Pengertian
Stugeron adalah sediaan obat yang mengandung zat aktif Cinnarizine. Stugeron termasuk dalam obat antivertigo dan gangguan vestibular (gangguan bagian telinga dalam dan otak), serta Stugeron digunakan untuk gangguan serebrovaskular (gangguan pembuluh darah di otak). Stugeron juga digunakan untuk membantu meringankan Gangguan keseimbangan, gangguan sirkulasi darah pada otak, gangguan sirkulasi perifer.
Keterangan
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Vasodilator Periferal dan Aktivator Serebral / Obat Antivertigo.
- Kandungan: Cinnarizine 25 mg.
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @10 Tablet.
- Farmasi: Taisho Pharmaceuticals Indonesia.
- Harga: Rp32.000 - Rp85.000/ Strip
Kegunaan
Stugeron digunakan untuk mengobati gangguan vestibular, gangguan serebrovaskuler, dan antivertigo. Stugeron juga daat digunakan untuk mencegah mabuk perjalanan.
Dosis dan Cara Penggunaan
Stugeron termasuk dalam golongan Obat Keras, maka dari itu penggunaan obat ini harus dengan Anjuran dan Resep Dokter:
- Dewasa: 30 mg diberikan 3 kali sehari atau 75 mg diminum 1-2 kali sehari.
- Mabuk perjalanan: dosis 30 mg diberikan jam sebelum perjalanan maksimal 15 mg diberikan tiap 8 jam selama perjalanan jika perlu.
- Gangguan serebrovaskular: dosis 75 mg diminum sekali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Stugeron yang mungkin terjadi adalah:
- Peningkatan berat badan.
- Mual, muntah.
- Dispepsia atau nyeri perut bagian atas.
- Lesu.
- Lichenoid keratosis (misal. Lichen planus).
- Kelelahan.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Stugeron pada pasien yang hipersensitif.
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Stugeron:
- Peningkatan efek sedatif bila diberikan secara bersamaan dengan depresan sistem saraf pusat atau TCA.