Molexflu
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori obat | Obat batuk dan pilek |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Kaplet |
Tuzalos untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada binatang tidak menunjukkan bahwa obat berbahaya pada janin. Namun, studi terhadap wanita hamil masih tidak memadai. Peringatan Menyusui: Kandungan obat di dalamnya terdistribusi ke dalam ASI, informasikan dokter jika akan mengonsumsi obat ini. |
Pengertian
Influenza, virus penyebab flu, ada di mana-mana. Penularannya pun terhitung mudah, yakni melalui ludah atau droplet yang dibersinkan atau dibatukkan penderita.
Selain itu, tangan dan benda yang telah terkontaminasi virus dapat juga jadi media penularan.
Gejalanya meliputi bersin-bersin, tenggorokan gatal, batuk, demam, sakit kepala, serta hidung berair.
Apabila Anda sudah telanjur menderita gejala-gejala tersebut, segera atasi dengan obat yang sesuai. Salah satunya Molexflu.
Molexflu adalah obat yang memiliki kandungan zat aktif paracetamol, phenylpropanolamine HCl, dan chlorpheniramine maleate.
Komposisi tersebut dapat membantu mengatasi gejala-gejala flu, seperti bersin-bersin, demam, hidung tersumbat, dan sakit kepala.
Berikut penjelasan lengkap seputar dosis, efek samping, dan manfaat Molexflu.
Keterangan
1. Kaplet Molexflu
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Obat batuk dan pilek
- Kandungan: Paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCl 12.5 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg
- Kemasan: Strip @10 kaplet
- Farmasi: Molex Ayus
- Harga Molexfu Kaplet: Rp17.000/strip
2. Sirup Molexflu
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Obat batuk dan pilek
- Kandungan: Per 5 ml mengandung paracetamol 125 mg, phenylpropanolamine HCl 3.125 mg, chlorpheniramine maleate 0.5 mg
- Kemasan: Botol 60 ml
- Farmasi: Molex Ayus
- Harga Molexflu Sirup: Rp16.000/botol
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Demam dan Berbagai Penyebabnya
Kegunaan
Obat Molexflu bermanfaat untuk mengatasi gejala-gejala flu.
Dosis dan Aturan Pakai
Tujuan: mengatasi gejala flu
Bentuk: sirup
- Anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari 2 sendok takar (10 ml).
Tujuan: mengatasi gejala flu
Bentuk: sirup
- Dewasa: sebanyak 3 kali sehari 1 kaplet. Dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
- Anak usia 6 - 12 tahun: minum 3 kali sehari sebanyak ½ kaplet. Dapat diminum sebelum atau sesudah makan.
Cara Menggunakan
- Perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau resep dari dokter. Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan
- Karena mengandung chlorpheniramine maleate, Molexflu dapat menimbulkan efek kantuk. Sebaiknya Anda tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam pengaruh obat ini
- Jika Anda menjadi susah tidur, jantung berdebar, dan pusing, hentikan penggunaan obat
- Konsultasi lebih lanjut dengan dokter apabila gejala flu tak kunjung berkurang dalam 3 hari
Cara Penyimpanan
Simpan obat bebas ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, tempat kering, dan tidak terkena cahaya matahari langsung.
Kontraindikasi
Sebaiknya hindari penggunaan Molexflu pada pasien yang punya riwayat hipersensitif pada kandungan di dalamnya.
Interaksi Obat
Sebaiknya hindari mengonsumsi Molexflu bersama dengan obat-obat antidepresan golongan MAOI (golongan obat antidepresan).
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya Anda tidak minum obat ini apabila Anda memiliki riwayat alergi dengan zat-zat yang terkandung di dalamnya.
- Hindari konsumsi Molexflu jika Anda punya gangguan hati, jantung ginjal, ataupun riwayat penyakit diabetes serta gagal jantung.
- Karena obat ini memberikan efek mengantuk, hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat Anda sedang mengonsumsi obat ini.
- Informasikan dokter jika Anda dalam keadaan hamil dan menyusui.
- Informasikan juga ke dokter jika Anda mengalami reaksi efek samping yang serius usai minum obat ini.
Kategori Kehamilan
Kategori B. Studi pada binatang tidak menunjukkan bahwa obat berbahaya pada janin. Di lain sisi, studi terhadap wanita hamil masih belum memadai
Peringatan Kehamilan
Informasikan ke dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini saat hamil.
Artikel Lainnya: Penyebab Nyeri Sendi yang Paling Umum dan Sering Terjadi
Peringatan Menyusui
Obat ini bisa ikut terdistribusi ke ASI. Disarankan untuk menginformasikan kepada dokter apabila ibu hamil membutuhkan Molexflu.
Penyakit Terkait
- Flu
- Demam
- Pilek
- Sakit Kepala
- Nyeri sendi
Rekomendasi Obat Sejenis
Dapatkan info lainnya seputar kesehatan dan gaya hidup di aplikasi KlikDokter.
(HNS/AYU)
- ISO Indonesia (2018). Molexflu.
- MIMS Indonesia. Diakses 2022. Molexflu.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Dextrometorfan.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Cerdas memilih obat flu.
- WebMD. Diakses 2022. Phenylpropanolamine.