Anaton
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori obat | Obat batuk dan pilek |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Kaplet dan sirup |
Anaton untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Obat hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui: Phenylpropanolamine sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. |
Pengertian
Anaton adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan juga bersin-bersin disertai batuk.
Obat ini mengandung paracetamol, phenylpropanolamine, guaiphenesin, chlorpheniramine maleate, serta dextromethorphan.
Obat batuk serta pilek ini tersedia dalam kemasan sirup dan kaplet. Yuk, kita kenali lebih dalam obat Anaton.
Keterangan
1. Anaton Kaplet
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Obat batuk dan flu
- Kandungan: Paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCI 12.5 mg, guaiphenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, dextromethorphan 10 mg
- Kemasan: Boks, strip @10 kaplet
- Farmasi: Intrasal
- Harga Anaton Kaplet: Rp4.700/strip
2. Anaton Sirup
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Flu
- Kandungan Anaton Sirup: Paracetamol 130 mg, dextromethorphan HBr 3.5 mg, gliseril guaiakolat 30 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg, phenylpropanolamine HCl 3.5 mg, alkohol 4.8 %
- Kemasan: Boks, botol @60 ml
- Farmasi: Intrasal
- Harga Anaton Sirup: Rp10.200/botol
Artikel Lainnya: Penyebab Batuk Rasa Logam yang Tak Bisa Disepelekan
Kegunaan
Obat Anaton digunakan untuk meringankan gejala:
- flu
- demam
- sakit kepala
- hidung tersumbat dan bersin-bersin
- batuk
Dosis dan Aturan Pakai
Cara penggunaan Anaton adalah sebagai berikut:
Tujuan: meringankan gejala flu dan batuk
Bentuk: sirup
- Dewasa: 4 sendok takar (20 ml), diminum 3 kali sehari
- Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari
Tujuan: meringankan gejala flu dan batuk
Bentuk: kaplet
- Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari
- Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet, diminum 3 kali sehari
Cara Menggunakan
- Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau petunjuk dari dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan
- Jika Anda mengalami efek susah tidur, jantung berdebar, dan pusing, hentikan penggunaan Anaton
- Karena mengandung chlorpheniramine maleate, Anaton dapat menimbulkan efek mengantuk. Sebaiknya Anda tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam pengaruh obat ini
- Anda harus segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila gejala pilek dan batuk tak kunjung membaik dalam 3 hari
Cara Penyimpanan
Simpan obat pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk.
Artikel Lainnya: Demam Tak Kunjung Turun, Perlukah Periksa Darah?
Efek Samping
Efek samping penggunaan obat Anaton yang mungkin terjadi adalah:
- sakit kepala, vertigo (sakit kepala sebelah)
- mengantuk
- aritmia (gangguan detak jantung)
- takikardia (mempercepat detak jantung)
- mulut kering
- retensi urine
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Anaton pada pasien dengan indikasi:
- pasien penyakit jantung, diabetes mellitus, dan gangguan fungsi hati yang parah tidak boleh menggunakan obat ini
- pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu kandungan dan komponen di dalam Anaton
- wanita hamil dan menyusui
Interaksi Obat
Penggunaan Anaton bersama beberapa zat aktif berikut bisa memicu Interaksi obat.
- Carbamazepine, fenobarbital, dan fenitoin dapat meningkatkan potensi kerusakan hati
- Kolestiramin dan lixisenatide dapat mengurangi efek farmakologis paracetamol
- Antikoagulan warfarin dengan paracetamol meningkatkan efek koagulasi obat ini, sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan
- Metoclopramide dapat meningkatkan efek analgesik paracetamol
- Penggunaan dextromethorphan dengan obat-obat jenis monoamine oksidase (MAO) inhibitors dapat memperpanjang efek obat ini
Peringatan dan Perhatian
Hindari penggunaan Anaton jika Anda memiliki riwayat:
- hipersensitif
- gangguan hati
- gangguan jantung
- gangguan ginjal
- penyakit diabetes
- gagal jantung
Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.
Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami reaksi efek samping yang serius usai mengonsumsi obat ini.
Artikel Lainnya: Pilek Karena Cuaca, Apakah Vaksin untuk Flu Bisa Mengatasinya?
Kategori Kehamilan
Obat Anaton masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin.
Namun begitu, tidak ada studi terkontrol pada manusia.
Peringatan Kehamilan
Obat ini hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Kandungan phenylpropanolamine dalam obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Konsultasi juga bisa Anda lakukan di sini.
Penyakit Terkait
- Demam
- Influenza
- Sakit Kepala
- Batuk
- Pilek
Rekomendasi Obat Sejenis
- Elsiron
- Tera F
- Paratusin
- Alpara
- Calortusin
- Flutrop
(HNS/AYU)
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Anaton.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Paracetamol.
- WebMD. Diakses 2022. Paracetamol.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Gliseril Guaikolat.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Cerdas memilih obat flu.
- WebMD. Diakses 2022. Phenylpropanolamine.