Oxymetazoline
Golongan |
Obat Bebas Terbatas |
Kategori Obat |
Dekongestan |
Dikonsumsi oleh |
Dewasa dan Anak atau Bayi >1 bulan |
Bentuk Obat |
Nasal Spray |
Oxymetazoline untuk Ibu Hamil dan Menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Kandungan dalam Oxymetazoline terdistribusi ke dalam ASI, namun tidak terdistribusi dalam bentuk sediaan obat nasal. Informasikan pada dokter apabila kamu sedang menyusui. |
Pengertian
Oxymetazoline adalah obat dengan kandungan oxymetazoline 0,5 mg/ml sebagai zat aktifnya. Obat Oxymetazoline digunakan untuk membantu mengatasi hidung tersumbat akibat pilek, alergi, atau sinusitis.
Oxymetazoline membantu menambah kelembaban dalam hidung untuk menghilangkan dan melembutkan lendir yang tebal atau berkerak. Hal ini membantu meredakan hidung tersumbat dan membuat bernapas lebih mudah.
Obat ini tidak tersedia dalam bentuk tablet, melainkan Oxymetazoline Nasal Spray (BNS).
Artikel Lainnya: Penyebab Hidung Tersumbat tapi Tidak Pilek
Keterangan
Oxymetazoline Nasal Spray Hidung
- Golongan: obat bebas terbatas
- Kelas terapi: dekongestan
- Kandungan: oxymetazoline 0,5 mg/ml
- Kemasan: dus, botol semprot @15 ml
- Farmasi: Merck Sharp & Bayer Indonesia
- Harga Oxymetazoline: 500–Rp109.500
Kegunaan
Oxymetazoline digunakan untuk melembapkan rongga hidung yang kering dan meradang akibat dingin, mengatasi alergi, mimisan ringan, dan iritasi hidung ringan lainnya.
Dosis & Cara Penggunaan
Berikut dosis Oxymetazoline dan aturan pakainya.
Tujuan: mengatasi hidung tersumbat
Bentuk: nasal spray dan tetes hidung
- Dewasa: dosis awal semprotkan atau teteskan setiap lubang hidung sebanyak 1–2 kali sehari sesuai kebutuhan. Durasi pengobatan maksimal 5–7 hari berturut-turut, tidak melebihi 2 dosis/24 jam selama 3–5 hari. Dosis alternatif 2–3 semprotkan ke setiap lubang hidung hingga 3 hari. Maksimal 2 dosis.
- Anak dan bayi >1 bulan: semprotkan 1 semprot Oxymetazoline Spray pada tiap lubang hidung sebanyak 1 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Gunakan Oxymetazoline Spray sesuai dengan petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan obat
- Cucilah tangan dan hidung terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini
- Dongakkan kepala untuk mempermudah pemberian obat
- Teteskan atau semprotkan obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan
- Tahan posisi kepala selama beberapa menit agar obat tidak mengalir keluar
- Bersihkan ujung tetes hidung dengan air panas dan lap dengan tisu
- Oxymetazoline Spray dapat digunakan kapan saja. Disarankan untuk menggunakan obat di waktu yang sama
- Jangan melebihkan dosis dari dosis yang dianjurkan untuk menghindari terjadinya efek samping atau efektivitas yang berkurang dari obat
- Obat ini tidak untuk pemberian jangka panjang. Segera temui dokter apabila gejala tidak membaik setelah 3 hari pengobatan
Artikel Lainnya: Cara Efektif Mengatasi Hidung Tersumbat
Cara Penyimpanan
Baca instruksi penyimpanan yang tertera pada kemasan.
Simpan Oxymetazoline Nasal Spray pada suhu 15–25 derajat Celcius, di tempat yang sejuk dan kering, terhindar dari cahaya matahari langsung, serta jauh dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Penggunaan Oxymetazoline mungkin akan menimbulkan beberapa efek samping seperti:
- reaksi alergi seperti bersin
- rasa menyengat atau terbakar
- mulut dan tenggorokan kering
- hipertensi
- sulit tidur
- mual
- gangguan irama jantung
- sakit kepala
- iritasi hidung pada penggunaan jangka panjang
Segera hentikan pengobatan dan temui dokter apabila ditemukan gejala efek samping atau terjadi perburukan efek samping.
Overdosis
Penggunaan dosis berlebihan akan memperburuk efek samping.
Gejala perburukan efek samping atau gejala overdosis lain di antaranya pupil mata membesar, demam, takikardia, sesak napas, edema paru, kesulitan bernapas, lemah otot, mual/muntah, keringat dingin, atau sampai tidak sadarkan diri.
Jika terjadi gejala-gejala di atas, segera pergi ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat atau hubungi penyedia layanan gawat darurat. Penanganan kegawatdaruratan hanya dilakukan oleh tenaga medis profesional.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Oxymetazoline apabila kamu dalam kondisi:
- lesi mukosa hidung
Interaksi Obat
Interaksi antarobat dapat menurunkan atau meningkatkan efektivitas dari obat yang berinteraksi. Selain itu, pada beberapa kasus interaksi antarobat dapat meningkatkan toksisitas dari obat yang berinteraksi, seperti:
- Peningkatan risiko aritmia dan hipertensi jika digunakan dengan TCA, digoxin, obat diet, dan amfetamin
- Peningkatan risiko hipertensi jika digunakan bersama dengan MAOI (monoamine oxidase inhibitor)
- Menurunnya efektivitas beta blocker dan antihipertensi lainnya (Propranolol, Metildopa, dan lain-lain)
- Meningkatnya risiko keracunan ergot jika digunakan bersama dengan alkaloid ergot atau ergotamine
- Peningkatan risiko gangguan jantung jika digunakan bersama dengan Bromocriptine
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kamu terlebih dahulu sebelum menggunakan Oxymetazoline.
Peringatan dan Perhatian
- Sebaiknya, hindari penggunaan Oxymetazoline apabila kamu alergi pada salah satu komponen dari Oxymetazoline. Mungkin terdapat zat tambahan yang bisa menimbulkan reaksi alergi
- Informasikan dokter apabila kamu dalam keadaan hamil, menyusui, atau sedang program hamil. Hal tersebut penting untuk meminimalisasi kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan selama masa terapi
- Jangan gunakan satu obat untuk lebih dari satu orang untuk menghindari penularan infeksi
Artikel Lainnya: Awas, Infeksi Sinus Bisa Menurunkan Gairah Seksual
Kategori Kehamilan
Oxymetazoline termasuk obat kategori C untuk ibu hamil. Artinya, studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter apabila kamu sedang hamil atau dalam program hamil.
Hal tersebut akan menjadi pertimbangan pemberian obat terkandung kondisi kehamilan kamu. Obat akan diberikan apabila khasiat dan keamanan memiliki efek yang lebih besar daripada risiko terhadap kehamilan kamu.
Peringatan Menyusui
Oxymetazoline sediaan nasal dan tetes tidak terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter jika kamu akan mengonsumsi obat ini saat sedang menyusui.
Penyakit Terkait
- Hidung tersumbat
- Iritasi hidung
- Pembesaran adenoid
Alternatif Obat Lain
Manfaatkan layanan konsultasi kesehatan langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter. Unduh juga aplikasi KlikDokter untuk mengetahui informasi seputar obat lainnya.
[HNS/NM]
- com. 23 Agustus 2022.Oxymetazoline
- 23 Agustus 2022. Oxymetazoline
- Badan POM (2022) Cara penggunaan obat yang benar
- MIMS Petunjuk Konsultasi Edisi 21 (2022) Oxymetazoline