Pengertian
Afrin adalah sediaan semprot hidung yang mengandung oxymetazoline. Obat Afrin digunakan untuk membantu meringankan hidung tersumbat yang disebabkan oleh flu, alergi serbuk sari, ataupun sinusitis.
Manfaat obat Afrin diperoleh dari cara kerjanya yang membantu mengecilkan pembengkakan dan penyumbatan oleh lendir pada saluran hidung akibat pengecilan pembuluh darah.
Artikel Lainnya: Mengatasi Hidung Mampet Saat Flu Tidak Sulit, Lakukan 5 Cara Ini!
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan beberapa keterangan obat Afrin di bawah ini:
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Dekongestan
- Kandungan: Oxymetazoline 0.5 mg/ ml
- Bentuk: Semprot Hidung
- Satuan Penjualan: Botol Semprot
- Kemasan: Box, Botol @ 15 mL
- Farmasi: Merck Sharp & Dohme Pharma/ Bayer Indonesia
- Harga: Rp. 57.500 - Rp. 102.000
Artikel Lainnya: Anak Batuk Pilek, Tak Perlu Buru-Buru ke Dokter
Kegunaan
Manfaat obat Afrin adalah untuk mengatasi hidung tersumbat yang berkaitan dengan alergi saluran pernapasan.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara penggunaan Afrin adalah sebagai berikut:
- Dosis biasa: 1-2 semprotan ke setiap lubang hidung, sebanyak 2-3 kali sehari sesuai kebutuhan. Durasi pengobatan maksimal: 5-7 hari berturut-turut
- Dosis alternatif: 2-3 semprotan ke setiap lubang hidung hingga 3 hari. Maksimal: 2 dosis / 24 jam
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping Afrin yang mungkin terjadi selama digunakan, antara lain:
- Rasa menyengat atau terbakar
- Bersin
- Mulut dan tenggorokan kering
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Sulit tidur
- Mual
- Pusing
- Aritmia atau gangguan irama jantung
Artikel Lainnya: Benarkah Alergi Bisa Pengaruhi Kualitas Tidur?
Overdosis
Gejala overdosis Afrin yang dapat terjadi, di antaranya:
- Pupil mata membesar
- Mual
- Demam
- Jantung berdetak lebih cepat
- Sesak napas
- Edema paru
- Aritmia
- Hipertensi
- Mengantuk
- Hilang kesadaran
Penanganan overdosis hanya bisa dilakukan oleh dokter.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Afrin Nasal Spray pada pasien yang memiliki indikasi peradangan atau lesi mukosa hidung.
Artikel Lainnya: Pilek Tak Kunjung Sembuh, Mungkinkah si Kecil Sinusitis?
Interaksi Obat
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan obat Afrin:
- Monoamine oxidase inhibitors
- Reversible inhibitors of monoamine oxidase A
- Obat glikosida jantung
- Obat penekan nafsu makan
- Amfetamine
Kategori Kehamilan
Kategori C: Penelitian terhadap hewan telah menunjukkan adanya efek buruk pada janin. Namun, penelitian serupa terhadap janin manusia masih sangat terbatas.
Peringatan Menyusui
Belum diketahui apakah Afrin dapat terserap ke dalam ASI.
#JagaSehatmu sedari dini. Jangan tunggu sakit! Download aplikasi KlikDokter untuk mengetahui info-info kesehatan yang kamu butuhkan.