lupus
• Psoriasis
• Kolitis ulseratif
• Alergi 

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Medixon     
• Lameson
• Sanexon
• Rhemafar
• Medrol 
• Inxilon

Manfaatkan fitur Tanya Dokter untuk berkonsultasi langsung seputar kesehatan kulit kamu. Yuk, #JagaSehatmu. Jangan tunggu sakit!

[HNS]