N-Ace
Golongan | Obat keras |
Kategori obat | Obat batuk dan flu |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk Obat | Kapsul dan cairan inhalasi |
N-Ace untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori B: Studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan menyusui: Tidak ada informasi N-Ace dapat terdistribusi ke dalam ASI. Berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu. |
Pengertian
Keluhan dahak dan lendir pekat di saluran napas harus diatasi dengan obat yang tepat. Salah satunya, kamu bisa mengonsumsi N-Ace. Obat apa ini?
N-Ace adalah obat yang mengandung acetylcysteine sebagai zat aktifnya. Acetylcysteine berperan sebagai mukolitik, yaitu pengencer dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan.
Obat ini kerap digunakan pada penyakit bronkial dan paru akut juga kronik dengan lendir pekat, bronkitis akut dan kronik, serta emfisema paru.
Obat N-Ace tersedia dalam bentuk kapsul dan cairan inhalasi. Berikut info lengkap mengenai N-Ace.
Keterangan
1. N-Ace Kapsul
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: mukolitik
- Kandungan: acetylcysteine 200 mg
- Kemasan: boks, 3 strip @10 kapsul
- Farmasi: Pratapa Nirmala
- Harga N-Ace kapsul: Rp33.000 – 40.000/strip
2. N-Ace Cairan Inhalasi
- Golongan: obat keras
- Kelas terapi: mukolitik
- Kandungan: acetylcysteine 100 mg/ml
- Kemasan: dus, 5 ampul @3 ml
- Farmasi: Pratapa Nirmala
- Harga N-Ace larutan inhalasi: -
Artikel lainnya: Sering Tertukar, Ini Perbedaan Gejala Flu dan Pilek Biasa
Kegunaan
N-Ace dapat digunakan untuk terapi hipersekresi mukus atau produksi dahak yang berlebih dan tebal pada penyakit:
- Bronkial serta paru akut dan kronik dengan lendir pekat
- Bronkitis akut dan kronik
- Emfisema paru
Dosis dan Aturan Pakai
N-Ace merupakan obat keras, hanya bisa didapatkan dan digunakan dengan resep dokter.
Dosis N-Ace bervariasi tergantung kondisi pasien. Konsultasikan kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.
Tujuan: mukolitik
Bentuk: kapsul
- Dewasa: 3 kali sehari 200 mg (1 kapsul)
- Anak >6 tahun: 2 - 3 kali sehari 200 mg (1 kapsul)
Tujuan: mukolitik
Bentuk: cairan inhalasi
- Nebuliser 1 ampul, diberikan 1-2 kali sehari selama 5-10 hari
Cara Menggunakan
- Gunakan N-Ace sesuai dengan anjuran dan resep dokter. Baca petunjuk pemakaian pada kemasan obat
- N-Ace kapsul dapat digunakan setelah makan. Konsumsi obat secara teratur pada waktu yang sama
- Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu
- Apabila lupa menggunakan obat, segera pakai jika jeda dengan waktu selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis pada waktu bersamaan
- Jangan melebihkan atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter. Hal ini untuk menghindari efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik atau mengalami perburukan
Artikel lainnya: Urutan Gejala Flu dari Hari ke Hari
Cara Penyimpanan
- Ikuti petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan
- Simpan N-Ace pada suhu ruang berkisar 15 - 25 derajat Celsius untuk kapsul dan 2 – 8 derajat Celsius untuk ampul
- Letakkan obat pada tempat yang sejuk dan kering dan terlindung dari cahaya matahari langsung
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan
- Jangan simpan di tempat lembap seperti kamar mandi
- Jangan simpan di freezer
Efek Samping
N-Ace mungkin akan menimbulkan reaksi alergi pada beberapa orang. Sebaiknya pergi ke pelayanan gawat darurat apabila ditemukan ciri-ciri sebagai berikut:
- Gatal hingga timbul rasa terbakar
- Sulit bernapas
- Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah
Efek samping yang bisa timbul selama penggunaan N-Ace adalah:
- Gangguan saluran pencernaan ringan, misalnya, mual, muntah, dispepsia
- Pirosis (rasa panas yang sering dirasakan di daerah perut, dada, dan bisa terus menjalar hingga ke leher)
- Bronkospasme (pengetatan otot-otot yang melapisi saluran udara (bronkus) di paru-paru)
- Stomatitis (inflamasi lapisan mukosa dari struktur apa pun pada mulut)
- Rinore (sekret hidung)
- Sakit kepala
- Tinnitus (berbunyi dengung pada telinga)
- Urtikaria (gatal biduran)
- Kedinginan
- Demam
- Iritasi nasofaring
- Hemoptisis (batuk darah)
Overdosis
Tidak ada laporan khusus terkait kasus overdosis acetylcysteine oral. Namun, pada beberapa kasus, overdosis obat dapat meningkatkan risiko efek samping.
Apabila terjadi perburukan gejala efek samping, segera pergi ke pelayanan medis terdekat.
Penanganan kegawatdaruratan hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan obat apabila kamu hipersensitif pada kandungan acetylcysteine.
Interaksi Obat
Beberapa obat yang diberikan bersama dengan N-Ace dapat menurunkan efektivitas atau meningkatkan toksisitas, seperti:
- Pemberian bersama antitusif seperti codein atau dextromethorphan dapat menekan batuk serta risiko penumpukan dahak yang berbahaya
- Penggunaan bersama antibiotik aminoglikosida, penisillin, dan tetrasiklin dapat mengurangi penyerapan N-Ace. Disarankan untuk menjeda pemakaian N-Ace dengan antibiotik selama 2 jam apabila perlu menggunakan obat secara bersama
- Karbon aktif dapat mengurangi efektivitas N-Ace
- Kombinasi dengan nitrogliserin dapat meningkatkan efek hipotensi
List di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan N-Ace. Itu sebabnya, beritahu dokter mengenai semua obat yang sedang dikonsumsi, baik obat kimia, herbal, atau suplemen vitamin.
Artikel lainnya: Batuk Berdahak di Pagi Hari, Kenali Kemungkinan Penyebabnya
Peringatan dan Perhatian
- Ikuti semua saran dan instruksi dokter. Tak ada salahnya, kamu membaca terlebih dahulu petunjuk penggunaan yang terdapat pada kemasan
- Beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatanmu, apakah sedang hamil, persiapan kehamilan, atau menyusui
- Selain itu, beritahu dokter apabila kamu memiliki riwayat:
- Sulit mengeluarkan dahak
- Asma bronkial
- Bronkospasme
- Ulkus peptik
Kategori Kehamilan
N-Ace masuk dalam kategori B. Yakni, studi pada hewan tidak menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau sedang merencanakan kehamilan ketika diresepkan N-Ace.
Peringatan Menyusui
Tidak ada informasi apakah N-Ace dapat terdistribusi ke dalam ASI. Lebih baik, ibu menyusui mengonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu.
Penyakit Terkait
- Batuk
- Bronkitis akut
- Bronkitis kronik
- Emfisema
- Asma bronkial
Rekomendasi Obat Sejenis
Mulai sekarang #JagaSehatmu dengan unduh aplikasi Klikdokter. Kamu juga bisa menggunakan layanan tanya dokter untuk konsultasi seputar kesehatan. Konsultasi sekarang, jangan tunggu sakit.
[HNS/NM]