Pasaba

Pengertian

Pasaba merupakan obat bebas terbatas yang digunakan untuk mengatasi gejala batuk dan pilek.

Obat ini tersedia dalam dua varian, yaitu Pasaba Cough and Flu Suspensi dan Pasaba Baby’s Cough Expectorant Syrup.

Pasaba Cough and Flu Suspensi mengandung paracetamol, dextromethorphan, pseudoephedrine, dan chlorpheniramini maleate. 

Kombinasi kandungan tersebut bermanfaat untuk meringankan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin yang disertai batuk tidak berdahak.

Sementara itu, Pasaba Baby’s Cough Expectorant Syrup mengandung chlorpheniramine maleate dan guaifenesin. 

Obat dalam bentuk sirup ini digunakan untuk mengatasi batuk berdahak, batuk akibat alergi, serta influenza yang disertai batuk.

Kamu membutuhkan obat ini untuk mengatasi gejala flu dan batuk? Simak dulu penjelasannya di bawah ini.

Keterangan

1. Pasaba Cough and Flu Suspensi

• Golongan: obat bebas terbatas
• Kelas terapi: batuk dan flu
• Kandungan: tiap 5 ml suspensi mengandung paracetamol 250mg; dextromethorphan HBr 7.5 mg; pseudoephedrine HCl 15 mg, chlorpheniramine maleate 1 mg
• Kemasan: dus, botol @60ml
• Produksi: PT Gratia Husada Farma
• Harga Pasaba: Rp10.043/botol

2. Pasaba Baby’s Cough Expectorant Syrup

• Golongan: obat bebas terbatas
• Kelas terapi: batuk dan flu
• Kandungan: tiap 5 ml suspensi mengandung chlorpheniramine maleate 1 mg; guaifenesin 50 mg
• Kemasan: dus, botol @60 ml
• Produksi: PT Gratia Husada Farma
• Harga Pasaba: Rp6.468/botol

Kegunaan 

Manfaat Pasaba Cough and Flu Suspensi adalah untuk meringankan gejala flu, seperti sakit kepala, demam, hidung tersumbat, bersin-bersin, disertai batuk tidak berdahak.

Sementara itu, Pasaba Baby’s Cough Expectorant Syrup berfungsi mengatasi batuk berdahak, batuk akibat alergi, serta influenza yang disertai batuk.

Dosis dan Aturan Pakai

Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut:

Tujuan: meringankan gejala-gejala flu

Bentuk: Pasaba Cough and Flu Suspensi

• Anak >12 tahun-dewasa: 3 kali sehari 2 sendok takar
• Anak 6-12 tahun: 3 kali sehari 1 sendok takar
• Anak 2-6 tahun: 3 kali sehari ½ sendok takar
• Anak <2 tahun: menurut petunjuk dokter

Artikel lainnya: Ragam Pilihan Obat Batuk Sesuai Jenisnya 

Tujuan: mengatasi batuk berdahak, batuk akibat alergi, serta influenza yang disertai batuk

Bentuk: Pasaba Baby’s Cough Expectorant Syrup

• Bayi di bawah 1 tahun: 3 kali sehari ¼ sendok takar
• Anak 1-2 tahun: 3 kali sehari ½ sendok takar
• Anak 2-6 tahun: 3-4 x sehari 1 sendok takar
• Anak 6-12 tahun: 3 x sehari 1-2 sendok takar

Cara Menggunakan 

• Ikuti anjuran dokter. Bacalah instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
• Pasaba Cough and Flu Suspensi dan Pasaba Baby’s Cough Expectorant syrup dapat diminum sesudah makan
• Kocok terlebih dahulu Pasaba sebelum dikonsumsi. Gunakan sendok takar pada kemasan untuk meminumnya
• Minum Pasaba secara teratur pada jam yang sama. Bila lupa minum obat, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis

Cara Penyimpanan

Simpan Pasaba pada suhu ruang, di tempat yang kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. 

Jauhkan obat jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Efek Samping 

Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan Pasaba adalah:

1. Pasaba Cough and Flu Suspensi 

• Mual
• Muntah
• Tenggorokan kering
• Pusing
• Sembelit

2. Pasaba Baby’s Cough Expectorant

• Mengantuk
• Mual
• Muntah
• Mulut kering

Artikel lainnya: Penyebab Batuk Kronis dan Terus Menerus 

Overdosis

Jangan menggunakan obat melebihi dosis yang telah ditentukan. Apabila digunakan berlebihan, gejala overdosis Pasaba yang muncul adalah: 

• Berkurangnya nafsu makan
• Mual, muntah
• Berkeringat 
• Lemah 
• Sakit perut bagian atas
• Urine berwarna gelap
• Kulit atau mata menguning

Jika terdapat gejala-gejala di atas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119. Atau segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.

Jangan lupa pantau keseimbangan elektrolit pasien.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan obat pada pasien dengan riwayat hipersensitif terhadap kandungan di dalam Pasaba.

Interaksi Obat  

Hindari penggunaan Pasaba bersama obat lain yang menyebabkan kantuk atau memperlambat pernapasan, seperti: 

• Obat golongan opioid
• Pelemas otot
• Anticemas
• Antikejang

Peringatan dan Perhatian

• Jangan mengonsumsi alkohol selama menggunakan obat ini karena meningkatkan risiko kerusakan hati
• Hindari mengoperasikan kendaraan atau mesin saat menggunakan Pasaba karena dapat menimbulkan kantuk
• Jangan menggunakan Pasaba apabila sedang mengonsumsi obat MAO Inhibitor, seperti isocarboxazid, linezolid, phenelzine, rasagiline, selegiline, dan tranylcypromine dalam 14 hari terakhir
• Jangan menggunakan obat ini hanya untuk membuat anak mengantuk
• Hentikan penggunaan Pasaba bila terjadi kulit kemerahan atau ruam yang menyebar dan kulit yang mengelupas
• Bila gejala tidak mereda dalam 3 hari, segera konsultasikan kepada dokter

Artikel lainnya: Kenali Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa 

Kategori Kehamilan

Pasaba Cough and Flu Suspensi masuk dalam kategori N atau belum dikategorikan.

Sementara itu, untuk Pasaba Baby’s Cough Expectorant, kandungan guaifenesin termasuk dalam kategori C.

Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Peringatan Kehamilan

Informasikan dokter jika kamu akan menggunakan Pasaba saat hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diharapkan melebihi risikonya terhadap janin.

Peringatan Menyusui

Pasaba dapat terserap ke dalam ASI. Konsultasikan dahulu pada dokter jika busui ingin menggunakannya.

Penyakit Terkait 

• Batuk 
• Flu

Rekomendasi Obat Sejenis 

• Termorex Plus
• Paratenza
• Anakonidin OBH
• Unibebi Cough Syrup
• OBH Combi Batuk Plus Flu Anak

Jangan tunggu sakit. Manfaatkan layanan Tanya Dokter di KlikDokter supaya kamu bisa #JagaSehatmu dari sekarang.

[HNS/NM]