Lodecon
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori obat | Obat batuk dan pilek |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Kaplet |
Lodecon untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Informasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi Lodecon saat hamil. Peringatan Menyusui Kandungan obat di dalamnya terdistribusi ke dalam ASI, informasikan dokter jika akan mengonsumsi obat ini. |
Pengertian
Lodecon adalah sediaan obat yang digunakan untuk menurunkan demam, meredakan gejala flu, dan menghilangkan batuk.
Obat ini mengandung beberapa zat aktif, seperti paracetamol yang berfungsi sebagai penurun demam dan penghilang rasa sakit; serta dextromethorphan HBr sebagai pereda batuk.
Lodecon diproduksi oleh Solas Langgeng Sejahtera dalam bentuk kaplet. Berikut penjelasan lengkap seputar obat ini.
Keterangan
1. Lodecon Kaplet
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Analgetik, antipiretik, ekspektoransia, dan antihistamin
- Kandungan: Paracetamol 250 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, phenylephrine hcl 2 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, glyceryl guaiacolate 50 mg
- Kemasan: Strip @10 kaplet
- Farmasi: Solas Langgeng Sejahtera
- Harga Lodecon Kaplet: Rp4.300 - Rp16.000/strip
2. Lodecon Forte
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Analgetik, antipiretik, ekspektoransia, dan antihistamin
- Kandungan: Paracetamol 600 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg, phenylephrine HCl 7.5 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, glyceryl guaiacolate 50 mg
- Kemasan: Strip @10 kaplet
- Farmasi: Solas Langgeng Sejahtera
- Harga Lodecon Forte: Rp5.000 - Rp21.000/strip
Artikel Lainnya: Inilah Faktor Penyebab Flu Lama Sembuh
Kegunaan
Lodecon bermanfaat untuk mengatasi demam, gejala flu, dan batuk.
Dosis dan Aturan Pakai
Aturan penggunaan obat Lodecon adalah sebagai berikut.
Tujuan: mengatasi flu dan batuk
Bentuk: Lodecon kaplet
- Dewasa: 2 kaplet, diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 6-12 tahun: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.
Tujuan: mengatasi flu dan batuk
Bentuk: Lodecon Forte
- Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari.
- Anak usia 6-12 Tahun: ½-1 kaplet, diminum 3 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau resep dari dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan.
- Karena mengandung CTM, Lodecon dapat menimbulkan efek mengantuk. Sebaiknya Anda tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam terapi dengan obat ini.
- Jika gejala flu tidak berkurang dalam waktu 3 hari, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter untuk mendapat terapi lain yang lebih efektif.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ini tempat dengan suhu di bawah 30 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Berawal dari Demam
Efek Samping
Efek samping yang mungkin timbul pada penggunaan obat Lodecon adalah:
- rasa lelah
- mudah berkeringat
- mulut kering
- ruam pada kulit
- kehilangan nafsu makan
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Lodecon pada pasien dengan kondisi berikut.
- Hipersensitif terhadap salah satu atau beberapa kandungan dalam obat ini.
- Memiliki riwayat kelainan ginjal, hipertensi, dan penyakit jantung koroner.
Interaksi Obat
Hindari penggunaan Lodecon bersamaan dengan:
- obat-obat antidepresan
- obat-obat golongan monoamine oxidase inhibitors (MAOIs)
- obat antikoagulan
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya Anda tidak mengonsumsi obat Lodecon apabila ada riwayat alergi pada zat-zat yang terkandung di dalamnya.
- Hindari penggunaan jika Anda memiliki masalah pada ginjal, hati, jantung, atau riwayat diabetes serta gagal jantung.
- Karena obat ini memberikan efek mengantuk, sebaiknya hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan, termasuk mengemudi dan mengoperasikan mesin.
- Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.
- Beritahu juga dokter jika Anda mengalami reaksi efek samping yang serius usai minum obat ini.
Kategori Kehamilan
Obat ini masuk dalam kategori C. Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin.
Meski demikian, belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Artikel Lainnya: Sakit Kepala pada Siang Hari, Apa Penyebabnya?
Peringatan Kehamilan
Obat hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dari risikonya. Informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil.
Peringatan Menyusui
Beberapa kandungan di dalamnya terdistribusi ke dalam ASI. Informasikan dokter apabila Anda membutuhkan obat ini untuk dikonsumsi.
Penyakit Terkait
- Flu
- Demam
- Pilek
- Sakit kepala
Rekomendasi Obat Sejenis
Dapatkan berita dan tips kesehatan lainnya hanya di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
(HNS/AYU)
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Lodecon.
- BPOM. Pionas. Diakses 2022. Dextrometorfan.
- WebMD. Diakses 2022. Paracetamol.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Cerdas memilih obat flu.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Fenilefrin.