Benacol DTM
Golongan |
Obat Bebas Terbatas |
Kategori obat |
Antitusif dan Ekspektoran |
Dikonsumsi oleh |
Anak-anak pada rentang usia 6-12 tahun dan Dewasa |
Bentuk obat |
Sirup |
Benacol DTM untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori: Benacol DTM terdiri dari berbagai komposisi obat. Kategori obat yang paling beresiko menurut FDA berdasarkan salah satu kandungan Benacol DTM yaitu kategori C: Studi klinis pada hewan menunjukkan efek buruk pada janin tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Gunakan obat secara hati-hati untuk ibu menyusui. |
Nama Dagang
Benacol DTM
Pengertian Benacol DTM
Benacol DTM merupakan obat yang digunakan untuk meringankan batuk yang disertai gejala alergi, seperti mata berair, hidung tersumbat dan bersin.
Benacol DTM mengandung beberapa komposisi obat seperti Dextromethorphan HBr, Diphenhydramine HCl, Ammonium Cl, K guaiacolsulfonate, Na citrate, Menthol. Benacol DTM sirup tersedia dalam kemasan 60 ml dan 100 ml.
Benacol DTM termasuk golongan antitusif bekerja dengan cara menekan refleks batuk di otak (medulla) dan golongan ekspektoran yang berfungsi merangsang refleks batuk untuk mengeluarkan batuk dengan hidrasi saluran nafas. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya mengenai Benacol DTM? Yuk simak penjelasannya di sini.
Artikel lainnya: 5 Jenis Obat Medis untuk Batuk Kering
Keterangan
- Golongan: Obat Keras
- Kelas terapi: Antitusif dan Ekspektoran
- Kandungan: Dextromethorphan HBr 7.5 mg, diphenhydramine HCl 12.5 mg, ammonium Cl 100 mg, K guaiacolsulfonate 30 mg, Na citrate 50 mg, menthol 1 mg
- Kemasan: Box, Botol @60 ml, Botol @100 ml
- Produksi: Dankos Farma
- Harga Benacol DTM: Rp16.445/botol
Kegunaan Benacol DTM
Benacol DTM digunakan untuk menekan batuk yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari paparan asap rokok, polusi udara, ataupun alergi. Selain itu Benacol DTM membantu meringankan gejala alergi yang menyertai, seperti mata berair, hidung tersumbat dan bersin.
Dosis dan Aturan Pakai Benacol DTM
Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Benacol DTM:
Tujuan: Batuk dan Pilek
Bentuk: Sirup
- Dewasa: 1 - 2 sendok takar atau setara 5-10 ml, diminum 3 kali sehari.
- Anak-anak: ½ - 1 sendok takar atau setara 2.5 ml - 5 ml, diminum 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Benacol DTM
- Baca instruksi pengobatan pada kemasan dan etiket/lembar cara pakai obat yang ada dalam kemasan
- Apabila mengalami kendala terkait penggunaan obat, segera tanyakan kepada dokter atau apoteker tempat kamu berkonsultasi
- Benacol DTM diminum sesuai dengan dosis yang ditentukan menggunakan sendok obat atau sendok takar
- Obat dapat diminum sebelum atau sesudah makan
- Apabila kamu lupa meminum obat segera minum ketika ingat. Namun, abaikan apabila waktu minum obat dengan periode berikutnya dekat. Jangan menggandakan dosis
Artikel lainnya: Flu dan Batuk Jangan Asal Minum Obat! Kenali Dulu Gejalanya
Cara Penyimpanan
- Simpan obat pada suhu dibawah 30 derajat Celcius, ditempat yang kering dan sejuk
- Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak agar obat tidak tertelan, karena obat bisa lebih sensitif jika diminum oleh anak sembarangan
- Hindari obat dari cahaya matahari langsung agar tidak terjadi penguraian obat
- Apabila obat mengalami perubahan bentuk, seperti warna, bau, dan tekstur, pisahkan obat dan musnahkan dengan cara yang tepat
Efek Samping Benacol DTM
Beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi Benacol DTM, seperti:
- Mengantuk
- Mual dan muntah
- Pusing
- Retensi urin (Sulit buang air kecil)
- Ruam kulit
- Gangguan keseimbangan elektrolit
Overdosis
Apabila Benacol DTM diminum secara berlebihan atau dalam dosis yang tinggi akan mengakibatkan overdosis dari obat Benacol DTM. Hal ini akan berdampak pada kesulitan bernafas hingga terjadinya sesak. Apabila ditemukan gejala dan tanda tersebut, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Kontraindikasi
Beberapa kondisi pasien yang harus berhati-hati dalam penggunaan obat Benacol DTM:
- Hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat Benacol DTM
- Pasien dengan riwayat penyakit asma bronkial dan kerusakan paru
- Pasien yang menderita penyakit Hati
- Pasien yang menderita penyakit glaukoma
- Pasien dengan riwayat gangguan ginjal atau komplikasi ginjal
- Pasien yang menerima pengobatan MAOI
Interaksi Benacol DTM dengan Obat Lainnya
Berikut adalah beberapa Interaksi obat yang umumnya terjadi saat penggunaan Benacol DTM:
- Pemakaian dengan obat MAO Inhibitor akan meningkatkan stimulasi terhadap sistem saraf pusat dan resiko terjadinya depresi pernafasan (gangguan bernafas)
- Pemberian bersamaan dengan alkohol dan depresan saraf pusat (hipnotik, sedatif, tranquilizer) menyebabkan efek aditif
- Akan meningkatkan potensiasi dari obat depresan lainnya
List obat di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Benacol DTM. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter atau apoteker tempat kamu berkonsultasi semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan pada dokter apabila kamu memiliki penyakit hati atau gangguan hati
- Informasikan pada dokter apabila kamu memiliki penyakit glaukoma
- Informasikan pada dokter jika kamu sedang dalam pengobatan MAO Inhibitor
- Informasikan pada dokter apabila kamu dalam pengobatan penyakit tiroid
- Tidak boleh menggunakan obat disaat kamu melakukan aktivitas berat seperti mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin, karena salah satu kandungan obat memiliki efek sedasi penyebab kantuk
- Hindari penggunaan obat apabila kamu menderita asma bronkial
- Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter sebelum mengonsumsi obat saat masa kehamilan dan laktasi (menyusui)
Artikel lainnya: Atasi Hidung Tersumbat dengan 4 Pijatan Ini!
Kategori Kehamilan
Berdasarkan komposisi obat Benacol DTM, kategori keamanan obat pada ibu hamil menurut FDA yang paling beresiko dari kandungan obat tersebut berada pada kategori C, berikut ulasanya:
Studi klinis pada hewan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Peringatan Kehamilan
Obat hanya dianjurkan jika manfaat yang diperoleh ibu maupun janin lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan.
Peringatan Menyusui
Belum terdapat publikasi terkait obat dapat keluar melalui air susu ibu, tapi penggunaannya harus didasari diagnosa dan pertimbangan oleh dokter.
Penyakit Terkait
- Batuk
- Hidung tersumbat
- Mata berair
- Bersin
Rekomendasi Obat Sejenis Benacol DTM
- Dantusil
- Woods Peppermint
- Lapisiv
- Sanadryl
- Sanadryl DMP
Segera atasi batuk dan gejala lainnya dengan penanganan yang tepat. Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Chat Dokter online.
[LUF]
MIMS.04 Juli 2023. Dextrometrophan Hbr+Dipenhydramine HCl+Ammonium Cl
MIMS.04 Juli 2023. Benacol DMT
FDA. 04 Juli 2023. Dextrometrophan Hbr+Dipenhydramine HCl+Ammonium Cl