Piroxicam
Golongan |
obat keras |
Kategori obat |
obat antinyeri |
Dikonsumsi oleh |
dewasa |
Bentuk obat |
tablet, kapsul, gel |
Piroxicam untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori D: studi klinis pada ibu hamil terbukti menunjukan risiko berbahaya pada janin. |
Pengertian Piroxicam
Piroxicam adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan nyeri dan peradangan pada penyakit radang sendi, seperti sakit pinggang, osteoartritis, asam urat, rematik, dan ankylosing spondylitis.
Obat Piroxicam termasuk dalam golongan analgesik antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang cara kerjanya menghambat produksi prostaglandin (zat kimia yang menyebabkan peradangan).
Kamu dapat menemukan obat berbagai merek dengan kandungan piroxicam di apotek dalam sediaan tablet, kapsul, dan gel.
Keterangan Piroxicam
1. Piroxicam Tablet
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: piroxicam 10 mg, piroxicam 20 mg
- Kemasan: dus, strip @10 tablet
- Farmasi: Trifa Raya, First Medifarma, Balatif, Novell, Pharma Lab, Graha Farma, Kimia Farma, Triman, Holi Pharma, Novapharin, Yarindo
- Harga Piroxicam tablet: Rp 2.000–Rp 14.000 per strip
- Merek dagang: Xicam, Licofel, Faxicam, Mesaden, Robilex
2. Piroxicam Kapsul
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: piroxicam 10 mg, piroxicam 20 mg
- Kemasan: dus, strip @10 kapsul
- Farmasi: Indofarma, Mulia Farma Suci, First Medifarma, Sanbe Farma, Sampharindo Perdana, Tropica Mas, Sejahtera Lestari, Imfarmind, Indofarma
- Harga Piroxicam kapsul: Rp 2.000–Rp 14.000 per strip
- Merek dagang: Artoxicam, Pirofel, Pirocam, Flaxicam, Artimatic
3. Piroxicam Gel
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
- Kandungan: piroxicam 0,5%
- Kemasan: dus, tube @20 g
- Farmasi: Indofarma, Mulia Farma Suci, First Medifarma, Sanbe Farma, Sampharindo Perdana, Tropica Mas, Sejahtera Lestari, Imfarmind, Indofarma
- Harga Piroxicam gel: Rp 20.000–Rp 32.000 per tube
- Merek dagang: Infeld, Feldene, Scandene Plus, Faxiden
Artikel Lainnya: Catat, Ini Cara Mengatasi Nyeri Akibat Sendi Kaku
Kegunaan Piroxicam
Piroxicam memiliki kegunaan mengatasi nyeri dan radang akibat kondisi berikut:
- Rematik
- Osteoarthritis (pengapuran sendi)
- Asam urat
- Sakit pinggang
- Osteoarthritis
- Nyeri menstruasi (dismenore)
- Spondilitis ankilosa
- Gangguan muskuloskeletal
Dosis dan Aturan Pakai Piroxicam
Piroxicam termasuk obat keras. Setiap pembeliannya harus menggunakan resep dokter.
Penggunaan piroxicam harus dikonsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebab dosis dapat berbeda tiap individu.
Aturan penggunaan piroxicam menurut indikasi adalah sebagai berikut:
Tujuan: nyeri, osteoarthritis, rheumatoid arthritis
Bentuk: kapsul, tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: Dosis 20 mg diminum sekali sehari
Tujuan: asam urat akut
Bentuk: kapsul, tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: dosis awal 40 mg diminum sekali sehari. Diikuti 4–6 hari berikutnya 40 mg per hari diminum dalam dosis tunggal atau dosis terbagi
Tujuan: gangguan muskuloskeletal akut
Bentuk: kapsul, tablet
- Dewasa: dosis awal 40 mg per hari sebagai dosis tunggal atau terbagi selama 2 hari. Selanjutnya 20 mg per hari selama 7–14 hari
Tujuan: nyeri dan radang sendi
Bentuk: gel
- Dewasa: Oleskan tipis pada area yang sakit 3–4 kali sehari
Artikel Lainnya: Ini Buah yang Baik untuk Penderita Sakit Pinggang
Cara Menggunakan Piroxicam
- Gunakan piroxicam sesuai instruksi dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
- Jangan mengurangi atau melebihkan dosis tanpa sepengetahuan dokter. Hal ini bisa mengakibatkan obat jadi tidak efektif atau risiko efek samping meningkat.
- Jika lupa menggunakan piroxicam, segera konsumsi jika jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Abaikan jika jedanya terlalu dekat.
