Ventolin
Golongan |
Obat Keras |
Kategori obat |
Obat Asma dan Gangguan Pernapasan |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan Anak-anak |
Bentuk obat |
Kapsul, tablet, inhaler, sirup dan nebules |
Ventolin untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. Peringatan Menyusui: Ventolin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan pada dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Ventolin. |
Pengertian Ventolin
Ventolin adalah obat produksi GlaxoSmithKline Indonesia yang mengandung salbutamol. Ventolin digunakan untuk mengatasi penyakit pada saluran pernafasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Ventolin tersedia dalam beberapa bentuk sediaan kapsul, tablet, inhaler, sirup, dan nebules.
Salbutamol dapat melemaskan otot-otot saluran pernapasan sehingga udara lebih maksimal mengalir ke dalam paru. Ventolin merupakan obat keras yang hanya diperoleh dengan resep dokter. Kamu ingin tahu penjelasan Ventolin lebih lanjut? Yuk, cek di sini.
Artikel lainnya: Inilah Posisi Tidur yang Benar untuk Penderita Asma
Keterangan
1. Ventolin Sirup
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiasmatik
- Kandungan: Salbutamol 2 mg/5 mL
- Kemasan: Botol 100 mL
- Farmasi: GlaxoSmithKline Indonesia
- Harga Ventolin Sirup: Rp. 57.800 - Rp. 74.000/botol
2. Ventolin Expectorant Sirup
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiasmatik
- Kandungan: Salbutamol 1 mg, Guaifenesin 50 mg Per 5 ml
- Kemasan: Botol 100 mL
- Farmasi: GlaxoSmithKline Indonesia
- Harga Ventolin Expectorant Sirup: Rp. 77.811 - Rp. 111.577/botol
3. Ventolin Tablet
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiasmatik
- Kandungan: Salbutamol 2 mg
- Kemasan: Strip @10 Tablet
- Farmasi: GlaxoSmithKline Indonesia
- Harga Ventolin Tablet: Rp. 26.700 - Rp. 50.000/strip
4. Ventolin Kapsul
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiasmatik
- Kandungan: Salbutamol
- Kemasan: Strip @4 Kapsul
- Farmasi : GlaxoSmithKline Indonesia
- Harga Ventolin Kapsul: -
5. Ventolin Inhaler
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiasmatik
- Kandungan: Salbutamol
- Kemasan: Botol @200 Dosis
- Farmasi: GlaxoSmithKline Indonesia
- Harga Ventolin Inhaler: Rp. 154.700 - Rp.258.900/botol
6. Ventolin Nebules
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Antiasmatik
- Kandungan: Salbutamol
- Kemasan: Box, 4 x 5 Botol @ 2.5 mL
- Farmasi: GlaxoSmithKline Indonesia
- Harga Ventolin Nebules: Rp. 49. 500 - Rp. 100.320/strip
Kegunaan Ventolin
Ventolin digunakan sebagai obat pereda asma, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Obat ini juga dapat digunakan untuk pencegahan serangan asma.
Selain itu, obat ventolin juga dapat digunakan untuk menghilangkan:
Dosis dan Cara Penggunaan Ventolin
Ventolin termasuk dalam golongan OBAT KERAS, maka dari itu penggunaannya harus dengan anjuran dan resep dokter.
Tujuan: Meredakan gejala asma
Bentuk: Ventolin Sirup
- Dewasa: 10 mL, 3 - 4 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan secara bertahap hingga 20 mL
- Anak > 12 tahun: 5 ml - 10 ml, 3 - 4 kali sehari
- Anak 6 - 12 tahun: 5 ml, 3 - 4 kali sehari
- Anak 2-6 tahun: 2.5 ml - 5 ml, 3 - 4 kali sehari
- Pasien usia lanjut atau pasien yang sensitif terhadap stimulan beta adrenergik: dosis awal 3 - 4 kali sehari 5 ml. Dosis dapat dinaikkan secara bertahap sampai maksimal 4 kali sehari sebanyak 20 ml
Tujuan: Meredakan gejala asma
Bentuk: Ventolin Expectorant
- Dewasa dan anak > 12 tahun : 10 - 20ml, diminum 2 - 3 kali sehari
- Anak usia 6 - 12 tahun : 10 ml, diminum 2 - 3 kali sehari
- Anak usia 2 - 6 tahun : 5 - 10 ml, diminum 2-3 kali sehari
Artikel Lainnya: Manfaat Madu untuk Penderita Asma
Tujuan : Meredakan gejala asma
Bentuk : Ventolin Tablet dan Kapsul
- Dewasa dan anak > 12 tahun: Dosis awal 3 - 4 kali sehari 2 - 4 mg. Dosis dapat dinaikkan secara bertahap sampai maksimum 4 kali sehari 8 mg. Dosis maksimal harian adalah 32 mg/hari (dalam dosis bagi)
- Anak 6 - 12 tahun: Penggunaan adalah sebanyak 3 kali sehari 2 mg. Dosis dapat dinaikkan secara bertahap sampai dosis maksimal harian sebanyak 24 mg/hari (dalam dosis terbagi)
- Anak 2 - 6 tahun: Berikan 3 kali sehari 1 mg
- Pasien usia lanjut atau pasien yang sensitif terhadap stimulan beta adrenergik: Dosis awal 3-4 kali sehari 2 mg. Dosis dapat dinaikkan secara bertahap sampai maksimum 4 kali sehari 8 mg.
