Mucos
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Obat batuk, pilek dan flu |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak-anak |
Bentuk obat |
Tablet, sirup dan drops |
Mucos untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan telah menunjukkan efek buruk pada janin, tapi tidak ada studi pada manusia. Manfaat penggunaan obat pada wanita hamil mungkin dapat diterima meskipun ada risiko potensial, namun hal ini berdasarkan penilaian dan pertimbangan dokter. Peringatan menyusui: Obat dapat keluar melalui air susu ibu (ASI), tapi belum dilaporkan efek samping yang ditimbulkan terhadap bayi. Sebaiknya penggunaan obat dihindari selama masa menyusui. |
Pengertian Mucos
Mucos adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi masalah pernapasan yang disebabkan oleh produksi dahak atau lendir berlebihan. Mucos mengandung Ambroxol hydrochloride, yang termasuk dalam kelompok obat mukolitik.
Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak yang kental, memudahkan keluarnya dahak saat batuk, sehingga saluran pernapasan jadi lebih bersih.
Selain itu, Mucos juga memiliki efek antiinflamasi ringan, yang berguna dalam mengurangi peradangan pada kondisi radang tenggorokan atas (nasofaringitis) dan pneumonia (radang paru-paru).
Mucos sering diresepkan pada penderita gangguan organ paru-paru, seperti bronkitis kronis (paru-paru basah), asma, dan bronkiektasis. Kemampuan obat ini dalam memecah ikatan lendir yang kental membuatnya bermanfaat pada pasien yang mengalami batuk berdahak sulit dikeluarkan.
Mucos diproduksi oleh PT Meprofarm tersedia dalam beberapa bentuk, seperti tablet, sirup, dan drops. Tablet biasanya diberikan untuk orang dewasa, sirup dapat digunakan oleh anak-anak, sedangkan drops dirancang khusus untuk bayi.
Penting untuk diingat bahwa Mucos adalah obat keras, sehingga hanya boleh digunakan dengan resep dokter.
Artikel lainnya: 12 Cara Mengeluarkan Dahak Mengganggu Pada Bayi
Keterangan Obat Mucos
Mucos tablet
- Golongan: Keras
- Kelas terapi: Mukolitik
- Kandungan: Ambroxol Hydrochloride 30 mg
- Kemasan: Dus, 10 strip @10 tablet
- Produksi: PT Meprofarm
- Harga Mucos Tablet: Rp.10.000/strip
Mucos Sirup
- Golongan: Keras
- Kelas terapi: Mukolitik
- Kandungan: Ambroxol Hydrochloride 15 mg
- Kemasan: Dus, 1 botol @60 mL
- Produksi: PT Meprofarm
- Harga Mucos Sirup: Rp.24.000/botol
Mucos Drops
- Golongan: Keras
- Kelas terapi: Mukolitik
- Kandungan: Ambroxol Hydrochloride 15 mg
- Kemasan: Dus, botol @20 mL
- Produksi: PT Meprofarm
- Harga Mucos Drops: Rp.50.000/botol
Kegunaan Mucos
Mucos digunakan untuk membantu mengatasi berbagai gangguan pernapasan akibat yang produksi lendir yang kental dan sulit dikeluarkan. Obat ini digunakan pada kondisi akut maupun kronis infeksi saluran pernapasan atas, seperti:
- Batuk produktif (batuk berdahak)
- Peradangan akut dan kronis pada saluran pernapasan atas dan bawah yang disertai dengan lendir kental, seperti bronkitis akut dan kronis.
- Radang saluran atas tenggorokan (seperti laringitis, faringitis, sinusitis, dan rinitis)
- Asma bronkial
- Bronkiektasis (pelebaran abnormal pada saluran pernapasan)
- Pneumonia kronis
Dosis dan Aturan Pakai Mucos
Mucos termasuk pada golongan obat keras, yang hanya dapat didapatkan melalui resep dokter. Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan obat Mucos tablet, sirup dan drops secara umum:
Tujuan: Meringankan gangguan pernafasan akibat produksi lendir yang kental
Bentuk: Mucos tablet
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa: 1 tablet sekali sehari.
Tujuan: Meringankan gangguan pernafasan akibat produksi lendir yang kental
Bentuk: Mucos Sirup
Dosis yang direkomendasikan:
- Dewasa dan anak usia 10 tahun: 10 mL atau 2 sendok teh diberikan 3 kali sehari.
- Anak usia 2-5 tahun: 5 mL atau 1 sendok teh diberikan 2 sampai 3 kali sehari.
- Anak usia 2-5 tahun: 2.5 mL atau ½ sendok teh diberikan 2 sampai 3 kali sehari.
Tujuan: Meringankan gangguan pernafasan akibat produksi lendir yang kental
Bentuk: Mucos Drops
Dosis yang direkomendasikan:
- Bayi usia 1 - 2 tahun: 1.25 mL diberikan 2 kali sehari.
- Bayi usia 6 - 12 bulan: 1 mL diberikan 2 kali sehari.
