Patral
Golongan |
obat keras |
Kategori obat |
analgesik opioid dan analgesik non opioid |
Dikonsumsi oleh |
dewasa dan anak usia diatas 16 tahun |
Bentuk obat |
kaplet salut selaput |
Patral untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori NA:belum ada informasi terkait studi klinis pada hewan dan wanita hamil. peringatan menyusui: Diketahui bahwa kandungan obat Patral dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu. Penggunaan obat sebagai anti nyeri setelah tindakan bedah sesar pada ibu melahirkan tidak direkomendasikan. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. |
Pengertian Patral
Patral adalah obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri akut pada terapi jangka pendek. Patral dengan kandungan paracetamol dan tramadol bekerja untuk menurunkan demam dan meringankan nyeri ringan, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri haid, dan nyeri setelah operasi.
Paracetamol yang terkandung dalam Patral bekerja untuk menghambat sintesis prostaglandin, sedangkan tramadol menghambat neurotransmitter monoamine, sekaligus menahan sinyal nyeri ke otak.
Patral adalah golongan obat keras yang diproduksi oleh PT Mahakam beta Farma yang tersedia dalam bentuk sediaan kaplet salut selaput.
Artikel lainnya: Parasetamol atau Ibuprofen, Mana yang Terbaik Atasi Demam Anak?
Keterangan Obat Patral
Patral Kaplet Salut Selaput
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: analgesik
- Kandungan: Tramadol Hydrochloride 37.5 mg dan Paracetamol 325 mg
- Kemasan : dus, 1 strip @10 kaplet salut selaput
- Produksi: Mahakam Beta Farma
- Harga Patral kaplet salut selaput: Rp 115.000-Rp 180.000/strip
Kegunaan Patral
Patrol bermanfaat untuk mengatasi nyeri akut dengan durasi singkat atau obat digunakan tidak lebih dari 5 hari pemakaian.
Selain itu, obat juga digunakan untuk mengatasi nyeri ringan hingga sedang untuk mengatasi beberapa kondisi, seperti :
- Nyeri haid
- Sakit gigi
- Nyeri pasca operasi
- Sakit kepala
Dosis dan Aturan Pakai Patral
Patral tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan secara umum:
Tujuan: Nyeri akut durasi singkat
Bentuk: Patral kaplet salut selaput
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa dan anak usia diatas 16 tahun: 2 tablet setiap 4-6 jam, dosis maksimal 8 tablet sehari. (Pengobatan tidak boleh lebih dari 5 hari).
- Penyesuaian dosis harus dilakukan kepada pasien dengan riwayat gangguan ginjal sesuai dengan rekomendasi dokter. Berikut anjuran dosis: 2 tablet dalam 12 jam.
Cara Menggunakan Patral
Gunakan Patral sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi Patral optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Patral:
- Patral tablet salut selaput dapat diminum utuh dengan segelas air putih sebelum atau setelah makan.
- Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama.
- Apabila kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
- Jangan melebihkan/mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat.
Cara Penyimpanan
Simpan obat Patral pada suhu 25° Celsius, taruh di tempat kering, jauhkan dari paparan sinar matahari langsung, dan jangkauan anak-anak.
Patral dapat disimpan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Sedangkan Patral tablet salut selaput yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan apabila waktu kedaluwarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
Artikel lainnya: Penyebab Nyeri Haid Berlebihan, Awas Penyakit Berbahaya!
Efek Samping Patral
Beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan dari penggunaan obat Patral, seperti:
- Rasa kantuk
- Masalah pencernaan, seperti diare, konstipasi, sakit perut, mual, muntah, perut kembung
- Perubahan mood
- Kecemasan
- Pusing
- Sakit kepala
- Anoreksia
- Gatal pada kulit
- Ruam kulit
Selain itu, efek samping yang serius juga dapat terjadi setelah penggunaan obat, seperti:
- Gagal hati akut
- Depresi pernapasan
- Reaksi anafilaksis
- Nefrotoksisitas
- Penarikan opioid neonatal
- Sindrom serotonin
- Gangguan elektrolit
Overdosis
Patral terdiri dari dua kombinasi obat yaitu paracetamol dan tramadol, kedua bahan tersebut dapat menimbulkan reaksi yang merugikan atau overdosis bila digunakan lebih dari dosis yang dianjurkan. Seperti parasetamol akan menimbulkan berikut :
- Kerusakan hati (terutama dalam 12-48 jam setelah penggunaan obat)
- Sakit perut
- Mual dan mutah
- Penurunan berat badan secara drastis
- Pucat
- Gangguan metabolisme glukosa.
