Flutamol
Golongan | obat bebas terbatas |
Kategori obat | analgesik, antipiretik, antihistamin, ekspektoran dan dekongestan hidung |
Dikonsumsi oleh | dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat | kaplet dan sirup |
Flutamol untuk ibu hamil dan menyusui | kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. peringatan menyusui: hingga saat ini belum diketahui Flutamol dapat tereksresi keluar melalui air susu ibu, namun tetap berhati-hati menggunakan obat selama masa menyusui. |
Pengertian Flutamol
Flutamol adalah obat yang bermanfaat untuk meringankan gejala penyakit influenza dan batuk. Kandungan Flutamol, di antaranya paracetamol, phenylpropanolamine hydrochloride, chlorpheniramine maleate, dan guaifenesin.
Paracetamolberfungsi untuk meringankan demam dan meredakan nyeri. Sementara phenylpropanolamine hydrochloride masuk kelompok obat dekongestan yang dapat meredakan hidung tersumbat.
Adapunchlorpheniramine maleate yang merupakan antihistamin dapat mengatasi alergi, dan guaifenesin dapat mengencerkan dahak pada saluran napas.
Kamu dapat menemukan Flutamol di apotek dalam sediaan tablet dan sirup. Selain itu, ada juga variasi Flutamol-Plus dengan tambahan dextromethorphan.
Artikel Lainnya: Cara Ampuh Mengatasi Flu di Musim Pancaroba
Keterangan Obat Flutamol
1. Flutamol Kaplet
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: analgetik, antipiretik, ekspektoran, nasal dekongestan dan antihistamin
- Kandungan Flutamol: paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine hydrochloride 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg , guaifenesin 50 mg
- Kemasan: dus, 25 amplop @1 strip @kaplet dan dus, 10 strip @10 kaplet
- Produksi: Pyridam Farma
- Harga Flutamol kaplet: Rp 4.500-Rp 17.400/strip
2. Flutamol Sirup
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: analgetik, antipiretik, ekspektoran, Nasal dekongestan dan Antihistamin
- Kandungan: paracetamol 125 mg, phenylpropanolamine hydrochloride 3.5 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg , Guaifenesin 12,5 mg.
- Kemasan : dus, 1 botol @60 mL
- Produksi: Pyridam Farma
- Harga Flutamol sirup: Rp 8.700 - Rp 23.700/botol
Kegunaan Flutamol
Manfaat Flutamol, yakni untuk membantu meringankan gejala flu, seperti:
- Pilek
- Sakit Kepala
- Hidung tersumbat
- Bersin disertai batuk-batuk
Dosis dan Aturan Pakai Flutamol
Flutamol tergolong obat bebas terbatas gunakan obat sesuai petunjuk. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Flutamol secara umum:
Tujuan: gejala flu
Bentuk: Flutamol kaplet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 1 kaplet diberikan 3 sampai 4 kali sehari
- Anak usia 6-12 tahun: ½ kaplet diberikan 3 sampai 4 kali sehari
Tujuan: Gejala flu
Bentuk: Flutamol sirup
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 20 ml diberikan 3 kali sehari
- Anak usia 6-12 tahun: 10 ml diberikan 3 kali sehari.
Cara Menggunakan flutamol
Gunakan Flutamol sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Flutamol:
1.Flutamol Kaplet
- Flutamol kaplet dapat ditelan utuh dengan segelas air putih setelah makan
- Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama
- Apabila kamu lupa minum obat, segera minum ketika ingat apabila waktu minum dengan periode selanjutnya masih lama. Jika jeda jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
2.Flutamol sirup
- Kocok obat Flutamol sirup dahulu sebelum meminum obat
- Obat dapat diminum sesuai dengan dosis yang ditentukan menggunakan sendok takar
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan
Cara Penyimpanan
Simpan obat Flutamol pada suhu 20-25° Celsius, di tempat sejuk, kering, dan terhindar dari cahaya matahari langsung. Pastikan untuk hindarkan obat dari jangkauan anak-anak.
Flutamol yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa. Sementara Flutamol kaplet yang sudah dibuka dapat digunakan hingga 6 bulan ke depan.
Sediaan Flutamol sirup dapat digunakan hingga 6 bulan kedepan menurut publikasi Kemenkes RI. Namun, sebaiknya menggunakan obat tidak lebih dari satu bulan setelah kemasannya dibuka.
Artikel Lainnya: Saat Flu, Hindari Jenis Makanan dan Minuman Ini
Efek Samping Flutamol
Beberapa efek samping Flutamol yang sering terjadi, antara lain:
- Kantuk
- Mual dan muntah
- Diare
- Gangguan mental
- Takikardia
- Aritmia
- Mulut kering
- Palpitasi
- Sulit buang air kecil (retensi urine)
Overdosis
Apabila digunakan berlebihan, overdosis Flutamol bisa memicu gejala, seperti:
- Sulit tidur
- Jantung berdebar
- Pusing
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat flutamol dengan Obat Lain
Obat Flutamol dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Jangan menggunakan obat Flutamol bersamaan dengan obat golongan Monoamin Oksidase (MAO) terutama kamu yang memiliki riwayat hipertensi (tekanan darah tinggi) karena kombinasi keduanya akan memperparah kondisimu.
- Penggunaan bersama dengan alkohol akan meningkatkan efek obat Flutamol.
- Berpotensi menimbulkan gangguan psikosis seperti gelisah, gugup dan cemas apabila digunakan bersama dengan Duloxetine.
- Kombinasi bersama obat Flutamol dengan escitalopram akan meningkatkan potensi obat Escitalopram.
Peringatan dan Perhatian
Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang dianjurkan. Apabila dalam jangka waktu 3 hari setelah penggunaan obat gejala yang dirasakan tidak berkurang, segera konsultasikan kondisimu kepada dokter.
Penggunaan obat jangka panjang dengan dosis yang besar akan berpotensi menyebabkan kerusakan hati.
Berhati-hati penggunaan obat pada populasi seperti wanita hamil, ibu menyusui dan lansia.
Pada beberapa kondisi berikut akan lebih sensitif terhadap penggunaan Flutamol, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Berat badan berlebih (obesitas)
Kontraindikasi Flutamol
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Flutamol:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitif terhadap salah satu kandungan obat
- Penyakit jantung
- Gangguan fungsi hati
- Diabetes melitus
- Anak di bawah usia 6 tahun
Artikel Lainnya: Alami Flu Saat Menyusui? Ini Jenis Obat yang Aman untuk Diminum
Kategori Kehamilan dan menyusui
Flutamol masuk dalam kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi obat Flutamol saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Selain itu, salah satu kandungan obat diketahui dapat tersalur melalui air susu ibu (ASI). Kandungan pneupropalamin pada obat ini juga tidak disarankan pada ibu menyusui. Sebaiknya jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter.
Penyakit Terkait
- Batuk
- Flu
- Pilek
Rekomendasi Obat Sejenis Flutamol
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli Flutamol di KALStore kapan pun dan di mana pun.
(APR)
- Cek BPOM.22 September 2023.Flutamol
- NCBI.22 September 2023.Paracetamol+Phenylpropanolamine Hydrochloride+Chlorpheniramine Maleate+Guaifenesin
- FDA.22 September 2023.Paracetamol+Phenylpropanolamine Hydrochloride+Chlorpheniramine Maleate+Guaifenesin