- Bayi usia 0-6 bulan: 0,5 mL diberikan 2 kali sehari.
Cara Menggunakan
Gunakan Mucos sesuai dengan anjuran dan resep dokter agar fungsi obat optimal. Baca juga petunjuk pemakaian pada kemasan obat. Berikut adalah aturan pakai Mucos yang perlu Kamu patuhi:
1. Mucos tablet
- Mucos tablet dapat diminum utuh dengan segelas air putih setelah makan.
- Jangan mengunyah, membelah, menghancurkan obat.
- Obat dikonsumsi bila perlu dan dapat hentikan saat keadaan telah membaik.
2. Mucos sirup
- Sebelum menggunakan, obat dapat dikocok terlebih dahulu.
- Obat dapat diminum menggunakan sendok takar sesuai dengan dosis yang telah ditentukan.
3. Mucos drops
- Buka tutup botol obat dengan hati-hati.
- Ambil dosis obat menggunakan alat ukur pada tutup botol, sesuaikan dengan petunjuk yang diberikan.
- Lalu tuangkan obat pada sendok dan dapat diminum.
Apabila Kamu lupa menggunakan obat, segera pakai obat jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jedanya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan.
Cara Penyimpanan
Simpan Mucos pada suhu di bawah 30° Celsius, di tempat yang kering dan lembab serta hindarkan dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Mucos yang belum dibuka dari kemasan primernya dapat digunakan hingga batas waktu kedaluwarsa berakhir. Sementara Mucos dalam bentuk tablet yang memiliki waktu kedaluwarsa ≥ 1 tahun, maka obat hanya dapat dikonsumsi selama 1 tahun.
Pada Mucos sediaan sirup yang memiliki waktu kadaluarsa 1 tahun dapat digunakan selama 1 tahun setelah kemasan dibuka.
Gunakan obat sesuai aturan pakai yang tertera di label kemasan. Namun, segera hentikan penggunaan obat bila kondisi fisik mengalami perubahan dari segi bentuk, warna, dan bau.
Apabila obat berlebih dan tidak dikonsumsi lagi, jangan buang limbahnya sembarangan. Pisahkan obat dari produk lainnya dan musnahkan dengan prosedur yang tepat atau dapat Kamu tanyakan pada apoteker.
Artikel lainnya: Lebih Baik Menelan Dahak atau Membuangnya?
Efek Samping Mucos
Beberapa efek samping berupa gangguan pencernaan dilaporkan setelah penggunaan obat dengan kandungan yang sama dengan mucos, yakni:
- Diare
- Mual
- Muntah
- Kembung
- Sakit perut
Efek samping lainnya juga dapat terjadi, seperti:
- Ruam kulit
- Mulut kering
- Rasa aneh atau tidak enak dimulut
- Pilek
- Kulit gatal
Overdosis
Berikut beberapa gejala yang pernah dilaporkan setelah penggunaan obat dengan kandungan Ambroxol yang digunakan secara berlebihan atau menimbulkan overdosis, seperti:
- Kelelahan
- Kram perut
- Diare
- Mual
- Muntah
- Mulut kering
- Pusing
Segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119 apabila ditemukan gejala-gejala di atas atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Interaksi Mucos dengan Obat Lain
Mucos dapat menimbulkan reaksi interaksi obat jika dikonsumsi bersamaan dengan zat aktif lainnya, seperti:
- Penggunaan bersama dengan antitusif lain seperti Kodein dapat membuat dahak yang telah dicairkan tidak dapat dikeluarkan sehingga tidak dianjurkan.
- Kombinasi antara Mucos dengan beberapa antibiotik seperti amoxilin, cefuroxim, eritromisin, doksisiklin dapat menyebabkan peningkatan penerimaan antibiotik ke dalam jaringan paru-paru.
Peringatan dan Perhatian
Mucos termasuk obat yang keras, sehingga penggunaan obat dalam jangka panjang harus dalam pengawasan dokter.
Reaksi kulit parah seperti erythema multiforme, Steven-Johnson Syndrome (SJS)/ Toxic Epidermal Necrolysis (TEN) dan Acute Generalized Exanthematous Pustulosis (AGEP) telah dilaporkan terjadi pada pasien yang mengonsumsi obat dengan kandungan yang sama dengan Mucos.
Bila ditemukan gejala seperti ruam kulit parah (nampak melepuh atau muncul lesi mukosa), segera konsultasikan kondisimu ke dokter. Penggunaan obat harus berhati-hati terutama pada pasien dengan kondisi berikut:
- Gangguan hati berat
- Tukak lambung
- Disfungsi ginjal
Kontraindikasi
Selain itu, perhatikan juga adanya kontraindikasi dalam penggunaan obat Mucos. Orang yang mengalami reaksi hipersensitivitas atau reaksi alergi, berupa ruam kulit, pruritus (gatal-gatal), atau angioedema (pembengkakan jaringan) tidak disarankan menggunakan obat ini.
