Pengertian
Flunax adalah obat batuk dan pilek yang diproduksi oleh Graha Farma. Flunax mengandung acetaminophen, phenylpropanolamine HCL, chlorpheniramine maleate yang digunakan untuk meringankan gejala flu, seperti bersin-bersin, demam, hidung tersumbat, dan sakit kepala. Acetaminophen berfungsi untuk menurunkan demam, dan meredakan nyeri ringan hingga sedang. Phenylpropanolamine HCl digunakan untuk meredakan hidung tersumbat. Chlorpheniramine maleate digunakan untuk meredakan alergi dan dapat menyebabkan kantuk.
Keterangan
- Flunax Kaplet
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
- Kandungan: Acetaminophen 500 mg, phenylpropanolamine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 Kaplet
- Farmasi: Graha Farma
- Flunax Sirup
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Pilek
- Kandungan: Acetaminophen 120 mg, phenylpropanolamine HCl 3.5 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg Per 5 ml
- Bentuk: Sirup
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 ml
- Farmasi: Graha Farma
Kegunaan
Flunax digunakan untuk meredakan gejala flu, seperti demam, bersin-bersin, dan hidung tersumbat.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Flunax adalah sebagai berikut:
- Flunax Kaplet
- Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet, diminum 3 kali sehari.
- Anak usia > 12 tahun dan Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.
- Flunax Sirup
- Anak usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 ml), diminum 3 kali sehari.
- Anak usia > 12 tahun dan Dewasa: 4 sendok takar (20 ml), diminum 3 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 15-25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Flunax yang mungkin terjadi adalah:
- Gemetar
- Mengantuk
- Jantung berdebar
- Mulut kering
- Mual, muntah
- Bila digunakan dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati
Kontraindikasi
- Tidak boleh diberikan pada penderita hipertensi
- Tidak boleh diberikan pada pasien yang hipersensitif
- Tidak boleh diberikan pada penderita disfungsi hati berat
Interaksi Obat
Tidak boleh diberikan bersamaan dengan obat antidepresan, dan penekan sistem saraf pusat.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Flunax ke dalam Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada studi terkontrol pada wanita atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia. Obat diberikan hanya jika manfaat yang yang diperoleh lebih besar dari potensi risiko pada janin.