Ataroc
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Obat asma |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Tablet dan sirup |
Ataroc untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Belum diketahui apakah Ataroc dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Ataroc sebelum berkonsultasi dengan dokter. |
Pengertian
Ataroc adalah obat asma yang mengandung procaterol HCl sebagai zat aktifnya.
Procaterol HCl sendiri adalah sejenis bronkodilator, senyawa yang dapat melebarkan saluran pernapasan (terutama pada paru-paru).
Ataroc bekerja dengan cara melemaskan otot-otot dinding saluran pernapasan, seperti pangkal paru-paru. Dengan mengendurnya otot-otot, saluran pernapasan pun bisa melebar.
Ataroc juga sering digunakan pada terapi pemulihan penyakit pernapasan yang menyebabkan penderitanya kesulitan bernapas.
Tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, simak di sini penjelasan lengkap seputar Ataroc obat apa.
Keterangan
1. Ataroc Tablet
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat asma
- Kandungan: procaterol hydrochloride 25 mcg
- Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
- Produksi: Novell Pharmaceutical Laboratories
- Harga Ataroc tablet:700/strip
2. Ataroc Sirup
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat asma
- Kandungan: procaterol hydrochloride 25 mcg/5 ml
- Kemasan: dus, botol @60 ml
- Produksi: Novel Pharmaceutical Laboratories
- Harga Ataroc sirup:518/botol
Kegunaan
Manfaat Ataroc adalah mengobati penyakit kesulitan bernapas, antara lain akibat:
Artikel lainnya: Pertolongan Tanpa Obat Saat Asma Kambuh Mendadak
Dosis dan Aturan Pakai
Ataroc merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.
Selain itu, dosis penggunaan Ataroc juga harus dikonsultasikan dengan dokter karena dapat berbeda pada masing-masing individu.
Berikut aturan penggunaan Ataroc secara umum.
Tujuan: mengatasi kesulitan bernapas akibat asma, bronkitis kronis, emfisema paru, bronkitis akut
Bentuk: tablet dan sirup
- Dewasa: 2 tablet, diminum 2 kali sehari
- Anak usia >6 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 2 kali sehari
- Anak usia <6 tahun: diberikan dosis 1.125 mcg atau 0.2-0.25 mg/kg berat badan, diminum 2 kali sehari
Cara Menggunakan
Berikut adalah cara penggunaan Ataroc yang direkomendasikan.
1. Ataroc tablet
- Ataroc tablet dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Telan tablet secara utuh bersama segelas air putih. Tablet sebaiknya tidak dikunyah, dibelah, atau dihancurkan
- Dianjurkan minum Ataroc tablet secara teratur pada jam yang sama. Bila lupa obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis
2. Ataroc sirup
- Ataroc sirup dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Sebelum diminum, kocok sirup terlebih dahulu. Gunakan sendok takar yang disediakan agar jumlahnya pas. Setelah itu, segera minum air putih
- Dianjurkan menggunakan Ataroc secara teratur pada jam yang sama. Bila kamu terlupa minum obat, segera konsumsi jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan. Jangan menggandakan dosis
Cara Penyimpanan
Simpan obat Ataroc pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping Ataroc yang mungkin terjadi adalah:
- Jantung berdebar
- Denyut jantung cepat
- Gemetar dan sakit kepala
- Mual dan muntah
- Ruam kulit
Artikel lainnya: Bahaya Dampak Asma yang Tidak Terkontrol
Overdosis
Berlebihan mengonsumsi Ataroc bisa memicu gejala overdosis, seperti:
- Aritmia
- Hipotensi
- Tremor
- Gugup
- Hipokalemia
Jika mengalami gejala overdosis di atas, kamu bisa menghubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119. Atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat pada pasien yang hipersensitif terhadap procaterol.
Interaksi Obat
- Penggunaan bersama epinephrine dan isopropanol bisa meningkatkan risiko efek samping pada sistem kardiovaskular, seperti peningkatan tekanan darah dan aritmia
- Penggunaan bersama furosemide dapat meningkatkan risiko hipokalemia (kadar kalium dalam darah berada di bawah batas normal)
- Menyebabkan penurunan kadar serum kalium dan efek samping jantung bila digunakan dengan kortikosteroid (seperti betametason, hidrokortison) dan turunan xantin (seperti teofilin)
Untuk menghindari risiko di atas, beritahu dokter jika kamu sedang mengonsumsi suplemen, obat lain, atau produk herbal.
Peringatan dan Perhatian
- Beritahu dokter jika kamu alergi terhadap Ataroc
- Beritahu dokter jika kamu sedang hamil, merencanakan program kehamilan, atau menyusui
- Beritahu dokter kamu jika memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, hipertiroid, dan diabetes mellitus
- Segera temui dokter jika kamu mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Ataroc
Artikel lainnya: Penyebab Sesak Napas saat Tidur yang Mesti Anda Waspadai
Kategori Kehamilan
Keamanan obat Ataroc untuk ibu hamil belum dikategorikan (Kategori N).
Peringatan Kehamilan
Konsultasikan dahulu kepada dokter jika ibu hamil akan mengonsumsi Ataroc. Obat hanya dapat digunakan bila manfaat yang didapatkan melebihi risiko pada kehamilan.
Peringatan Menyusui
Belum diketahui apakah Ataroc dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan Ataroc tanpa berkonsultasi dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Asma
- PPOK
- Bronkitis
Rekomendasi Obat Sejenis
Apabila kamu punya pertanyaan seputar obat asma lainnya, tanyakan lewat fitur Tanya Dokter online di KlikDokter. Jangan tunggu sakit, manfaatkan sekarang! Ingat #JagaSehatmu selalu!
[HNS/NM]
- Mims Indonesia. 10 Agustus 2022.Ataroc
- Mims Indonesia. 10 Agustus 2022.Procaterol
- Novell Pharmaceutical Laboratories. 10 Agustus 2022. Ataroc