Artikel lainnya: Prosedur Tes Dahak untuk Diagnosis TBC
Kategori Kehamilan dan Menyusui
Mucos masuk kategori C untuk keamanan ibu hamil. Ini artinya, studi pada hewan telah menunjukkan adanya efek buruk terhadap janin (misalnya, teratogenik atau efek yang merugikan perkembangan janin). Akan tetapi, belum ada studi yang memadai dan terkendali pada manusia.
Penggunaan obat selama kehamilan harus diawasi dengan ketat, dan sebaiknya obat tidak diberikan selama trimester pertama kehamilan. Bila obat digunakan sebagai terapi jangka panjang harus di bawah pengawasan dokter.
Obat dapat terekskresi keluar melalui air susu ibu, namun belum dilakukan penelitian lebih lanjut terkait efek yang dapat ditimbulkan terhadap bayi. Sehingga penggunaan obat tidak disarankan pada saat menyusui atau masa laktasi.
Penyakit Terkait
- Batuk-batuk
- Bronkiektasis
- Pneumonia
- Bronkitis
- Laringitis
- Asma bronkial
- Faringitis (radang tenggorokan)
Rekomendasi Obat Sejenis Mucos
- Extropect
- Lapimuc
- Promuxol
- Stunic 30
- Brommer
- Bronkipect
- Omeroxol
Ingin tahu lebih banyak informasi seputar #JagaSehatmu dan keluarga di rumah? Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang juga!
Jika Kamu membutuhkan informasi seputar obat maupun penyakit, tersedia kolom pencarian yang memudahkan Kamu untuk mengakses informasi lebih dalam.
(APR)
Baca Juga
Bawang Putih untuk Batuk Pilek Bayi
Bawang putih dipercaya memiliki manfaat untuk meringankan gejala batuk pilek pada bayi. Simak cara penggunaannya yang aman di sini.
Batuk Saat Hamil, Apa Dampaknya Bagi Janin?
Batuk saat hamil sering membuat khawatir. Ketahui dampaknya bagi janin dan bagaimana cara mengatasinya dengan aman.
6 Alasan Mengapa Anda Batuk Terus-Menerus
Batuk yang tak kunjung sembuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Temukan alasan di balik batuk yang terus-menerus dan cara mengatasinya.
Rekomendasi Obat Batuk
Cari tahu rekomendasi obat batuk terbaik untuk meringankan gejala. Pilihan obat batuk yang aman dan efektif dapat ditemukan di sini.
Rekomendasi Obat Pilek untuk Dewasa
Temukan obat pilek yang tepat untuk orang dewasa. Panduan memilih obat yang efektif untuk mengatasi gejala pilek.
- Cek BPOM.(2024).Mucos.
- Biopharma.(2024).Leaflet Product of Ambroxol.
- First Medipharma.(2024). Brosur Ambroxol HCl Tablet.
- JM TOLMANN.(2024).Broloxin (Ambroxol Hydrochloride) Leaflet.
- Kantar A, Klimek L, Cazan D, Sperl A, Sent U, Mesquita M. An overview of efficacy and safety of ambroxol for the treatment of acute and chronic respiratory diseases with a special regard to children. Multidiscip Respir Med. 2020 Mar 3;15(1):511. doi: 10.4081/mrm.2020.511. PMID: 32269775; PMCID: PMC7137760.
- Weiser T. Ambroxol: a CNS drug? CNS Neurosci Ther. 2008 Spring;14(1):17-24. doi: 10.1111/j.1527-3458.2007.00032.x. PMID: 18482096; PMCID: PMC6494067.
- Kantar A, Klimek L, Cazan D, Sperl A, Sent U, Mesquita M. An overview of efficacy and safety of ambroxol for the treatment of acute and chronic respiratory diseases with a special regard to children. Multidiscip Respir Med. 2020 Mar 3;15(1):511. doi: 10.4081/mrm.2020.511. PMID: 32269775; PMCID: PMC7137760.
- Ollier C, Sent U, Mesquita M, Michel MC. Pharmacokinetics of Ambroxol Sustained Release (Mucosolvan® Retard) Compared with Other Formulations in Healthy Volunteers. Pulm Ther. 2020 Jun;6(1):119-130. doi: 10.1007/s41030-020-00116-7. Epub 2020 May 5. PMID: 32372294; PMCID: PMC7229136.
- Malerba M, Ragnoli B. Ambroxol in the 21st century: pharmacological and clinical update. Expert Opin Drug Metab Toxicol. 2008 Aug;4(8):1119-29. doi: 10.1517/17425255.4.8.1119. PMID: 18680446.
- National Center for Biotechnology Information (2024). PubChem Compound Summary for , Ambroxol. Retrieved October 7, 2024 from https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Ambroxol.
- Pediatric On Call.(2024).Ambroxol.https://www.pediatriconcall.com/drugs/ambroxol/249#:~:text=Hypersensitivity.,in%20patients%20of%20gastric%20ulceration.