Hufagripp Flu dan Batuk (Kuning)
Golongan |
Obat bebas terbatas |
Kategori obat |
Obat batuk dan flu |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Sirup |
Hufagripp Flu dan Batuk untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Komponen dalam Hufagripp Flu dan Batuk bisa terdistribusi dalam jumlah sedikit ke dalam ASI. Konsultasikan dahulu dengan dokter. |
Pengertian
Untuk meringankan gejala flu, tersedia banyak pilihan obat di pasaran. Salah satunya adalah Hufagripp Flu dan Batuk (kuning). Obat apa ini?
Hufagripp Flu dan Batuk (kuning) adalah obat yang diindikasikan untuk mengatasi keluhan demam, batuk, dan pilek.
Obat ini mengandung paracetamol, pseudoephedrine, glyceryl guaiacolate, dan chlorpheniramine maleate.
Paracetamol berguna untuk menurunkan demam serta nyeri, pseudoefedrine untuk meringankan pilek.
Adapun glyceryl guaiacolate bekerja sebagai ekspektoran untuk meringankan batuk berdahak; serta chlorpheniramine maleat yang berguna sebagai antialergi untuk meredakan flu dan hidung tersumbat akibat alergi.
Berikut penjelasan selengkapnya seputar obat Hufagripp (kuning).
Keterangan
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas terapi: Obat flu dan batuk
- Kandungan: Paracetamol 120 mg, pseudoephedrine HCl 7,5 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg, glyceryl guaiacolate 50 mg
- Kemasan: Dus, botol @60 ml
- Farmasi: Gratia Husada Farma
- Harga Hufagripp Flu dan Batuk: Rp17.700 - 22.000/botol
Artikel lainnya: Pilihan Obat Pilek Bayi dan Panduan Memberikannya
Kegunaan
Manfaat Hufagripp Flu dan Batuk (Kuning) untuk meredakan demam dan nyeri, serta meringankan gejala flu atau hidung tersumbat yang disertai dengan batuk berdahak.
Dosis dan Aturan Pakai
Tergolong obat bebas terbatas, berikut adalah anjuran dosis Hufagripp Flu dan Batuk (kuning) secara umum.
Tujuan: Flu dan batuk
Bentuk: Sirup
- Anak usia 2-6 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 6 - 12 tahun: 2 sendok takar (10 mL), diminum 3 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter
- Jangan melebihi dosis yang sudah dianjurkan
- Kocok kemasan Hufagripp Flu dan Batuk sirup sebelum digunakan agar zat aktif merata. Gunakan sendok takar khusus obat yang tersedia di dalam kemasan
Cara Penyimpanan
Simpan Hufagripp Flu dan Batuk pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Beberapa efek samping yang dapat terjadi pada obat yang memiliki kandungan paracetamol adalah:
- Mual dan Muntah
- Diare
- Susah tidur
- Sakit kepala, pusing
- Jantung berdebar
Glyceryl guaiacolate, pseudoephedrine, dan chlorpheniramine maleat memiliki efek samping mengantuk.
Hindari aktivitas yang memerlukan fokus dan konsentrasi, seperti berkendara, saat menggunakan obat ini.
Selain itu, efek samping Hufagripp Flu dan Batuk (kuning) lainnya, seperti:
- Gangguan pencernaan
- Mulut kering
- Denyut jantung cepat atau berdebar
Artikel lainnya: Anak Demam, Kapan Perlu ke Dokter?
Overdosis
Gejala awal keracunan obat akibat konsumsi yang berlebihan bisa berupa mual, muntah, dan anoreksia, yang bertahan hingga 24 jam.
Kamu bisa memberikan antidotum berupa asetilsistein. Dosis dan penanganan ditentukan sesuai dengan kondisi pasien.
Penanganan kegawatdaruratan overdosis hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional di bawah pengawasan dokter.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Hufagripp Flu dan Batuk pada pasien dengan kondisi:
- Riwayat hipertensi, penyakit jantung
- Gangguan hati
- Tukak lambung
- Pasien yang sensitif atau alergi pada salah satu komposisi obat ini
- Mengonsumsi alkohol
Interaksi Obat
Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila kamu akan menggunakan Hufagripp Flu dan Batuk bersamaan dengan obat-obat berikut.
- Kombinasi dengan MAO inhibitor dan menyebabkan peningkatan tekanan darah drastis, memperpanjang masa kerja dan meningkatkan efek antihistamin
- Kolestiramin dapat menurunkan penyerapan paracetamol
- Kombinasi metoclopramide dan domperidone dapat meningkatkan toksisitas dari paracetamol
- Penggunaan bersama warfarin dapat meningkatkan kadar warfarin
- Penggunaan bersama dengan alkohol, antidepresan, barbiturate akan memperkuat efek sedatif (menimbulkan kantuk yang kuat)
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya kamu tidak menggunakan obat jika memiliki riwayat hipersensitif pada salah satu kandungan Hufagripp Flu dan Batuk
- Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan obat ini bersama dengan obat lain, baik kimia maupun herbal
- Konsultasikan dahulu dengan dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui saat akan minum obat
- Jangan gunakan Hufagripp Flu dan Batuk melebihi dosis yang dianjurkan
- Jika dalam 3 hari gejala tidak membaik, segera periksakan ke dokter
Artikel lainnya: Anak Demam, Haruskah Diberi Obat Penurun Panas?
Kategori Kehamilan
Hufagripp Flu dan Batuk (kuning) masuk ke dalam kategori C.
Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin (teratogenik atau embriosidal atau lainnya).
Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita; atau studi pada wanita dan hewan tidak tersedia.
Peringatan Kehamilan
Salah satu komponen dari obat ini tidak aman saat kehamilan. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
Dokter akan mengganti obat lain yang memiliki indikasi sama tapi lebih aman bagi kehamilan.
Peringatan Menyusui
Salah satu komponen di dalam obat Hufagripp Flu dan Batuk (kuning) terdistribusi ke dalam ASI.
Konsultasikan dahulu dengan dokter.
Penyakit Terkait
- Flu
- Batuk
- Demam
Rekomendasi Obat Sejenis
Jika sakit semakin mengganggu, konsultasikan langsung dengan dokter di sini.
Jangan tunggu sakitmu memberat! Kita #JagaSehatmu setiap hari.
[HNS]
- MIMS Indonesia 11 September 2022. Paracetamol
- MIMS Indonesia 11 September 2022.Chlorpheniramin
- MIMS Indonesia 11 September 2022. Glyceryl Guaicolate
- MIMS Indonesia 11 September 2022. Pseudoefedrine