Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Anaton

apt. Evita Fitriani., S. Farm, 12 Jul 2022

Ditinjau Oleh Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm

Cukup banyak obat batuk dan flu tersedia di pasaran. Anaton adalah salah satunya. Apa saja sih kandungan dan manfaat obat Anaton?

Anaton

Anaton

Golongan


Obat bebas terbatas

Kategori obat

Obat batuk dan pilek

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak 

Bentuk obat

Kaplet dan sirup

Anaton untuk ibu hamil dan menyusui

Kategori C: Obat hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar daripada risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui: Phenylpropanolamine sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Pengertian

Anaton adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan juga bersin-bersin disertai batuk. 

Obat ini mengandung paracetamol, phenylpropanolamine, guaiphenesin, chlorpheniramine maleate, serta dextromethorphan.

Obat batuk serta pilek ini tersedia dalam kemasan sirup dan kaplet. Yuk, kita kenali lebih dalam obat Anaton.

Keterangan

1. Anaton Kaplet

  • Golongan: Obat bebas terbatas
  • Kelas Terapi: Obat batuk dan flu
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCI 12.5 mg, guaiphenesin 50 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, dextromethorphan 10 mg
  • Kemasan: Boks, strip @10 kaplet
  • Farmasi: Intrasal
  • Harga Anaton Kaplet: Rp4.700/strip

2. Anaton Sirup

  • Golongan: Obat Bebas Terbatas
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Flu
  • Kandungan Anaton Sirup: Paracetamol 130 mg, dextromethorphan HBr 3.5 mg, gliseril guaiakolat 30 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg, phenylpropanolamine HCl 3.5 mg, alkohol 4.8 %
  • Kemasan: Boks, botol @60 ml
  • Farmasi: Intrasal
  • Harga Anaton Sirup: Rp10.200/botol

Artikel Lainnya: Penyebab Batuk Rasa Logam yang Tak Bisa Disepelekan

Kegunaan

Obat Anaton digunakan untuk meringankan gejala: 

  • flu
  • demam
  • sakit kepala
  • hidung tersumbat dan bersin-bersin
  • batuk

Dosis dan Aturan Pakai

Cara penggunaan Anaton adalah sebagai berikut:

Tujuan: meringankan gejala flu dan batuk

Bentuk: sirup

  • Dewasa: 4 sendok takar (20 ml), diminum 3 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari

Tujuan: meringankan gejala flu dan batuk

Bentuk: kaplet

  • Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari
  • Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet, diminum 3 kali sehari

Cara Menggunakan

  • Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau petunjuk dari dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan
  • Jika Anda mengalami efek susah tidur, jantung berdebar, dan pusing, hentikan penggunaan Anaton
  • Karena mengandung chlorpheniramine maleate, Anaton dapat menimbulkan efek mengantuk. Sebaiknya Anda tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam pengaruh obat ini
  • Anda harus segera berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila gejala pilek dan batuk tak kunjung membaik dalam 3 hari

Cara Penyimpanan

Simpan obat pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering, dan sejuk.

Artikel Lainnya: Demam Tak Kunjung Turun, Perlukah Periksa Darah?

Efek Samping

Efek samping penggunaan obat Anaton yang mungkin terjadi adalah:

  • sakit kepala, vertigo (sakit kepala sebelah)
  • mengantuk
  • aritmia (gangguan detak jantung)
  • takikardia (mempercepat detak jantung)
  • mulut kering
  • retensi urine

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Anaton pada pasien dengan indikasi:

  • pasien penyakit jantung, diabetes mellitus, dan gangguan fungsi hati yang parah tidak boleh menggunakan obat ini
  • pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap salah satu kandungan dan komponen di dalam Anaton
  • wanita hamil dan menyusui

Interaksi Obat

Penggunaan Anaton bersama beberapa zat aktif berikut bisa memicu Interaksi obat. 

  • Carbamazepine, fenobarbital, dan fenitoin dapat meningkatkan potensi kerusakan hati
  • Kolestiramin dan lixisenatide dapat mengurangi efek farmakologis paracetamol
  • Antikoagulan warfarin dengan paracetamol meningkatkan efek koagulasi obat ini, sehingga meningkatkan potensi resiko terjadinya perdarahan
  • Metoclopramide dapat meningkatkan efek analgesik paracetamol
  • Penggunaan dextromethorphan dengan obat-obat jenis monoamine oksidase (MAO) inhibitors dapat memperpanjang efek obat ini

Peringatan dan Perhatian

Hindari penggunaan Anaton jika Anda memiliki riwayat: 

  • hipersensitif
  • gangguan hati
  • gangguan jantung
  • gangguan ginjal
  • penyakit diabetes
  • gagal jantung

Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.

Konsultasikan kepada dokter jika Anda mengalami reaksi efek samping yang serius usai mengonsumsi obat ini.

Artikel Lainnya: Pilek Karena Cuaca, Apakah Vaksin untuk Flu Bisa Mengatasinya?

Kategori Kehamilan

Obat Anaton masuk dalam kategori C. Yakni, studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping terhadap janin.

Namun begitu, tidak ada studi terkontrol pada manusia. 

Peringatan Kehamilan

Obat ini hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Kandungan phenylpropanolamine dalam obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi ibu menyusui. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

Konsultasi juga bisa Anda lakukan di sini.

Penyakit Terkait

  • Demam
  • Influenza
  • Sakit Kepala
  • Batuk
  • Pilek

Rekomendasi Obat Sejenis

(HNS/AYU)

  • ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Anaton.
  • Pionas BPOM. Diakses 2022. Paracetamol
  • WebMD. Diakses 2022. Paracetamol.
  • Pionas BPOM. Diakses 2022. Gliseril Guaikolat. 
  • Pionas BPOM. Diakses 2022. Cerdas memilih obat flu.
  • WebMD. Diakses 2022. Phenylpropanolamine.