Grazeo
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Anti Inflamasi Non Steroid (NSAID) |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet Salut Selaput |
Grazeo untuk ibu hamil dan menyusui |
Obat Grazeo memiliki dua kategori keamanan obat pada wanita hamil. kategori C (kehamilan trimester 1 dan 2 ): Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Kategori D (kehamilan trimester 3): Studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. Peringatan Menyusui: Obat dapat tersalur melalui air susu ibu, mempertimbangkan risiko efek samping yang mungkin terjadi terhadap bayi sebaiknya hindari penggunaan obat selama masa menyusui. |
Pengertian Grazeo
Grazeo adalah obat yang digunakan untuk mengatasi gangguan ketidaknyamanan akibat sendi, otot, tendon hingga saraf.
Grazeo adalah obat dengan kandungan piroxicam yang merupakan salah satu golongan NSAID yang bermanfaat untuk meringankan nyeri terutama pada kondisi rheumatoid arthritis, ankylosing spondylitis, gout akut, gangguan muskuloskeletal akut dan osteoarthritis.
Obat ini bekerja dengan cara menghambat biosintesa prostaglandin serta sebagai agen anti inflamasi atau anti peradangan, analgesik dan antipiretik.
Grazeo Diproduksi oleh PT Graha Farma, dalam sediaan tablet dan memiliki dua dosis yang berbeda yaitu Grazeo tablet 10 mg dan Grazeo tablet 20 mg.
Artikel lainnya: Awas, Rheumatoid Arthritis Bisa Sebabkan Penyakit Paru!
Keterangan Obat Grazeo
Grazeo Tablet
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Anti Inflamasi Non-Steroid
- Kandungan: Piroxicam 10 mg dan 20 mg
- Kemasan: Dus, 10 strip @10 tablet
- Produksi: Graha Farma
- Harga Grazeo tablet:Rp 2.620/strip (10 mg), Rp 6.200/strip (20 mg)
Kegunaan Grazeo
Grazeo bermanfaat untuk mengatasi nyeri minor hingga mayor pada beberapa penyakit, seperti:
- Rheumatoid arthritis
- Ankylosing spondylitis
- Gout akut
- Gangguan muskuloskeletal akut
- Osteoarthritis
Dosis dan Aturan Pakai Grazeo
Grazeo tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Grazeo secara umum:
Tujuan: Rheumatoid Arthritis, osteoarthritis dan ankylosing spondylitis
Bentuk: Grazeo tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: diberikan 20 mg dalam sehari sebagai permulaan terapi, kemudian dosis pemeliharaan 10-20 mg dalam sehari, jika perlu dapat ditingkatkan hingga 30 mg (tapi beresiko meningkatkan efek samping gangguan saluran pencernaan).
Tujuan: Gout Akut
Bentuk: Grazeo tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: terapi awal diberikan 40 mg, setelah 4-6 hari dosis dapat diberikan 40 mg sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi.
Tujuan: Gangguan sistem muskuloskeletal
Bentuk: Grazeo tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: terapi awal 40 mg diberikan 1-2 kali sehari selama 2 hari, dosis selanjutnya 20 mg satu kali sehari selama 7-14 hari.
Cara Menggunakan
Gunakan Grazeo sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Grazeo:
- Grazeo tablet dapat diminum utuh dengan segelas air putih diminum bersamaan dengan makanan.
- Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.
- Apabila Kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
Cara Penyimpanan
- Simpan obat Grazeo pada suhu 15-25 derajat Celcius pada tempat yang kering, terhindar dari lembab dan paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
- Grazeo dapat disimpan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir.
- Sedangkan Grazeo tablet yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan apabila waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
Artikel lainnya: Berbeda-beda, Ini 11 Jenis Rematik yang Umum Dialami
Efek Samping Grazeo
Berikut efek samping yang sering dialami pasien setelah menggunakan obat Grazeo, antara lain:
- Demam
- Infeksi
- Kantuk
- Kembung
- Mual
- Muntah
- Konstipasi
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Pusing
- Ruam kulit
Selain itu, obat juga dapat menyebabkan reaksi yang merugikan pada pasien dengan gangguan berikut:
- Hiperkalemia
- Gagal jantung
- Hipertensi
- Perdarahan gastrointestinal
- Tukak lambung
- Perforasi
- Edema
- Reaksi anafilaksis
- Hepatotoksisitas
- Nefrotoksisitas
Overdosis
Apabila digunakan lebih dari dosis yang dianjurkan, Grazeo akan menimbulkan keracunan atau overdosis dengan reaksi berikut:
- Sakit perut
- Muntah
- Kelemahan
- Kantuk
- Sakit kepala
- Ditemukan darah pada feses
- Depresi pernafasan
- Muntah darah
- Koma
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Grazeo dengan Obat Lain
Obat Grazeo dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Peningkatan kadar plasma obat metotreksat bila diberikan bersamaan dengan obat Grazeo. Tidak disarankan penggunaan keduanya karena interaksi yang berat hingga menimbulkan kematian pernah dilaporkan.
