Nalgestan
Golongan |
Obat Bebas Terbatas |
Kategori Obat |
Obat Batuk dan Pilek |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan Anak |
Bentuk Obat |
Kaplet |
Nalgestan untuk Ibu Hamil dan Menyusui |
Kategori B: Studi pada binatang tidak menunjukkan bahwa obat berbahaya pada janin. Namun, studi terhadap wanita hamil masih tidak memadai. Peringatan Menyusui: Kandungan obat di dalamnya terdistribusi ke dalam ASI. Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini. |
Pengertian
Nalgestan adalah obat yang mengandung fenilpropanolamin HCl dan chlorpheniramine maleate. Nalgestan digunakan untuk mengatasi hidung tersumbat, hidung berair, bersin-bersin, masuk angin, alergi, dan sinusitis (peradangan pada dinding sinus).
Fenilpropanolamin HCl bekerja untuk meredakan hidung tersumbat. Chlorpheniramine maleate berfungsi untuk meredakan gejala alergi dan dapat menyebabkan kantuk.
Artikel Lainnya: Penyebab Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek
Keterangan
Nalgestan Tablet
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: obat batuk dan pilek
- Kandungan Nalgestan: phenylpropanolamine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg
- Kemasan: strip @4 tablet
- Farmasi: Darya Varia Laboratoria
- Harga Nalgestan: Rp5.500–Rp20.500 per strip
Kegunaan
Manfaat Nalgestan adalah untuk mengatasi hidung tersumbat, hidung berair, bersin-bersin, masuk angin, alergi, dan sinusitis.
Dosis & Cara Penggunaan
Nalgestan obat yang termasuk golongan obat keras sehingga pembeliannya harus menggunakan resep dokter. Selain itu, penggunaan Nalgestan juga harus dikonsultasikan dengan dokter dan apoteker terlebih dahulu karena dosisnya berbeda-beda setiap individu bergantung pada berat tidaknya penyakit yang diderita.
Tujuan: mengatasi gejala flu
Bentuk: tablet
Dosis: 1 tablet, diminum 3–4 kali sehari.
Cara Penggunaan
- Perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan obat atau resep dari dokter
- Jangan mengurangi atau melebihi dosis yang telah ditentukan
- Karena mengandung chlorpheniramine maleate, obat ini dapat menimbulkan efek mengantuk. Sebaiknya, kamu tidak mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin selama dalam pengaruh obat ini
- Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter apabila gejala flu tak kunjung berkurang dalam 3 hari
Artikel Lainnya: Urutan Gejala Flu dari Hari ke Hari
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping penggunaan obat Nalgestan yang mungkin terjadi adalah:
- Gangguan saluran pencernaan
- Kesulitan berkemih
- Kelemahan otot
- Gemetar
- Hipotensi (tekanan darah rendah)
- Penglihatan kabur
- Tinnitus (berbunyi denging pada telinga)
- Mulut kering
- Sesak dada
- Berkeringat
- Haus
- Anoreksia (gangguan makan)
Overdosis
Belum ada informasi terkait overdosis Nalgestan.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Nalgestan pada pasien:
- Penderita hipertiroidisme
- Penderita hipertensi
- Penderita penyakit jantung
- Penderita glaukoma sudut tertutup
- Sedang dalam terapi MAOI
- Penderita penyakit saluran pernapasan bawah
- Bayi baru lahir atau prematur
- Menyusui
Interaksi Obat
- Alkohol mempotensiasi rasa kantuk karena chlorpheniramine maleate
- Sebaiknya, hindari mengonsumsi Nalgestan bersama dengan obat-obat antidepresan golongan MAOI (golongan obat antidepresan)
Peringatan dan Perhatian
- Hindari penggunaan jika kamu memiliki masalah pada hati, jantung, ginjal atau memiliki riwayat penyakit diabetes dan gagal jantung
- Karena obat ini memberikan efek mengantuk, hindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan saat kamu sedang mengonsumsi obat ini
- Informasikan dokter jika kamu dalam keadaan hamil dan menyusui
- Informasikan juga ke dokter jika kamu mengalami reaksi efek samping yang serius setelah mengonsumsi obat ini
Artikel Lainnya: Bersin Terus-menerus? Mungkin ini Penyebabnya
Kategori Kehamilan
Nalgestan termasuk obat kategori B untuk ibu hamil. Artinya, studi pada binatang tidak menunjukkan bahwa obat berbahaya pada janin. Namun, studi terhadap wanita hamil masih tidak memadai.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat hamil.
Peringatan Menyusui
Obat ini bisa terdistribusi ke dalam ASI. Untuk mengetahui aman atau tidaknya penggunaan Nalgestan untuk ibu menyusui, sebaiknya informasikan ke dokter apabila kamu membutuhkan obat ini untuk dikonsumsi.
Penyakit Terkait
- Flu
- Demam
- Pilek
- Sakit kepala
- Nyeri sendi
Alternatif Obat Lainnya
Manfaatkan fitur Tanya Dokter dari KlikDokter untuk konsultasi langsung dengan dokter jika kamu punya pertanyaan seputar kesehatan. Ingat untuk selalu #JagaSehatmu dan jangan tunggu sakit.
[ANS/NM]
ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Nalgestan
Pionas BPOM (2022). Cerdas memilih obat flu.
WebMD.com (2022) Phenylpropanolamine