Sementara itu, tramadol akan menyebabkan beberapa kondisi berikut :
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Patral dengan Obat Lain
Obat Patral dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Penggunaan obat Patral bersama obat alvimopan dapat memunculkan persaingan pada pengikatan reseptor serta dapat meningkatkan munculnya efek samping obat alvimopan, seperti sakit perut, mual, muntah, dan diare.
- Peningkatan kadar serotonin dari efek obat rasagiline bila digunakan bersama dengan obat Patral.
- Tidak direkomendasikan penggunaan bersama antara obat Patral dengan obat selegiline karena akan meningkatkan efek dari obat selegiline, dianjurkan untuk memberikan jeda setidaknya 14 hari setelah penghentian obat selegiline.
- Peningkatan risiko perdarahan bila obat patral digunakan bersama dengan obat golongan antikoagulan, seperti warfarin.
- Peningkatan risiko kerusakan hati bila obat Patral dikombinasi bersama dengan fenobarbital, fenitoin, karbamazepin.
Peringatan dan Perhatian
Kandungan paracetamol pada obat akan beresiko menyebabkan hepatotoksik atau kerusakan hati bila dosis yang digunakan lebih dari dosis wajar, sebaiknya gunakan obat sesuai dengan rekomendasi dokter.
Jangan mengonsumsi alkohol saat menjalani pengobatan, hal ini akan meningkatkan risiko kerusakan hati.
Berhati-hati menggunakan obat karena kandungan opioid didalamnya berpotensi menimbulkan kecanduan, penyalahgunaan hingga kematian.
Penggunaan obat dapat menyebabkan depresi pernapasan pada saat peningkatan dosis, perlunya pemantauan selama terapi dan jangan melebihkan dosis tanpa instruksi dokter.
Pada beberapa kelompok orang penggunaan obat tidak disarankan karena berpotensi menyebabkan depresi pernapasan, terutama pada anak usia dibawah 16 tahun, pasien pasca menjalani tonsilektomi dan adenoidektomi, wanita yang telah melakukan persalinan atau pasca operasi sesar.
Kontraindikasi Patral
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Patral:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Acetram
- Anak usia dibawah 16 tahun
- Obstruksi gastrointestinal
- Kerusakan hati yang berat
- Kejang atau epilepsi yang tidak terkontrol
Artikel lainnya: Ketahui Cara Menghilangkan Sakit Gigi Sampai ke Telinga
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengklasifikasikan obat Patral pada kategori NA untuk keamanan ibu hamil karena FDA belum mengkategorikan kandunganya yaitu paracetamol dan tramadol. Keterbatasan penelitian yang tersedia, membuat FDA melakukan evaluasi kembali tentang keamanan obat pereda nyeri yang dijual bebas.
Selain itu, tramadol pada obat Patral diketahui dapat menyebabkan sindrom penarikan opioid neonatal dan peningkatan risiko depresi pernafasan pada wanita hamil yang akan dan sedang dalam persalinan. Serta kemungkinan bayi terpapar O-desmethyl tramadol (M1) atau metabolit aktif tramadol yang dapat terserap melalui ASI, M1 dengan kadar yang tinggi akan menyebabkan reaksi yang merugikan pada bayi hingga menyebabkan kematian. Hal ini banyak penelitian yang tidak merekomendasikan obat digunakan selama masa menyusui.
Penyakit Terkait
- Nyeri gigi
- Nyeri akibat kanker
- Nyeri pasca operasi
- Migrain
- Fibromyalgia
- Neuropati
Rekomendasi Obat Sejenis Patral
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Dapatkan pula berbagai obat dan suplemen yang kamu butuhkan dengan mudah hanya di KalStore.
(LUF)
- Cek BPOM. 07 November 2023. Patral
- Mims.07 November 2023.Paracetamol + Tramadol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/tramadol%20+%20paracetamol?mtype=generic
- Medscape.07 November 2023.Paracetamol + Tramadol.
- Square Pharma.07 November 2023.Acetram.https://www.squarepharma.com.bd/downloads/Acetram.pdf