Antrain
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Obat Antinyeri |
Dikonsumsi oleh |
Anak dan Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet dan Ampul |
Antrain untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori: C (trimester satu dan dua) dan D (trimester tiga) pada trimester satu dan dua, laporan studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin dan pada trimester tiga, studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. Meskipun sampai saat ini belum ada laporan terkait efek fetotoxic, penggunaan metamizole tidak dianjurkan selama kehamilan. Peringatan Menyusui: Antrain juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian Antrain
Antrain adalah obat golongan NSAID (Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs) dengan kandungan Metamizole sodium yang berfungsi untuk meringankan rasa sakit, terutama nyeri kolik dan sakit setelah operasi. Metamizole sodium mempunyai khasiat analgesik yang bekerja dengan cara menghambat transmisi rasa sakit ke susunan saraf pusat dan perifer sehingga meringankan rasa sakit.
Antrain tersedia dalam bentuk sediaan tablet dan injeksi ampul. Antrain dapat digunakan oleh dewasa dan anak, namun tidak dianjurkan untuk anak dibawah 3 bulan atau dengan berat badan kurang dari 5 kg.
Artikel lainnya: Lakukan Ini Saat Diberi Obat Pereda Nyeri oleh Dokter
Keterangan Obat Antrain
1. Antrain Tablet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas terapi: Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs
- Kandungan: Metamizole Na 500 mg
- Kemasan: strip @ 10 tablet
- Produksi: PT Interbat
- Harga: Rp. 13.843 - Rp. 38.395/strip
2. Antrain Injeksi
- Golongan: Obat Keras
- Kelas terapi: Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs
- Kandungan: Metamizole Na 500 mg
- Kemasan : dus @ 5 ampul @ 10 ml
- Produksi: PT Interbat
- Harga: -
Kegunaan Antrain
Manfaat Antrain yaitu untuk membantu meringankan rasa sakit, terutama:
- Nyeri kolik
- Sakit setelah operasi
Dosis dan Aturan Pakai Antrain
Antrain tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Antrain secara umum:
Tujuan: Demam dan nyeri hebat
Bentuk: Tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 3 - 4 kali sehari 0,5 g - 1 g. Maksimal 4 g per hari. Durasi pengobatan maksimal 3 - 5 hari.
- Anak ≥ 3 bulan: Dosis bervariasi berdasarkan berat badan. Dosis yang dianjurkan: 8 - 16 mg/kg BB sebagai dosis tunggal, dapat diulang jika perlu hingga 3 atau 4 kali sehari.
Tujuan: Demam dan nyeri hebat
Bentuk: Injeksi
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 1 g hingga 4 kali sehari atau 2 kali sehari 2,5 g melalui injeksi IV atau injeksi IM selama 5 menit. Maksimal 5 g per hari
- Anak: ≥ 3 bulan: dosis bervariasi berdasarkan berat badan. Dosis yang dianjurkan: 8 - 16 mg/kg BB sebagai dosis tunggal
Cara Menggunakan
Gunakan Antrain sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Antrain optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Antrain:
- Antrain tablet dapat digunakan setelah makan.
- Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama. Apabila kamu lupa minum obat, segera gunakan obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi pada dokter.
- Antrain dalam bentuk injeksi hanya boleh disuntikkan oleh dokter atau tenaga medis di bawah pengawasan dokter.
Cara Penyimpanan
Simpan obat Antrain pada suhu 20 - 25 derajat Celcius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauhkan darii jangkauan anak-anak.
Artikel lainnya: Makanan yang Baik Dikonsumsi Setelah Operasi Gigi Bungsu
Efek Samping Antrain
Beberapa efek samping Antrain yang sering terjadi antara lain berupa reaksi hipersensitivitas, misalnya reaksi pada kulit seperti kemerahan.
