Iafed
Golongan |
obat bebas terbatas |
Kategori obat |
obat batuk dan pilek |
Dikonsumsi oleh |
dewasa dan Anak-anak |
Bentuk obat |
tablet dan sirup |
Iafed untuk ibu hamil dan menyusui |
kategori C: studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia. |
Pengertian Iafed
Iafed adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak, batuk alergi, dan hidung tersumbat. Kandungan dari Iafed, yakni kombinasi dexchlorpheniramine maleate, glyceryl guaiacolate, dan pseudoephedrine.
Dexchlorpheniramine maleate adalah antihistamin yang membantu meredakan gejala alergi seperti bersin, hidung berair, hidung gatal, mata gatal atau berair, dan tenggorokan gatal.
Cara kerja zat ini, yaitu menghalangi efek histamin, suatu zat yang diproduksi tubuh selama reaksi alergi. Semantara glyceryl guaiacolatemerupakan ekspektoran yang berfungsi mengencerkan lendir di saluran udara, sehingga memudahkan batuk dan membersihkan saluran udara.
Ada pun pseudoefedrin bekerja dengan cara mempersempit pembuluh darah di saluran hidung. Zat ini dikenal sebagai dekongestan yang digunakan untuk meredakan hidung tersumbat.
Kamu dapat menemukan Iafed di apotek dalam sediaan
Artikel Lainnya: Obat Batuk Berdahak yang Ampuh
Keterangan Obat Iafed
1. Iafed Tablet
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: obat batuk dan pilek
- Kandungan Iafed: dexchlorpheniramine maleate 2 mg, gyceryl guaiacolate 100 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg
- Kemasan: dus, 10 strip @10 tablet
- Produksi Iafed: Erlangga Edi Laboratories (Erela)
- Harga Iafed tablet: Rp 3.500-Rp 12.000/strip
2. Iafed Sirup
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: obat batuk dan pilek
- Kandungan: dexchlorpheniramine maleate 2 mg, glyceryl guaiacolate 100 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg
- Kemasan: dus, 1 botol @60 ml
- Produksi: Erlangga Edi Laboratories
- Harga Iafed tablet: Rp 10.000-Rp 19.000/botol
Kegunaan Iafed
Manfaat obat Iafed tablet maupun sirup adalah untuk meredakan gejala penyakit influenza dan pilek, seperti:
- Hidung tersumbat
- Batul Berdahak
- Tenggorokan gatal
Dosis dan Aturan Pakai Iafed
Iafed tergolong obat bebas terbatas dapat digunakan bila perlu. Namun, penggunaan obat dalam jangka panjang harus berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Iafed secara umum:
Tujuan: batuk berdahak dan hidung tersumbat
Bentuk: Iafed tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa dan anak usia diatas 12 tahun: 3 kali sehari 1 tablet.
- Anak usia 6-12 tahun: 1/2 tablet, 3 kali sehari.
Tujuan: batuk berdahak dan hidung tersumbat
Bentuk: Iafed sirup
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 3 kali sehari 1 sendok takar (5 mL)
- Anak-anak 6-12 tahun: 1/2 sendok takar (2.5 ml) 3 kali sehari
- Anak usia 2-5 tahun: 1/4 sendok takar (1.25 ml) 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Iafed
Gunakan Iafed sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat.
Berikut adalah aturan pakai Iafed yang perlu kamu patuhi:
Iafed Tablet
- Iafed tablet dapat diminum utuh dengan segelas air putih sebelum atau sesudah makan
- Konsumsi obat sesuai dengan yang dianjurkan
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi kepada dokter untuk menghindari efek samping atau penurunan efektivitas obat
Iafed Sirup
- Iafed sirup dapat diminum menggunakan sendok takar sesuai dengan dosis yang direkomendasikan.
- Obat dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
- Apabila dalam waktu tiga hari gejala flu dan batuk tidak berkurang, segera konsultasikan kondisi mu kepada dokter.
Cara Penyimpanan
Simpan obat pada suhu 30° Celsius. Hindari dari sinar matahari langsung dan lembab. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Iafed yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Sementara iafed tablet yang sudah dibuka hanya dapat digunakan hingga 6 bulan dengan waktu kadaluarsa yang tertinggal lebih dari satu tahun.
