Obat Batuk, Pilek, dan Flu

Erdosteine

Klikdokter, 05 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Erdosteine adalah obat yang digunakan untuk meredakan batuk berdahak pada penyakit bronkitis.

Pengertian

Erdosteine adalah obat yang tersedia dalam bentuk kapsul dan sirup kering. Obat ini berguna untuk mengatasi batuk berdahak pada penyakit bronkitis.

Kandungan dalam Erdosteine bekerja dengan mengencerkan dahak yang menumpuk, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.

Artikel Lainnya: Bronkitis Akut dan Kronis Ini Perbedaannya

Keterangan

Berikut adalah keterangan obat Erdosteine yang sebaiknya diketahui:

1. Erdosteine Kapsul

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Erdosteine 300 mg.
  • Bentuk: Kapsul.
  • Satuan Penjualan: Kapsul.
  • Kemasan: Strip @ 10 Kapsul.
  • Farmasi: Etercon Pharma, Promedrahardjo Farmasi Industri, Lapi Laboratories, Mahakam Beta Farma.
  • Merk dagang yang beredar di Indonesia: Erdobat, Fudostin, Vostrin, Medistein, Recustein, Edopect, Ethiros.
  • Harga: Rp. 26.000 - Rp. 55.000/ Strip.

2. Erdosteine Sirup Kering

  • Golongan: Obat Keras.
  • Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek.
  • Kandungan: Erdosteine 175 mg/ 5 mL.
  • Bentuk: Sirup Kering.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 mL.
  • Farmasi: Etercon Pharma.
  • Merk dagang yang beredar di Indonesia: Mucotein, Vostrin, Ethiros, Coltin, Vestein, Verdostin.
  • Harga: Rp. 32.000 - Rp. 50.000/ Botol.

Kegunaan

Erdosteine digunakan untuk mengencerkan dahak pada penderita penyakit bronkitis.

Artikel Lainnya: Cara Ampuh Cegah Penularan Bronkitis di Sekitar Anda

Dosis dan Cara Penggunaan

Erdosteine merupakan obat keras yang hanya dapat digunakan berdasarkan resep dokter.

Secara umum, aturan penggunaan obat Erdosteine adalah sebagai berikut:

1. Erdosteine Kapsul

  • Dewasa: diminum 2-3 kali sehari 1 kapsul.

2. Erdosteine Sirup Kering

  • Dewasa dan anak dengan berat badan > 30 kg: 2 sendok takar (10 mL), 2x sehari.
  • Anak dengan berat badan 20-30 kg: 1 sendok takar (5 mL), 3x sehari.
  • Anak dengan berat badan 15-20 kg: 1 sendok takar (5 mL), 2x sehari.

Cara Penyimpanan

Kurang dari 30 derajat Celsius, dan terhindar dari cahaya.

Artikel Lainnya: Catat! Ini Komplikasi Bronkitis yang Perlu Diwaspadai

Efek Samping

Efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Erdosteine, yakni:

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Erdosteine pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Memiliki riwayat tukak lambung
  • Memiliki riwayat penyakit gangguan hati dan gagal ginjal berat (bersihan kreatinin).

Peringatan Menyusui

Tidak diketahui apakah kandungan erdosteine dapat masuk ke dalam ASI atau tidak. Sebelum menggunakan obat ini, konsultasikan terlebih dulu kepada dokter.