Pengertian
Pro-Inz adalah obat yang digunakan untuk mengobati beberapa gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin-bersin disertai batuk. Pro-Inz mengandung paracetamol yang berfungsi untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri ringan, phenylpropanolamine berfungsi untuk melegakan hidung tersumbat, guaiphenesin/ glyceryl guaiacolate berfungsi untuk mengencerkan dahak, chlorpheniramine maleate berfungsi untuk meredakan gejala alergi, dan dextromethorphan untuk menekan batuk.
Keterangan
- Golongan: Obat Bebas Terbatas.
- Kelas Terapi: Obat Batuk dan Demam.
- Kandungan: Paracetamol 500 mg, guaifenesin 50 mg, phenylpropanolamin HCl 15 mg, dextromethophan Hbr 15 mg, CTM 2 mg.
- Bentuk: Kaplet.
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 10 kaplet.
- Farmasi: Dankos Farma.
- Harga: Rp6.000 - Rp12.000/ Strip
Kegunaan
Pro-inz digunakan untuk meringankan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai dengan batuk.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Pro-inz adalah sebagai berikut:
- Dewasa dan anak > 12 tahun: 1 kaplet diminum 3 kali sehari
- Penggunaan phenylpropanolamine maksimum 60 mg/hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Pro-inz yang mungkin terjadi adalah:
- Dapat menyebabkan kerusakan hati jika digunakan dalam dosis besar dan juga jangka panjang
- Mengantuk
- Gangguan pencernaan
- Gangguan psikomotor
- Takikardia (Denyut jantung yang cepat),
- Artimia (Gangguan denyut jantung),
- Mulut kering
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Pasien yang hipersensitif terhadap salah satu komponen Pro-Inz
- Pasien yang peka terhadap obat simpatomimetik lain (misal : efedrin, pseudoefedrin, fenilefrin)
- Penderita tekanan darah tinggi berat dan yang mendapat terapi obat anti depresan tipe penghambat monoamine oksidase (MAOI)
Interaksi Obat
- Jika dikonsumsi bersama warfarin dapat meningkatkan risiko pendarahan
- Jika dikonsumsi bersama carbamazepine, phenytoin, phenobarbital, cholestyramine, dan imatinib dapat menurunkan efek paracetamol