Penggunaan obat iafed sirup yang sudah dibuka menurut Permenkes dapat digunakan hingga 6 bulan kedepan. Apabila obat mengalami perubahan warna, bau dan tekstur, hentikan penggunaan obat.
Artikel Lainnya: Kiat Mudah Atasi Tenggorokan Gatal
Efek Samping Iafed
Beberapa efek samping Iafed yang sering terjadi, antara lain:
- Sakit perut
- Ngantuk
- Pusing
- Mulut kering
- Mual
- Konstipasi
- Penglihatan kabur
- Retensi urine atau sulit buang air kecil
- Takikardia atau detak jantung cepat
Overdosis
Apabila digunakan berlebihan, overdosis Iafed bisa memicu gejala, seperti:
- Kebingungan
- Halusinasi
- Detak jantung cepat
- Mulut kering
- Kesulitan tidur
- Mual dan muntah
- Tremor
- Sulit bernafas
- Penurunan kesadaran
- Kejang-kejang
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Obat Iafed dengan Obat Lain
Obat Iafed dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Hindari penggunaan Iafed bersama dengan obat golongan MAOI karena dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
- Penggunaan bersama dengan obat golongan antimuskarinik, seperti atropin dapat meningkatkan efek samping obat.
- Kombinasi Iafed dengan beberapa obat batuk dan pilek lainnya dapat menyebabkan terjadinya overdosis komponen.
- Dapat meningkatkan efek samping obat Iafed bila dikonsumsi bersamaan dengan alkohol
Peringatan dan Perhatian
Iafed dapat digunakan untuk meringankan batuk berdahak dan hidung tersumbat. Apabila dalam 3-5 hari setelah penggunaan obat terdapat gejala perburukan, segera periksakan kondisimu kepada dokter.
Beberapa kondisi berikut akan lebih sensitif dalam menggunakan obat. Beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat penyakit berikut:
- Glaukoma
- Hipertensi (tekanan darah tinggi)
- Penyakit jantung
- Masalah saluran kemih
- Diabetes
- Gangguan tiroid
- Gangguan prostat
- Serangan asma
Kontraindikasi Iafed
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi. Orang-orang dengan kondisi berikut tidak disarankan menggunakan Iafed:
- Pasien yang mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap salah satu kandungan obat
- Penyakit hati (liver)
- Gangguan ginjal
- Bronkitis kronis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Artikel Lainnya: Atasi Hidung Tersumbat dengan Pijatan Ini!
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Obat dengan kombinasi dexchlorpheniramine maleate, glyceryl guaiacolate, dan pseudoephedrinetermasuk pada kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi klinis pada hewan menunjukkan risiko pada janin, namun studi terkontrol pada ibu hamil belum tersedia.
Obat dapat digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari resikonya. Namun, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter kamu sebelum mengonsumsi Iafed saat hamil atau dalam masa program kehamilan.
Hingga saat ini belum diketahui pengaruh obat terhadap ibu menyusui. Namun salah satu kandungan obat, yaitu guaifenesin tidak direkomendasikan untuk ibu menyusui.
Penyakit Terkait
- Influenza
- Pilek
- Alergi
- Batuk-batuk berdahak
Rekomendasi Obat Sejenis Iafed
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu? Yuk, download aplikasi KlikDokter! Jangan lupa, gunakan fitur Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter lebih mudah dan cepat. Kamu bisa membeli obat di KALStore kapan pun dan di mana pun.
Agar tidak mudah terserang flu maupun pilek yang mengganggu aktivitas, kamu bisa mengikuti Layanan Vaksin Influenza di KlikDokter.
(APR)
- Cek BPOM.19 September 2023. Iafed
- MIMS.19 September 2023.Dexchlorpheniramine Maleate, Glyceryl Guaiacolate, dan Pseudoephedrine.
- Medscape.19 September 2023.Dexchlorpheniramine Maleate, Glyceryl Guaiacolate, dan Pseudoephedrine.
- FDA.19 September 2023.Dexchlorpheniramine Maleate, Glyceryl Guaiacolate, dan Pseudoephedrine.