- Jangan menggunakan obat grazeo persamaan dengan obat antikoagulan (seperti warfarin dan kumarin) karena akan menyebabkan perdarahan hebat hingga kondisi berat.
- Pemberian bersama obat grazeo dengan aspirin akan mengganggu efek antiplatelet obat aspirin.
- Penyesuaian dosis harus dilakukan obat grazeo diberikan persamaan dengan obat litium karena berpengaruh dalam menurunkan pembersihan obat litium pada ginjal sekaligus konsentrasi obat meningkat didalam darah.
- Penyerapan obat grazeo dapat meningkat akibat dikombinasi bersama dengan obat simetidin.
Peringatan dan Perhatian
Penggunaan obat dapat beresiko menyebabkan serangan jantung hingga stroke, terutama pasien yang mengonsumsi obat dalam jangka panjang.
Bila Kamu memiliki riwayat serangan jantung, penyakit jantung, dan stroke hindari penggunaan obat.
Beritahu dokter apabila Kamu mengonsumsi obat grazeo terutama sebelum menjalani operasi cangkok bypass arteri koroner (CABG), Selain itu penggunaannya tidak disarankan setelah operasi dilakukan.
Perdarahan pada saluran pencernaan merupakan salah satu efek samping yang serius dapat terjadi akibat mengonsumsi Grazeo, sebaiknya hindari penggunaan obat terutama Kamu yang memiliki riwayat tukak lambung, tukak duodenum dan perdarahan akibat penggunaan obat NSAID.
Gangguan penglihatan dapat terjadi setelah mengonsumsi obat grazeo, hentikan penggunaan obat bila gejala ini terjadi dan segera periksakan kondisimu pada dokter.
Penggunaan obat dapat beresiko menyebabkan hipertensi sekaligus memperparah kondisi hipertensi yang sudah ada.
Pada Beberapa pasien dilaporkan penggunaan lomba dapat menyebabkan retensi cairan sehingga pembengkakan, hal ini akan berpengaruh terutama pada pasien dengan riwayat gagal jantung atau penyakit jantung kongestif.
Sebaiknya menghindari penggunaan obat apabila Kamu dengan kondisi tersebut. Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Grazeo
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap kandungan obat Grazeo yang dapat menyebabkan gangguan kulit yang serius seperti eritema, sindrom Stevens-Johnson dan reaksi anafilaksis.
- Asma
- Tukak lambung
- Perdarahan lambung
- Wanita hamil trimester ketiga
- Ibu menyusui
- Urtikaria
- Kerusakan hati yang berat
- Gagal ginjal berat
- Penyakit jantung kronis
Artikel lainnya: Waspada, Kebiasaan Ini Bisa Memicu Radang Sendi
Kategori Kehamilan dan menyusui
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) mengategorikan obat dengan kandungan piroxicam seperti grazeo dibedakan dalam dua kategori keamanan obat pada ibu hamil.
Kategori C pada wanita hamil trimester pertama dan kedua. Ini artinya studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter Kamu sebelum mengonsumsi Grazeo saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Sementara itu, kategori D pada wanita hamil trimester ketiga, hal ini dimaksudkan studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin.
Obat hanya diberikan pada kondisi darurat atau mengancam jiwa ketika obat yang lebih aman tidak tersedia bagi ibu hamil.
Selain itu, obat dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu (ASI) dan kadar yang dapat tersuplai terhadap bayi 1-3 % dari total konsentrasi dosis ibu.
Penting untuk mempertimbangkan risiko efek samping yang akan terjadi terhadap bayi, sebaiknya tidak menggunakan obat selama masa menyusui (Laktasi).
Penyakit Terkait
- Rheumatoid arthritis
- Gout akut
- Osteoartritis
- Gangguan Muskuloskeletal
- Ankylosing spondylitis
Rekomendasi Obat Sejenis Grazeo
Jika ada yang ingin ditanyakan amandel, Kamu bisa menggunakan fitur Tanya Dokter atau buat janji dengan Dokter di KlikDokter.
Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu dengan rutin cek kesehatan Kamu dan keluarga. Pesan layanan pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan secara online.
Jika ingin membeli obat bebas, Kamu bisa beli dengan mudah tanpa harus keluar rumah!. Yuk, download aplikasi KlikDokter di Google Play dan App Store sekarang juga!
[HNS/NM]
- Cek BPOM. 16 November 2023.Graze
- Graha Farma.16 November 2023.Grazeo. https://www.grahafarma.com/id/product/detail_item.php?id=003
- Drugs.16 November 2023.Piroxicam Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/piroxicam.html#:~:text=US%20FDA%20pregnancy%20category%20C,pregnant%20women%20despite%20potential%20risks
- Medline plus.16 November 2023.Piroxicam. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a684045.htm
- Dailymed.16 November 2023.Piroxicam. https://dailymed.nlm.nih.gov/dailymed/lookup.cfm?setid=b48a1615-23b5-4db7-bb96-cec551d227f6