- Piroxicam tablet atau kapsul sebaiknya dikonsumsi setelah makan. Konsumsi Piroxicam tablet atau kapsul dengan segelas air
- Piroxicam gel hanya untuk pemakaian luar, jangan ditelan dan hindari penggunaan di daerah mata atau mulut.
- Hentikan pengobatan apabila gejala telah membaik.
Cara Penyimpanan Piroxicam
Simpan Piroxicam pada suhu antara 20-25° Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauhkan dari dari jangkauan anak-anak.
Kamu dapat menggunakan piroxicam sampai dengan masa kedaluwarsa yang tertera di kemasan obat. Namun jika kamu mendapati rasa, warna, dan bau obat berubah, hentikan penggunaan obat segera.
Efek Samping Piroxicam
Setiap orang bisa mengalami efek samping yang berbeda beda, tergantung pada respons tubuh orang terhadap obat tersebut. Berikut beberapa risiko efek samping piroxicam:
- Iritasi, gatal, rasa terbakar dan reaksi alergi lainnya
- Mual dan muntah
- Diare
- tukak lambung
- Sembelit
- Perut kembung
- Pusing
- Sakit kepala
- Anemia
Overdosis
Penggunaan Piroxicam yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala overdosis, seperti:
- Lemas
- Kantuk
- Kejang-kejang
- Sakit kepala
- Mual dan muntah
- Diare
- Perdarahan saluran cerna
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Koma
Apabila dirasakan ketidaknyamanan pada saat menggunakan Trifamycetin, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat atau segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119.
Interaksi Piroxicam dengan Obat Lainnya
Penggunaan obat dengan kandungan piroxicam sebaiknya tidak dilakukan bersamaan dengan obat-obatan berikut:
- Meningkatkan toksisitas digoxin, methotrexate, cyclosporine, lithium
- Menurunkan efektivitas obat diuretik, seperti furosemide, dan obat antihipertensi
- Obat pengencer darah, seperti warfarin dan OAINS lain dapat meningkatkan risiko perdarahan saluran cerna
- Meningkatkan risiko kejang bersama obat quionolon
Daftar di atas tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Piroxicam. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Tidak semua obat berinteraksi dengan Piroxicam, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Artikel Lainnya: Berendam Air Garam, Cara Redakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat
Peringatan dan Perhatian Penggunaan Piroxicam
Hindari penggunaan piroxicam apabila kamu punya alergi terhadap Piroxicam dan obat golongan AINS lainnya. Selama penggunaan obat, hentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Informasikan pada dokter riwayat kesehatan kamu, terutama:
- Gangguan hati
- Tukak peptik
- Gangguan ginjal
- Hipertensi
- Penyakit jantung
- Hamil dan menyusui
Piroxicam tidak direkomendasikan untuk ibu hamil trimester akhir karena dapat menghambat kontraksi uterus.
Kontraindikasi Piroxicam
Obat piroxicam tidak dianjurkan untuk orang dengan kondisi berikut:
- Hipersensitif pada Piroxicam atau obat golongan AINS lainnya
- Penderita asma
- Tukak lambung
- Penyakit jantung iskemik
- Gagal jantung kongestif
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Obat piroxicam termasuk dalam kategori D untuk keamanan ibu hamil. Ada bukti positif risiko pada janin manusia, tetapi manfaat obat jika digunakan pada wanita hamil dapat diterima meskipun ada risiko. Contohnya, ketika obat tersebut diperlukan dalam situasi yang mengancam jiwa atau untuk penyakit serius dimana obat-obatan yang lebih aman tidak dapat digunakan atau tidak efektif.
Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu apabila kamu sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan dalam Piroxicam dapat terserap ke dalam ASI. Apabila kamu sedang menyusui konsultasikan pada dokter sebelum dikonsumsi.
Penyakit Terkait Piroxicam
- Asam urat
- Osteoarthritis (pengapuran sendi)
- Sakit pinggang
- Nyeri menstruasi (dismenore)
- Rematik
- Gangguan muskuloskeletal
- Ankylosing spondylitis
Rekomendasi Obat Sejenis Piroxicam
Segera atasi rasa sakit di persendian dengan pengobatan yang tepat. Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter. Kamu dapat membeli obat di KALStore lebih mudah tanpa harus keluar rumah.
(APR)
- Gunawan SG dkk (2016). Farmakologi dan Terapi Edisi 6 Balai Penerbit FKUI
- ISO Indonesia Volume 53 (2021). Piroxicam
- MIMS Indonesia. Juni 2023. Piroxicam