Avigan mendapatkan izin darurat dari BPOM untuk digunakan dalam terapi COVID-19. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk, simak dalam artikel ini.
Avigan
Golongan: | Obat keras (perlu resep dokter) |
Kategori Obat: | Antivirus |
Dikonsumsi oleh: | Dewasa |
Bentuk obat: | Tablet salut selaput |
Avigan untuk ibu hamil dan menyusui: |
Obat ini tidak boleh digunakan pada wanita hamil. Favipiravir juga dapat masuk ke dalam ASI. |
Pengertian
Avigan adalah obat yang mengandung favipiravir 200 mg. Favipiravir sendiri merupakan antivirus yang mendapatkan penggunaan izin darurat dari BPOM untuk manajemen terapi pasien dewasa dengan COVID-19 gejala ringan hingga sedang.
Bersama terapi lainnya, favipiravir diketahui dapat menghentikan penyebaran virus corona di dalam tubuh sehingga dapat membantu pasien merasa lebih baik.
Meski bermanfaat, adakah efek samping obat Avigan yang perlu diwaspadai? Kita cari tahu di sini.
Keterangan
- Golongan: Obat keras
- Kelas Terapi: Antivirus
- Kandungan Avigan: Favipiravir 200 mg
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Boks, 10 blister @10 tablet salut selaput
- Farmasi: Beta Pharmacon; Fujifilm Toyama Chemical
- Harga Avigan: Rp200.000 - Rp240.000/strip
Kegunaan
Avigan sedang dalam penelitian untuk pengobatan pasien dewasa dengan COVID-19.
Artikel Lainnya: Hati-Hati Masalah Penis ini Muncul Pada Beberapa Pasien COVID-19
Dosis dan Aturan Pakai
Avigan termasuk dalam golongan obat keras. Artinya, hanya digunakan berdasarkan rekomendasi dari dokter.
Tujuan: pengobatan COVID-19
Bentuk: tablet salut selaput
- Sesuai dengan uji klinis yang tersedia dan pedoman yang tersedia saat ini tentang prosedur pengobatan COVID-19, yaitu 1600 mg per oral dua kali sehari untuk hari pertama.
- Diikuti oleh 600 mg secara oral dua kali sehari pada hari-hari berikutnya sampai 7-14 hari, berdasarkan pertimbangan klinis oleh pemberi resep.
- Avigan tidak boleh dikonsumsi lebih dari 14 hari.
Cara Menggunakan
Kurang dari 30 derajat Celsius.
Ikuti petunjuk penggunaan yang sudah ditentukan dokter. Avigan akan diberikan hingga maksimum 14 hari, tergantung pertimbangan dokter.
Telan utuh tablet Avigan dengan air putih.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ini pada suhu ruangan (di bawah 30 derajat Celsius), di tempat kering, dan terhindar dari cahaya matahari.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul pada penggunaan Avigan tablet, yaitu:
- peningkatan kadar asam urat darah
- diare
- penurunan jumlah neutrofil
- peningkatan AST (GOT)
- peningkatan ALT (GPT)
- syok
- pneumonia
- hepatitis fulminan
- gangguan fungsi hati
- ikterus
- toxic epidermal necrolysis (TEN)
- sindrom stevens-johnson
- gangguan ginjal akut
- penurunan sel darah putih, neutrofil, dan trombosit
- gejala neurologis, psikiatri
- perdarahan duodenum
Artikel Lainnya: Varian COVID-19 BA.2, Dijuluki “Son of Omicron”
Kontraindikasi
Favipiravir tidak boleh digunakan pada pasien dengan kondisi berikut:
- hipersensitif terhadap favipiravir
- kehamilan atau memiliki kemungkinan untuk hamil
Interaksi Obat
Favipiravir dapat menimbulkan interaksi jika digunakan dengan obat-obat berikut:
- Pyrazinamide
- repaglinide
- theophylline
- famciclovir
- chloroquine
- oseltamivir
Peringatan dan Perhatian
Pastikan Anda tidak alergi terhadap obat ini. Beritahu dokter atau petugas medis jika Anda memiliki kondisi berikut:
- penyakit ginjal
- penyakit hati atau hepatitis
- penyakit diabetes atau gula darah rendah
- sedang hamil atau merencanakan kehamilan
- sedang menyusui
- memiliki riwayat penyakit gout, hiperurisemia (tingginya kadar asam urat dalam darah)
- memiliki penyakit serius
- sedang mengonsumsi obat-obatan lain, terutama pirazinamid, repaglinid, teofilin, famsiklovir, sulindak, kloroquin, oseltamivir
Favipiravir yang terkandung dalam Avigan dapat terdistribusi ke dalam sperma. Pada pasien pria, Anda diharuskan menggunakan kontrasepsi yang efektif (misalnya kondom) ketika berhubungan seksual.
Anda diharuskan menggunakan kontrasepsi selama masa pengobatan dan 7 hari setelah pengobatan berakhir.
Anda juga tidak diperbolehkan melakukan hubungan seksual dengan wanita yang sedang hamil.
Artikel Lainnya: Golongan Orang yang Jadi Prioritas Vaksin Booster COVID-19
Kategori Kehamilan
Avigan tidak boleh digunakan oleh ibu hamil. Studi pada hewan menunjukkan, penggunaan favipiravir bisa sebabkan kematian pada janin, serta berpotensi memicu efek samping pada janin bila dikonsumsi ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Jika Anda diketahui hamil ketika sedang dalam masa pengobatan dengan Avigan, segera konsultasikan dengan dokter.
Peringatan Menyusui
Obat ini dapat masuk ke dalam ASI. Pada pasien yang sedang menyusui, Anda diharuskan untuk tidak menyusui bayi Anda selama menggunakan obat ini.
Penyakit Terkait
- COVID-19
Rekomendasi Obat Sejenis
- Favipiravir
- Avifavir
Dapatkan info lainnya soal penyakit dan obat di aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)
Terakhir Diperbaharui: 16 Februari 2022
Diperbaharui: Apt. Maria Dyah Kartika L.S., S.Farm
Ditinjau: Apt. Evita Fitriani, S. Farm
Referensi:
- Pusat Informasi Obat Nasional. Diakses 2022. Avigan.