Pengertian
Xilon merupakan obat yang mengandung methylprednisolone. Methylprednisolone merupakan golongan obat hormon kortikosteroid yang digunakan untuk mengurangi inflamasi (pembengkakan) dan menekan respon sistem imun. Methylprednisolone bekerja dengan mengikat dan mengaktifkan reseptor glukokortikoid intraseluler. Hormon kortikosteroid merupakan hormon yang berperan dalam sistem fisiologis seperti respon stres, pengaturan inflamasi tubuh, dan respon kekebalan metabolisme karbohidrat, protein, katabolisme, kadar elektrolit darah dan perilaku.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Kortikosteroid.
- Kandungan: Metilprednisolon 4 mg ; Metilprednisolon 8 mg ; Metilprednisolon 16 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip @10 Tablet.
- Kemasan: Strip
- Farmasi: Mahakam Beta Farma
Kegunaan
Xilon digunakan untuk mengurangi pembengakkan seperti arthritis (radang sendi), reaksi alergi yang parah, kelainan darah, kondisi mata bengkak, kanker jenis tertentu, gangguan sistem kekebalan tubuh dan gangguan hormon.
Dosis & Cara Penggunaan
Xilon merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan xilon juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
- Anti inflmasi/peradangan dan imunosupresif (penekan sistem imun)
- Pada dewasa sebagai dosis awal: 2-60 mg perhari dalam dosis terbagi, tergantung pada penyakit yang sedang diobati.
- Anak-anak: 0.5-1.7 mg/kg berat badan dalam dosis terbagi setiap 6-12 jam.
- Alergi pada orang dewasa
- Hari pertama diminum 24 mg ( 8 mg sebelum sarapan, 4 mg setelah makan siang, 4 mg setelah makan malam dan 8 mg saat tidur malam).
- Hari ke-2 diminum 20 mg ( 4 mg sebelum sarapan, 4 mg sesudah makan siang, 4 mg sesudah makan malam dan 8 mg saat tidur malam)
- Hari ke-3 diminum 16 mg (4 mg sebelum sarapan, 4 mg sesudah makan siang, 4 mg sesudah makan malam dan 4 mg saat tidur malam)
- Hari ke-4 diminum 12 mg (4 mg sebelum sarapan, 4 mg sesudah makan siang dan 4 mg saat tidur malam)
- Hari ke-5 diminum 8 mg (4 mg sebelum sarapan dan 4 mg saat tidur malam)
- Hari ke-6 diminum 4 mg sebelum sarapan
Atau Sesuai dengan Anjuran Dokter.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan xilon tablet adalah
- Amenorrhea (Tidak mengalami haid selama 3 siklus berturut-turut)
- Halusinasi
- Berjerawat
- Gangguan saluran pencernaan
- Sakit kepala
- Diabetes
- Moon face (Wajah membengkak)
- Emosi tidak stabil
- Edema (Pembengkakkan akibat penumpukan cairan pada tubuh tertentu)
- Hepatitis
Kontraindikasi:
Hindari penggunaan Xilon pada penderita:
- Pasien yang memiliki riwayat trauma pada otak akibat kecelakaan
- Pasien yang mempunyai penyakit jamur sistemik
- Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap methylprednisolone dan laktosa mohohidrat dari susu sapi.
Interaksi Obat:
- Aminoglutethimide dapat menginduksi penekan adrenal.
- Meningkatkan resiko aritmia (detak jantung berdetak lebih cepat dari normal)
- Resiko kehilangan ion kalium (hipokalemia) jika di berikan bersamaan dengan K-depling agents (contoh amphotericin B, diuretik)
Kategori Kehamilan:
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Xilon ke dalam Kategori C:
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.