Recolfar
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Anti asam urat |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa |
Bentuk obat |
Tablet |
Recolfar untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui: Recolfar dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu. Sebaiknya hindari penggunaan obat selama masa menyusui (laktasi) |
Pengertian Recolfar
Recolfar adalah obat dengan kandungan colchicine 0.5 mg yang diproduksi oleh PT pratapa Nirmala. Obat ini tersedia dalam bentuk sediaan tablet.
Recolfar merupakan salah satu obat yang direkomendasikan untuk mengobati serangan asam urat dalam kurun waktu 24 jam. Tidak hanya itu, Recolfar juga berfungsi untuk mencegah kekambuhan asam urat yang dapat terjadi setelah penggantian dengan obat lain, seperti allopurinol, probenesid, sulfinpyrazone.
Recolfar bekerja dengan cara berikatan dengan mikrotubulus sehingga menghambat terjadinya inflamasi atau radang serta membentuk leukotrien, sitokin, dan fagositosis. Obat ini juga bermanfaat untuk mengatasi demam mediterania familial pada anak-anak.
Artikel lainnya: Asam Urat Tinggi, Apa Penyebabnya?
Keterangan Obat Recolfar
Recolfar Tablet
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Anti asam urat
- Kandungan: Colchicine 0.5 mg
- Kemasan : Dus, 3 strip @ 10 tablet dan dus, 3 blister @10 tablet.
- Produksi: Pratapa Nirmala
- Harga Recolfar tablet: Rp 53.000 - Rp 76.395/strip
- Merek dagang: Ar-Gout, Colchicine, Kolkisin, L-Cisin
Kegunaan Recolfar
Recolfar digunakan untuk mengobati asam urat akut (gout arthritis akut) atau serangan asam urat dan mencegah terjadinya kekambuhan asam urat ketika terjadi pergantian terapi dengan obat lainnya, seperti :
- Allopurinol
- Probenecid
- Sulfinpyrazone
Tidak hanya itu obat ini juga digunakan untuk mengatasi demam familial mediterania pada anak-anak.
Dosis dan Aturan Pakai Recolfar
Recolfar tergolong obat keras yang penggunaannya harus menggunakan resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat secara umum:
Tujuan: Serangan asam urat
Bentuk: Recolfar tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: Dosis awal 2 tablet, lalu diikuti 1 tablet setelah 1 jam. Kemudian tablet selanjutnya dapat diminum setelah 12 jam.
- Dosis lanjutan: 3 kali sehari 1 tablet sampai gejala hilang. Pengobatan dapat dihentikan apabila gejala telah menghilang atau maksimal dosis telah mencapai 12 tablet recolfar dan jangan melebihi. Jangan memulai terapi lain setidaknya 3 hari setelah selesai menggunakan obat.
Tujuan: Mencegah kekambuhan asam urat
Bentuk: Recolfar tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 1 tablet dua kali sehari
Tujuan: Demam mediterrania familial
Bentuk: Recolfar tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Anak usia dibawah 5 tahun: 1 tablet sekali sehari
- Anak usia 5 - 10 tahun: 1 tablet dua kali sehari
- Anak usia diatas 10 tahun: 1 tablet tiga kali sehari
- Dosis maksimal: 4 tablet sehari
Cara Menggunakan
Gunakan Recolfar sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Recolfar:
- Recolfar tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan, telan dengan meminim air putih.
- Konsumsi obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan dokter. Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa adanya instruksi dari dokter.
- Apabila kamu lupa minum obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
Cara Penyimpanan
- Simpan obat recolfar pada suhu ruang, taruh di tempat kering dan hindarkan dari paparan sinar matahari langsung.
- Pastikan obat terhindar dari jangkauan anak-anak.
- Recolfar tablet yang belum dibuka dapat dikonsumsi hingga batas waktu kadaluarsa berakhir
- Sedangkan recolfar yang sudah dibuka hanya dapat digunakan hingga 6 bulan kedepan dengan waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
- Apabila terjadi perubahan bentuk pada obat seperti aroma warna dan rasa, segera sisihkan obat dan musnahkan dengan prosedur yang tepat.
Artikel lainnya: Cara Menurunkan Asam Urat Tanpa Obat
Efek Samping Recolfar
Sama halnya dengan obat lain, recolfar juga dapat menimbulkan efek samping. Namun tidak semua orang mengalaminya. Berikut beberapa efek samping yang sering terjadi setelah penggunaan obat Recoflar antara lain :
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
- Demam
- Radang mulut
- Sakit tenggorokan
- Pendarahan yang berkepanjangan
- Memar
Sementara itu, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping yang serius, tapi jarang terjadi diantaranya adalah :
- Peradangan pada saraf hingga menyebabkan nyeri kesemutan dan mati rasa
- Kerusakan saraf
- Pendarahan pada saluran gastrointestinal
- Gangguan hati
- Gangguan ginjal
Overdosis
Apabila digunakan berlebihan, overdosis Dexamethasone bisa memicu gejala seperti:
- Kegagalan organ disertai aplasia sumsum tulang
- Kejang
- Koma
- Rhabdomyolysis
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Recolfar dengan Obat Lain
Obat Recolfar dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Akan meningkatkan efek dari recolfar apabila dikombinasi dengan tolbutamide
- Peningkatan kadar recolfar dalam darah apabila digunakan bersama dengan obat simetidin
- Penggunaan bersama obat recolfar dengan digoxin dan obat golongan fibrat dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya rhabdomyolisis
- Kombinasi bersama antara obat recolfar dengan antibiotik makrolida seperti eritromisin dapat menyebabkan peningkatan kadar recolfar
- Sebaiknya hindari penggunaan bersama obat recolfar dengan siklosporin atau statin karena dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping hingga penyakit
- Dapat mengurangi penyerapan obat vitamin B12 dalam tubuh apabila digunakan bersama dengan obat recolfar
Peringatan dan Perhatian
Recolfar dapat menyebabkan penurunan fungsi sumsum tulang, tidak hanya itu obat ini juga dapat menurunkan sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit darah. Dianjurkan untuk melakukan tes darah secara berkala.
Berhati-hati menggunakan obat pada penderita lansia khususnya dengan kondisi yang sudah lemah .
Kontraindikasi
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Recolfar:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat recolfar
- Kelainan darah
- Hamil dan Menyusui
- Gangguan ginjal yang parah hingga hemodialisis
- Penyakit hati yang parah
Artikel lainnya: 6 Obat Asam Urat yang Mudah Ditemukan di Apotek
Kategori Kehamilan dan menyusui
Badan pengawas obat dan makanan Amerika Serikat (FDA) mengklasifikasikan recolfar pada kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.
Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Recolfar saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa obat dapat terekskresi melalui air susu ibu dan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi selama masa menyusui.
Penyakit Terkait
- Asam urat
- Demam mediterania
- Penumpukan protein
Rekomendasi Obat Sejenis Recolfar
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat.
Cek kadar asam urat tinggi dengan pesan layanan medis pemeriksaan asam urat di Klikdokter.
[LUF]
Cek BPOM.15 September 2023.Recolfar
NCBI.15 September 2023.Colchicine
MIMS.15 September 2023.Colchicine
Package leaflet: Information for the user Colchicine 500 microgram Tablets