Pengertian
Cystelis adalah obat yang diproduksi oleh Armoxindo Farma. Obat ini mengandung ambroxol HCl.
Cystelis diindikasikan untuk mengatasi batuk berdahak. Cara kerjanya adalah dengan mengencerkan dahak sehingga memudahkan untuk mengeluarkannya melalui batuk.
Artikel Lainnya: Tips Memilih Obat untuk Swamedikasi Batuk Selama Pandemi
Keterangan
Sebelum penggunaan, perhatikan keterangan obat Cystelis berikut ini:
- Golongan: Obat Keras.
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
- Kandungan: Ambroxol HCl 30 mg.
- Bentuk: Tablet.
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @ 10 Tablet.
- Farmasi: Armoxindo Farma.
- Harga: Rp5.500 – Rp20.000/ Strip.
Kegunaan
Cystelis diindikasikan untuk mengencerkan dahak pada kasus batuk berdahak.
Artikel Lainnya: Cara Tepat yang Cepat Atasi Batuk Berdahak
Dosis & Cara Penggunaan
Cystelis merupakan obat keras yang memerlukan resep dokter.
Aturan penggunaan obat ini secara umum adalah sebagai berikut:
- Anak usia 6-12 tahun: ½-1 tablet, 2-3 kali sehari.
- Dewasa dan anak usia > 12 tahun: 1 tablet, 3 kali sehari. Atau 2 tablet, 2 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan di bawah 30 derajat Celsius.
Efek Samping
Efek samping yang bisa muncul selama penggunaan Cystelis, antara lain:
Artikel Lainnya: Beda Warna Dahak, Beda Pula Penanganannya
Kontraindikasi
Cystelis tidak boleh diberikan kepada orang-orang yang hipersensitif terhadap kandungan dalam produk.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Cystelis bersamaan dengan beberapa obat berikut:
- Antitusif, dapat meningkatkan risiko pengontrolan sekresi.
- Antibiotik (misalnya cefuroxime, doxycycline, erythromycin), dapat meningkatkan konsentrasi serum.
Kategori Kehamilan
Kategori C: Belum ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya dapat digunakan apabila manfaatnya lebih besar ketimbang risiko pada janin.
Peringatan Menyusui
Kandungan ambroxol dalam Cystelis dapat diekskresikan ke dalam ASI. Jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.