Sementara itu, komplikasi yang timbul akibat penggunaan Antrain jangka panjang adalah:
- Agranulositosis
- Sindrom neuropathy
Overdosis
Apabila digunakan berlebihan, overdosis Antrain bisa memicu gejala seperti:
- Mual
- Muntah
- Sakit kepala
- Lemas
- Demam
- Sakit perut
- Gangguan ginjal
- Gagal ginjal akut
- Nefritis interstisial (infeksi yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada ginjal)
- Mengantuk
- Vertigo (pusing berputar)
- Sesak
- Koma
- Kejang
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
- Syok
- Takikardia (detak jantung cepat)
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Antrain dengan Obat Lain
Obat Antrain dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Chlorpromazine
- Obat antikoagulan
- Obat-obatan TCA, seperti amitriptyline, amoxapine, doxepin
- Kontrasepsi oral
- MAOI inhibitor, seperti isocarboxazid, phenelzine, selegiline
- Allopurinol
- Barbiturat
- Glutethimide
- Fenilbutazon
- Metotreksat
- Antidiabetik oral
- Sulfonamid, seperti mafenide, sulfacetamide, sulfadiazine
- Fenitoin
- Bupropion
- Siklosporin
Pastikan kamu menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi, terutama obat-obatan di atas.
Peringatan dan Perhatian
Kontraindikasi Antrain
Orang-orang dengan kondisi kesehatan berikut ini tidak disarankan untuk mengonsumsi Antrain:
- Hipersensitif terhadap metamizole sodium
- Wanita hamil dan menyusui
- Tekanan darah sistolik < 100 mmHg
- Bayi < 3 bulan atau dengan berat badan kurang dari 5 kg
Obat ini tidak digunakan untuk mengobati sakit otot pada gejala-gejala flu, rematik, lumbago (low back pain), sakit punggung, bursitis, dan sindrom bahu lengan. Untuk penggunaan jangka panjang, harap untuk memeriksakan fungsi hati dan darah secara berkala. Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan.
Artikel lainnya: Minum Analgesik Terlalu Sering Picu Gangguan Telinga?
Kategori Kehamilan dan menyusui
Obat Antrain masuk kategori C (pada trimester satu dan dua) dan kategori D (pada trimester tiga) untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya pada trimester satu dan dua, laporan studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik, embriosidal atau lainnya) dan pada trimester tiga, studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.
Meskipun sampai saat ini belum ada laporan terkait efek fetotoxic, penggunaan metamizole tidak dianjurkan selama kehamilan.
Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang dalam program kehamilan. Terapi akan dipertimbangkan tergantung kondisi kehamilan kamu.
Selain itu, Antrain juga dapat terdistribusi ke dalam ASI. Bila kamu sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
- Nyeri kolik
- Demam
- Nyeri
Rekomendasi Obat Sejenis Antrain
- Metamizole
- Norages
- Santagesik
- Ravalgin
- Etalgin
- Novalgin
- Infalgin
- Trifalgin
- Novaron
- Metamidon
Yuk #JagaSehatmu dengan downloadaplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokteronline.
[LUF]
Interbat. September 2023. Antrain
http://www.interbat.co.id/Products.aspx?id=0
Interbat. September 2023. Antrain Label
Mims. September 2023. Metamizole
https://www.mims.com/indonesia/drug/info/metamizole?mtype=generic
Drugbank. September 2023. Metamizole
https://go.drugbank.com/drugs/DB04817
Irina Nikolova, Jasmina Tencheva, Julian Voinikov, Valentina Petkova, Niko Benbasat & Nikolai Danchev (2012) Metamizole: A Review Profile of a Well-Known “Forgotten” Drug. Part I: Pharmaceutical and Nonclinical Profile, Biotechnology & Biotechnological Equipment, 26:6, 3329-3337, DOI: 10.5504/BBEQ.2012.0089
NCBI LactMed. September 2023. Dipyrone
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501526/
Goapotik. September 2023. Antrain
https://www.goapotik.com/search?category=all&terms=antrain