Fladystin
Golongan Obat | Keras |
Kategori Obat | Antijamur |
Dikonsumsi oleh | Dewasa |
Bentuk Obat | Ovula |
Alofar untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori N: Belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Fladystin dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakan Fladystin tanpa rekomendasi dokter. |
Pengertian
Fladystin adalah obat untuk mengobati vaginitis (peradangan pada vagina) yang disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis dan atau jamur Candida albicans).
Obat yang mengandung metronidazole dan nystatin tersebut dikemas dalam sediaan ovula. Obat bentuk ovula ini digunakan dengan cara memasukkannya ke dalam vagina.
Simak penjelasan lengkap seputar obat Fladystin di sini.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Antijamur
- Kandungan: Metronidazole 500 miligram (mg), Nystatin 22.7 mg
- Kemasan: Dus, 2 strip @5 ovula
- Produksi: Dexa Medica
- Harga Fladystin: Rp22.366/suppos
Kegunaan
Obat Fladystin digunakan untuk mengobati vaginitis yang disebabkan oleh parasit dan atau jamur.
Artikel lainnya: Berapa Lama Infeksi Jamur Vagina Berlangsung?
Dosis dan Aturan Pakai
Fladystin tergolong obat keras. Penggunaannya wajib berdasarkan resep dokter.
Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut.
Tujuan: mengobati vaginitis yang disebabkan oleh parasit dan atau jamur
Bentuk: ovula
- Masukkan 1-2 ovula ke dalam vagina setiap malam selama 5-10 hari.
Cara Menggunakan
Pakai Fladystin sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah cara penggunaan ovula (tanpa aplikator) yang benar.
- Sebelum menggunakan ovula, cucilah tangan menggunakan sabun dan air mengalir
- Apabila ovula melunak maka masukkan ke dalam kulkas atau letakkan dalam air dingin selama setidaknya 30 menit. Hal ini agar ovula mengeras lagi sebelum dibuka
- Buka bungkus ovula
- Lalu, posisikan tubuh berbaring telentang, tekuk lutut sedikit, dan lebarkan paha
- Sisipkan ovula perlahan ke bagian depan vagina sedalam mungkin tanpa menggunakan kekuatan
- Setelah itu, jangan lupa mencuci tangan
Berikut cara penggunaan Fladystin dengan bantuan aplikator.
- Sebelum menggunakan ovula, cucilah tangan menggunakan sabun dan air mengalir
- Apabila ovula melunak, letakkan ke dalam lemas es atau taruh di dalam air dingin selama setidaknya 30 menit. Dengan cara ini, ovula bisa mengeras lagi sebelum dibuka kemasannya
- Bukalah bungkus ovula
- Posisikan tubuh kamu pada kondisi berbaring menghadap ke atas
- Pastikan aplikator dalam keadaan bersih dan kering
- Letakkan ovula di ujung aplikator (bagian yang lebih lebar)
- Lalu masukkan aplikator sejauh mungkin, sesuai kenyamanan kamu
- Tekanlah tombol release/plunger supaya obat terlepas dari aplikator
- Selanjutnya, keluarkan aplikator dari organ vagina
- Jangan lupa mencuci tangan kembali
Disarankan untuk menggunakan obat di waktu yang sama. Apabila kamu lupa, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama.
Jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis di saat bersamaan.
Artikel lainnya: Berbagai Penyebab Rambut Vagina Tidak Tumbuh
Cara Penyimpanan
Simpan Fladystin pada suhu 2-8 derajat Celcius, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping Fladystin yang mungkin terjadi adalah:
- Hipersensitivitas
- Demam
- Sensasi terbakar di vagina
- Gatal kulit, pruritus
- Muntah, anoreksia, diare
- Mulut kering
- Neuropati perifer dengan gejala mati rasa, kesemutan
- Leukopenia
- Trombositopenia
- Peningkatan enzim hati
Overdosis
Bila digunakan berlebihan, gejala overdosis Fladystin bisa timbul, seperti pingsan atau kesulitan bernapas.
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segera ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Fladystin apabila kamu:
- Ada riwayat hipersensitivitas pada Fladystin dan komponen lainnya
- Ibu hamil trimester pertama
Interaksi Obat
Interaksi obat tertentu bisa terjadi saat Fladystin digunakan bersamaan dengan zat aktif lainnya. Berikut penjelasannya.
- Penggunaan metronidazole dapat memperpanjang efek antikoagulan oral
- Penggunaan dengan disulfiram dapat menyebabkan psikosis akut atau kebingungan pada beberapa pasien. Jangan berikan Fladystin secara bersamaan dengan disulfiram sampai 2 minggu setelah terapi dengan disulfiram
- Pengobatan dengan litium dapat meningkatkan konsentrasi litium
Artikel lainnya: Risiko Berhubungan Seks Saat Mengalami Infeksi Jamur Vagina
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan Fladystin bersama dengan minuman beralkohol
- Hati-hati penggunaan Fladystin pada pasien dengan diskrasia darah (kelainan/gangguan pada sel plasma)
- Pasien disarankan untuk menghindari hubungan seksual dan menghentikan penggunaan vaginal douche selama perawatan
- Hati-hati penggunaan pada pasien dengan gangguan hati, dibutuhkan penyesuaian dosis terlebih dahulu
- Jika menggunakan terapi >10 hari, diperlukan pemantauan laboratorium secara rutin
- Hati-hati penggunaan Fladystin pada pasien di atas 65 tahun, biasanya diperlukan penyesuaian dosis terlebih dahulu
- Dilarang mengoperasikan mesin berat selama menggunakan obat ini
Kategori Kehamilan
Fladystin masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan.
Peringatan Kehamilan
Meski belum dikategorikan, Fladystin tidak aman digunakan selama kehamilan. Konsultasikan dulu dengan dokter.
Peringatan Menyusui
Fladystin dapat terserap ke dalam ASI. Jangan menggunakannya tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Vaginitis
Rekomendasi Obat Sejenis
Jadi, jangan tunggu sakit. #JagaSehatmu dari sekarang. Dapatkan info kesehatan dengan mengunduh aplikasi KlikDokter. Gratis!
[HNS/NM]
- MIMS Indonesia. 10 Juni 2022. Fladystin
- Medicinenet.10 Juni 2022. Nystatin/Metronidazol
- Dexamedica.10 Juni 2022. Fladystin