Tujuan: Meredakan gejala asma
Bentuk: Ventolin Inhaler
- Dewasa: 100 atau 200 mcg
- Anak-anak: 100 mcg
- Terapi kronis dewasa dan anak-anak: 200 mcg 4 kali sehari
Tujuan: Meredakan gejala asma
Bentuk: Ventolin Nebules
Dewasa dan anak diberi dosis awal sebanyak 2.5 mg, kemudian dapat ditingkatkan menjadi 5 mg. Penggunaan dapat diulangi sebanyak 4 kali sehari.
Cara Menggunakan Ventolin
Ikuti petunjuk dokter atau petunjuk yang tertera di kemasan obat. Jangan melebihkan atau pun mengurangi dosis.
Gunakan Ventolin Inhaler dengan cara berikut:
- Lepas tutup inhaler
- Berdirilah atau duduk tegak
- Kocok inhaler selama 5 detik
- Miringkan kepala ke belakang, tarik napas dan hembuskan napas yang panjang
- Masukkan inhaler di antara gigi dan tutup mulut yang rapat dengan inhaler
- Tekan inhaler dengan cepat untuk melepaskan obat
- Tarik napas setelah obat inhaler keluar agar obat masuk ke paru-paru
- Napas seperti biasa selama 3–5 detik
- Tahan napas selama 10 detik dan biarkan obat masuk ke dalam paru-paru
- Tunggu 30–60 detik sebelum hisapan yang kedua
- Kamu juga bisa menggunakan corong tambahan yang menghubungkan inhaler dengan mulut agar obat bisa tertahan sebentar di dalam corong dan tidak langsung masuk ke dalam mulut
Gunakan Ventolin Nebulizer dengan cara berikut:
- Cuci tangan sebelum menyiapkan obat
- Pastikan peralatan yang digunakan sudah bersih
- Letakkan nebulizer di tempat yang rata
- Masukkan obat ke cangkir dan pastikan dosis yang diberikan sesuai resep dokter
- Sambungkan cangkir obat ke nebulizer dan masker mulut ke cangkir obat dengan menggunakan selang yang sudah disediakan
- Nyalakan mesin, jika mesin berfungsi normal, alat akan mengeluarkan uap yang berisi obat
- Letakkan masker ke mulut lalu bernapaslah perlahan-lahan hingga obat habis. Proses ini memakan waktu sekitar 15–20 menit
- Jaga agar cangkir obat tetap tegak selama alat digunakan
Artikel lainnya: Mengenal Manfaat dan Dampak Inhalasi Hidrogen
Cara Penyimpanan
Simpan Ventolin pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Ventolin
Efek samping yang timbul saat penggunaan Ventolin, yaitu:
- Palpitasi (denyut jantung tidak teratur), nyeri dada, denyut jantung cepat, tremor terutama pada tangan, kram otot, sakit kepala, dan gugup
- Urtikaria atau biduran
- Angioedema (pembengkakan di bawah kulit)
- Hipotensi
- Hipokalemia dalam dosis tinggi
Overdosis
- Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan
- Gejala overdosis salbutamol, yaitu takikardia, tremor, hiperaktif, hipokalemia, asidosis laktat, sakit kepala, gugup, mulut kering, jantung berdebar, puing, lelah, insomnia, aritmia, nyeri angina dan kejang. Anak-anak mungkin mengalami mual, muntah dan hiperglikemia
- Gejala overdosis guaifenesin, seperti gangguan saluran cerna, mual, dan mengantuk
Jika seseorang mengalami overdosis segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang hipersensitif terhadap Ventolin
- Tidak digunakan untuk aborsi yang terancam dan persalinan prematur
Interaksi Ventolin dengan obat lain
Berikut adalah beberapa interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Ventolin:
- Memberikan efek antagonis dengan -adrenoreceptor blocker
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter jika kamu alergi terhadap Ventolin
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang hamil atau menyusui
- Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat hipertiroid, aneurisma, diabetes, glaukoma, hipokalemia, gangguan hati, dan gangguan ginjal
- Penggunaan pada anak-anak hanya berdasarkan pengawasan dokter
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Ventolin
- Informasikan pada dokter jika kamu memiliki riwayat atau sedang menderita penyakit:
- Hipertiroidisme
- Hipertensi
- Diabetes
- Gangguan irama jantung
- Penyakit jantung koroner
- Penyakit ginjal
- Hipokalemia
- Kejang
- Hindari mengemudikan kendaraan atau mengoperasikan alat berat atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang menggunakan obat atau suplemen lain, baik herbal atau kimiawi
Kategori Kehamilan
Kategori C
Studi pada hewan telah memperlihatkan adanya efek negatif pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada manusia.
Peringatan Kehamilan
Obat boleh diberikan pada ibu hamil hanya jika manfaat yang didapat lebih besar dari potensi risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Salbutamol belum diketahui apakah dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter
Penyakit Terkait
Alternatif Obat Sejenis Ventolin
- Azmacon
- Bronchosal
- Dilatamol
- Fartolin
- Proast
- Lasal Nebu
- Proast
- Salbuven
- Suprasma
- Velutine
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Konsultasi Dokter online.
[LUF]
- Drugs.com. 21 Juni 2022.Albuterol (salbutamol)
- MIMS Indonesia. 21 Juni 2022. Salbutamol
- GlaxoSmithKline. 21 Juni 2022. Ventolin