Pengertian
Aclonac adalah obat yang mengandung kalium diklofenak. Obat ini biasa digunakan dalam pengobatan rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis untuk meredakan rasa nyeri.
Aclonac masuk ke dalam golongan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Kandungan diklofenak bekerja dengan menghambat prostaglandin, yakni zat yang umumnya memicu nyeri, radang, dan demam.
Artikel Lainnya: Lakukan 4 Kebiasaan Ini agar Terbebas dari Serangan Artritis
Keterangan
Berikut adalah keterangan obat Aclonac, mulai dari keterangan hingga harga Aclonac:
-
Aclonac Gel
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: Kalium Diklofenak 1%
- Bentuk: Gel
- Satuan Penjualan: Tube
- Kemasan: Tube @ 20 Gram
- Farmasi: Pharos Indonesia
- Harga: Rp 25.000 - Rp 50.000/ Tube
-
Aclonac Tablet
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: Kalium Diklofenak 25 mg; Kalium Diklofenak 50 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Box, 3 Strip @ 10 tablet
- Farmasi: Pharos Indonesia
- Harga: Rp 10.000 - Rp 25.000/ Strip
Artikel Lainnya: Redakan Radang Sendi dengan Alpukat
Kegunaan
Aclonac digunakan untuk menangani rasa nyeri akibat rheumatoid arthritis, osteoarthritis, dan ankylosing spondylitis.
Dosis & Cara Penggunaan
Aclonac adalah obat keras. Maka dari itu, pembelian dan penggunaannya harus dengan petunjuk dokter.
Secara umum, aturan penggunaan Aclonac adalah sebagai berikut:
- Aclonac Gel
Oleskan Aclonac secukupnya pada area yang membutuhkan, 3-4 kali sehari. - Aclonac Tablet
Untuk orang dewasa disarankan sekitar 75-100 mg sehari. Dosis maksimal 150 mg sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Awas, Anak Muda Juga Bisa Terkena Nyeri Sendi!
Efek Samping
Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Aclonac, yaitu:
- Mual muntah
- Diare
- Konstipasi
- Demam
- Gangguan pernapasan
- Kram otot
- Radang tenggorokan
- Nyeri lambung
- Perubahan nafsu makan
- Insomnia
- Anemia
- Mulut kering
Overdosis
Penggunaan diklofenak oral yang melebihi dosis dapat menimbulkan berbagai gejala, di antaranya:
- Sakit kepala
- Lesu
- Tinnitus
- Mengantuk
- Mual muntah
- Diare
- Nyeri ulu hati
- Perdarahan saluran cerna
- Kejang
Jika terjadi overdosis, segera pergi ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan penanganan medis.
Artikel Lainnya: Persendian Sering Sakit, Sudah Pasti Asam Urat?
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Aclonac pada orang-orang yang memiliki kondisi berikut:
- Hipersensitif terhadap diklofenak dan obat golongan OAINS lainnya
- Penyakit jantung iskemik
- Gagal jantung sedang sampai berat
- Penyakit arteri perifer
- Gangguan hati atau ginjal berat
- Ibu hamil trimester ketiga
Interaksi Obat
Hindari penggunaan obat Aclonac bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut:
- Metrotreksat
- Obat-obatan antiinflamasi nonsteroid lainnya
- Kortikosteroid
- Ciclosporin
Kategori Kehamilan
Kategori C (pada kehamilan sebelum 30 minggu): Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa obat ini berdampak buruk terhadap janin. Sementara, tidak ada penelitian yang terkontrol pada wanita.
Kategori D (pada kehamilan 30 minggu): Ada bukti yang menunjukkan bahwa obat ini berisiko pada janin manusia. Namun, manfaat obat apabila digunakan pada ibu hamil dapat diterima walaupun tetap ada risiko.
Peringatan Menyusui
Diklofenak dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
#JagaSehatmu sedari dini. Jangan tunggu sakit! Download aplikasi Klikdokter untuk mengetahui info-info kesehatan yang kamu butuhkan.