Mefinal
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Obat antinyeri |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Kaplet |
Mefinal untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin, tapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Mefinal dapat terserap ke dalam ASI. Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian Mefinal
Mefinal adalah obat golongan antiinflamasi nonsteroid yang mengandung asam mefenamat. Obat Mefinal berfungsi untuk meringankan rasa nyeri dan peradangan, seperti Mefinal untuk sakit gigi, Mefinal untuk mengobati gusi bengkak, sakit kepala, nyeri haid (dismenorea), serta dapat digunakan untuk nyeri pascaoperasi dan nyeri otot.
Kandungan dalam obat ini bekerja dengan cara menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin (senyawa yang menyebabkan rasa sakit serta reaksi peradangan). Dengan membantu mengurangi rasa sakit dan nyeri, membuat kamu lebih mudah untuk menjalankan aktifitas. Obat ini tersedia dalam bentuk kapsul dan kaplet. Kamu ingin tahu lebih lanjut mengenai Mefinal? Yuk cari tahu di sini.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat anti inflamasi nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: Asam mefenamat 250 mg; asam mefenamat 500 mg
- Kemasan: Dus, strip @ 10 kaplet
- Farmasi: Sanbe Farma
- Harga Mefinal kaplet: Rp 7.000 – Rp 20.000 per strip
Artikel lainnya: Penyebab Sering Sakit Kepala Saat Cuaca Terik dan Panas
Kegunaan Mefinal
Mefinal memiliki kegunaan mengatasi nyeri ringan sampai sedang, termasuk:
- Sakit kepala
- Sakit gigi
- Pasca bedah
- Menstruasi
- Nyeri otot
Dosis dan Aturan Pakai Mefinal
Mefinal termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.
Penggunaan Mefinal harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.
Aturan penggunaan Mefinal secara umum adalah sebagai berikut.
Tujuan: Nyeri akut ringan – sedang
Bentuk: kaplet
- Dewasa dan anak > 14 tahun: Dosis awal 500 mg, dilanjutkan 250 mg per 6 jam.
Tujuan: Menoragia, dismenorea
Bentuk: kaplet
- Dewasa: Dosis 500 mg diberikan 3 kali sehari.
Artikel lainnya: 8 Penyebab Sakit Gigi Berkepanjangan, Berbahayakah?
Cara Menggunakan Mefinal
- Gunakan Mefinal sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
- Jangan mengurangi/melebihkan dosis tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini bisa mengakibatkan obat jadi tidak efektif atau risiko efek samping meningkat.
- Jika lupa menggunakan Mefinal, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Abaikan jika jedanya sudah dekat. Jangan menggandakan dosis.
- Mefinal kaplet sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Konsumsi Mefinal kaplet dengan segelas air.
- Hentikan pengobatan apabila gejala telah membaik.
- Segera temui dokter apabila tidak ada perbaikan atau terjadi perburukan gejala.
Cara Penyimpanan
- Baca instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan.
- Simpan Mefinal pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Mefinal
Setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda beda, tergantung pada respons tubuh orang terhadap obat tersebut.
Berikut beberapa risiko efek samping Mefinal:
- Reaksi hipersensitif seperti gatal, ruam, rasa terbakar, dan bengkak.
- Gangguan pencernaan: Mual, muntah, diare, tukak lambung, sembelit, sakit perut, perut kembung
- Anemia
- Insomnia
- Asma
Overdosis
Penggunaan Mefinal yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala lemas, kantuk, sakit kepala, mual, muntah, diare, pendarahan saluran cerna, kejang, reaksi anafilaksis, hipertensi, hingga koma.
Bila muncul tanda-tanda tersebut, segera pergi ke unit kegawatdaruratan atau fasilitas kesehatan terdekat.
Kontraindikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Mefinal apabila kamu memiliki kondisi:
- Hipersensitif atau alergi pada asam mefenamat atau OAINS lainnya.
- Riwayat ulkus peptikum/perdarahan berulang, riwayat perdarahan atau perforasi gastrointestinal (terkait dengan terapi obat anti inflamasi non steroid sebelumnya).
- Penderita penyakit radang usus, gagal jantung berat, riwayat asma, bronkospasme, rinitis, angioedema, urtikaria, atau tipe alergi reaksi setelah minum aspirin atau obat anti inflamasi non steroid lainnya.
- Pengobatan nyeri perioperatif dalam pengaturan operasi CABG.
- Ginjal dan hati berat.
- Kehamilan (trimester ketiga).
- Anak < 14 tahun.
Interaksi Obat Mefinal dengan Obat Lain
Penggunaan obat dengan kandungan asam mefenamat sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:
- Dapat meningkatkan risiko perdarahan jika diberikan bersamaan dengan obat anti inflamasi non steroid atau salisilat lainnya (misalnya: Aspirin), antikoagulan (misalnya: Warfarin), kortikosteroid, SSRI
- Meningkatkan risiko nefrotoksisitas siklosporin atau tacrolimus
- Dapat menurunkan kemanjuran agen antihipertensi (misalnya: ACE inhibitor, antagonis angiotensin II, ß-blocker)
- Menurunkan efek natriuretik diuretik (misalnya: Furosemide, hydrochlorothiazide)
- Meningkatkan kadar plasma dan penurunan pembersihan lithium pada ginjal
- Meningkatkan konsentrasi serum digoxin dan metotreksat
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Mefinal. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Tidak semua obat berinteraksi dengan Mefinal, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Artikel lainnya: Kiat Mengatasi Nyeri Luka Operasi Caesar
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan apabila kamu punya alergi terhadap asam mefenamat dan golongan OAINS lainnya
- Informasikan dokter jika kamu sedang mengonsumsi obat lain, baik herbal maupun kimia, untuk mencegah interaksi obat
- Beritahu dokter jika kamu punya riwayat:
- Anemia
- Bronkospasme
- Gangguan hati
- Tukak peptik
- Gangguan pendarahan
- Gangguan ginjal
- Hipertensi dan gangguan jantung lain
- Informasikan pada dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau dalam program kehamilan, sebelum menggunakan Mefinal
Kategori Kehamilan
Kategori C:
Studi pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu apabila kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Kandungan dalam Mefinal dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan pada dokter jika kamu akan mengonsumsi Mefinal saat menyusui.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Mefinal
- Altran
- Asam mefenamat
- Asimat
- Benostan
- Grafamic
- Mefix
- Ponstan
#JagaSehatmu dari beragam penyakit termasuk nyeri yang mengganggu. Jika kamu mengalaminya, segera redakan nyeri dengan mengonsumsi obat yang tepat. Download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
Gunawan SG dkk (2016). Farmakologi dan Terapi Edisi 6 Balai Penerbit FKUI
ISO Indonesia Volume 53 (2021). Mefinal
MIMS Indonesia. Mei 2023. Mefenamic Acid
MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2021). Mefinal