Golongan |
Obat herbal terstandar |
Kategori |
Obat batuk dan flu |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan anak |
Bentuk obat |
Sirup |
OB Herbal untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori N: Belum dikategorikan. Peringatan Menyusui: Tidak ada informasi apakah OB Herbal dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui. |
Pengertian
OB Herbal adalah obat batuk sediaan sirup. Sesuai namanya, OB Herbal mengandung bahan-bahan alami.
Obat ini mengandung Zingiberis rhizoma (jahe), Kaempferiae rhizoma (kencur), Citrus aurantii fructus (jeruk nipis), Thymi herba (daun timus), Mentahae folium (daun mint), Myristicae semen (biji pala), Licorice radix (akar manis).
Obat batuk sirup ini berguna untuk membantu meredakan batuk, mengencerkan dahak, dan juga melegakan tenggorokan.
Keterangan
- Golongan: obat herbal terstandar
- Kelas terapi: obat batuk dan flu
- Kandungan: Zingiberis rhizoma 4.5 gram, Citrus aurantifolii fructus 1.5 gram, Kaempferiae rhizoma 1.5 gram, Thymi herba 1.5 gram, Menthae folia 0.75 gram, Myristica semen 0.75 gram, madu 0.6 gram, Glycirrhiza radiz (licorice) 0.25 gram
- Kemasan: dus, botol @60 ml; 100 ml; boks, sachet @15 ml
- Farmasi: Deltomed Indonesia
- Harga OB Herbal: Rp16.000 – 40.000 per botol; Rp18.000 – 44.000 per boks
Kegunaan
OB Herbal digunakan untuk membantu meredakan batuk, membantu mengencerkan dahak, serta membantu mengeluarkan dahak sehingga dapat melegakan napas.
Dosis dan Aturan Pakai
Berikut adalah dosis dan anjuran umum OB Herbal.
Tujuan: meredakan batuk
Bentuk: sirup
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar (15 ml)
- Anak usia 6 – 12 tahun: 3 kali sehari ½ sendok takar (7,5 ml)
Cara Menggunakan
- Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan atau sesuai petunjuk dokter
- Kocok kemasan OB Herbal sebelum digunakan agar zat aktif obat merata. Gunakan sendok takar khusus obat yang tersedia di dalam kemasan
- OB Herbal dapat diminum setelah makan
- Disarankan untuk mengonsumsi obat di waktu yang sama
- Apabila kamu lupa mengonsumsi obat, segera minum jika jeda dengan waktu minum selanjutnya masih lama. Jika jeda dengan waktu minum berikutnya singkat, lupakan dosis yang tertinggal. Jangan menggandakan dosis di waktu bersamaan
Cara Penyimpanan
- Simpan OB Herbal pada suhu di bawah 30 derajat Celsius, di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari cahaya matahari langsung
- Jauhkan juga dari jangkauan anak dan hewan peliharaan
- Jangan menyimpan obat di tempat yang lembap, seperti kamar mandi
- Obat boleh disimpan di dalam lemari es. Tapi, jangan simpan OB Herbal di dalam freezer
Artikel lainnya: Agar Batuk Tak Makin Parah, Atasi dengan Obat Batuk Alami 3DM Ini
Efek Samping
Pada umumnya, jarang ditemukan efek samping pada penggunaan obat herbal. Sejauh ini, laporan soal efek samping OB Herbal juga belum ada.
Namun, kamu tetap perlu memperhatikan kemungkinan terjadinya efek yang tidak diinginkan, terutama pada ibu hamil dan menyusui.
Biasanya, pada beberapa orang mungkin akan timbul reaksi alergi seperti:
- Sesak napas
- Gatal dan ruam
- Pembengkakan pada wajah, bibir, dan lidah
Segera temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping yang merugikan selama mengonsumsi OB Herbal.
Overdosis
Apabila ditemukan gejala overdosis, seperti sulit bernapas, lemah otot, mual-muntah, keringat dingin, bahkan tak sadarkan diri, segera bawa pasien ke fasilitas kesehatan terdekat.
Penanganan kegawatdaruratan dapat hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan OB Herbal apabila kamu punya riwayat alergi pada salah satu kandungan di dalam obat.
Mintalah saran dokter sebelum menggunakan obat ini.
Interaksi Obat
Belum ada informasi terkait interaksi obat OB Herbal dengan zat aktif lain.
Namun, tak ada salahnya kamu memberitahukan obat-obatan yang sedang dikonsumsi kepada dokter.
Peringatan dan Perhatian
- Informasikan ke dokter apabila kamu sedang hamil, menyusui, atau sedang dalam program kehamilan
- Jika dalam 3 hari gejala tidak membaik, segera periksa ke dokter
Artikel lainnya: Penyebab Batuk Tak Kunjung Sembuh yang Mesti Diwaspadai
Kategori Kehamilan
OB Herbal masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan.
Peringatan Kehamilan
Bila kamu sedang hamil atau menjalani program kehamilan, informasikan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi OB Herbal.
Peringatan Menyusui
Tidak ada informasi apakah OB Herbal dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Batuk
- Batuk berdahak
Rekomendasi Obat Sejenis
#JagaSehatmu kapan pun dan di mana pun dengan cara konsultasi dokter secara online hanya di KlikDokter. Cek sekarang, jangan tunggu sakit.
[HNS/NM]