Daktarin
Golongan |
obat bebas terbatas (krim dan bedak) obat keras (injeksi) |
Kategori obat |
obat antijamur |
Dikonsumsi oleh |
dewasa |
Bentuk obat |
krim, bedak, gel |
Daktarin untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. peringatan menyusui: Daktarin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak, konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Daktarin. |
Pengertian Daktarin
Daktarin adalah obat dengan kandungan miconazole nitrate yang bermanfaat untuk mengatasi berbagai penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur, seperti panu, kutu air, kurap, kandidiasis, jamur kuku, ruam popok, serta infeksi jamur di mulut.
Daktarin diproduksi oleh Taisho Pharmaceutical Indonesia. Obat ini bekerja dengan cara merusak struktur sel jamur dan menghentikan pertumbuhannya.
Daktarin memiliki beberapa varian sediaan, seperti krim topikal, gel, dan bedak. Daktarin krim dan bedak digunakan untuk mengatasi infeksi jamur pada kulit, sedangkan Daktarin gel digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut.
Daktarin krim dan Daktarin bedak merupakan obat terbatas yang dapat dibeli tanpa resep dokter atau dijual bebas, sedangkan Daktarin oral gel merupakan obat keras yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Artikel lainnya: Jangan Keliru, Kenali Ciri-Ciri Panu yang Terlihat Jelas di Kulit
Keterangan Daktarin
1. Daktarin Krim
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: obat antijamur
- Kemasan: dus, tube @ 5 gram ; 10 gram
- Kandungan : Miconazole nitrate 2 %
- Produksi: Taisho Pharmaceutical Indonesia
- Harga Daktarin krim: Daktarin cr 5 gram: Rp 31.371/tube; Daktarin cr 10 gram: Rp 49.478/tube
2. Daktarin Bedak
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: obat antijamur
- Kandungan: Miconazole nitrate 2 %
- Kemasan: Dus, Botol @ 20 gram
- Produksi: Taisho Pharmaceutical Indonesia
- Harga Daktarin Bedak: Rp 63.024/tube
3. Daktarin Oral Gel
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: obat antijamur
- Kemasan: Miconazole nitrate 2 mg/g
- Produksi: Taisho Pharmaceutical Indonesia
- Harga Daktarin Oral Gel: Rp 70.485/tube
Kegunaan Daktarin
Daktarin krim dan bedak digunakan untuk mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit seperti panu, sedangkan Daktarin gel digunakan untuk mengobati infeksi jamur pada mulut.
Dosis dan Aturan Pakai Daktarin
Cara Penggunaan Daktarin krim dan bedak adalah sebagai berikut:
Tujuan: mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit seperti panu
Bentuk: krim dan bedak
Dosis penggunaan Daktarin yang direkomendasikan: Oleskan Daktarin pada kulit yang mengalami infeksi jamur, sebanyak 2 kali sehari selama 2-6 minggu, tergantung berat ringan penyakit
Tujuan: mengatasi berbagai infeksi jamur pada kulit seperti panu
Bentuk: oral gel
Dosis Daktarin gel yang direkomendasikan:
Sedangkan Daktarin gel oral termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa didapatkan dan digunakan berdasarkan resep dokter.
Oleskan Daktarin gel pada area mulut yang terinfeksi sebanyak 4 kali sehari selama 1-2 minggu.
Cara Menggunakan
Ikuti anjuran dokter kamu dan sebelum menggunakan Daktarin, bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan. Berikut adalah cara pakai Daktarin yang tepat sesuai bentuk sediaan:
- Daktarin krim atau Daktarin bedak
Berikut cara pakai Daktarin krim dan bedak:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Daktarin.
- Hindari obat mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika terkena area tersebut segera bilas dengan air.
- Oleskan krim atau bedak tipis-tipis pada bagian kulit yang sakit.
- Gunakan obat secara teratur.
- Jangan menutup permukaan kulit yang dirawat dengan perban atau penutup lain kecuali dokter kamu menyarankannya.
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Daktarin.
- Daktarin oral gel
Berikut cara pakai Daktarin oral gel:
- Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Daktarin.
- Oleskan Daktarin oral gel pada bagian kulit yang sakit. Biarkan daktarin oral gel meresap, jangan ditelan langsung.
- Gunakan obat secara teratur agar hasilnya optimal.
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah menggunakan Daktarin.
Artikel lainnya: Membasmi Jamur Mulut dengan Jahe, Apakah Ampuh?
Cara Penyimpanan
Simpan Daktarin pada suhu ruang, di tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping Daktarin
Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Daktarin, antara lain:
- Iritasi
- Sensasi kulit terbakar
- Gatal-gatal, dan ruam kulit
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping. Apabila ditemukan gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain, seperti:
- Muntah
- Diare
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Daktarin Dengan Obat lain
- Pada pasien dengan terapi antikoagulan oral harus seperti warfarin dapat dilakukan hati-hati dibawah pengawasan dokter.
- Tidak boleh diberikan bersamaan dengan antibiotik, seperti eritromisin dan tetrasiklin, kalsium dosis tinggi, obat psikotropik termasuk litium dan simpatomimetik, kuinidin, antagonis Ca, terutama verapamil; amiodaron, spironolakton, dan triamterene, diuretik tiazid, kortikosteroid dan amfoterisin B; kolestiramin, kolestipol, antasid, dan neomisin.
Informasikan pada dokter semua obat baik obat kimiawi, herbal atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi. Tidak semua obat berinteraksi dengan Daktarin, namun terapi tetap disesuaikan tergantung kondisi kamu.
Peringatan dan Perhatian
- Daktarin krim atau bedak tidak boleh bersentuhan dengan mukosa mata
- Daktarin bedak mengandung talk, hindari terhirup serbuknya untuk mencegah iritasi pernapasan
- Penggunaan pada bayi dan anak-anak harus hati-hati untuk mencegah terhirup oleh mereka
- Daktarin krim tidak digunakan untuk dia area vagina atau rektum
- Hubungi dokter jika dalam waktu 2 minggu gejala kamu memberat
- Segera temui dokter jika mengalami alergi, overdosis, atau efek samping yang serius setelah mengkonsumsi Daktarin
Artikel lainnya: Catat, 7 Cara Menghilangkan Kutu Air Paling Ampuh
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Miconazole pada pasien yang memiliki indikasi:
- Hipersensitivitas atau alergi terhadap Miconazole Nitrate
- Hamil dan menyusui
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Daktarin termasuk dalam kategori C dalam kehamilan, yaitu studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya.
Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Daktarin saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Daktarin belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak, konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan Daktarin.
Penyakit Terkait
Rekomendasi Obat Sejenis Daktarin
Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat.
[LUF]
- Drugs.com. 27 Februari 2023. Miconazole
- MIMS Indonesia. 27 Februari 2023. Miconazole
- Taisho. 27 Februari 2023. Daktarin