Roverton
Golongan |
Obat keras |
Kategori obat |
Mukolitik (pengencer dahak) |
Dikonsumsi oleh |
Anak dan dewasa |
Bentuk obat |
kaplet, drop, sirup |
Roverton untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori C: Studi pada hewan percobaan memperlihatkan risiko pada janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Peringatan Menyusui: Roverton dapat terserap ke dalam ASI. konsultasikan dahulu kepada dokter. |
Pengertian
Roverton adalah obat dengan kandungan ambroxol, yang bekerja mengencerkan dahak sehingga lebih mudah dikeluarkan saat batuk.
Obat ini bermanfaat mengatasi penyakit saluran pernapasan kronis dan akut, utamanya pada pasien asma dan perawatan intensif untuk menghindari komplikasi paru.
Kamu diresepkan oleh dokter obat Roverton? Simak dulu penjelasan selengkapnya di sini.
Keterangan
1. Kaplet Roverton
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
- Kandungan: Ambroxol 30 mg
- Kemasan: Dus, 10 strip @10 tablet
- Produksi: Ifars
- Harga Roverton kaplet: Rp10.500 - 14.500/strip
2. Sirup Roverton
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
- Kandungan: Ambroxol 15 mg/5mL
- Kemasan: Dus, botol @60 ml
- Produksi: Ifars
- Harga Roverton sirup: Rp 7.000 - 10.500/botol
3. Roverton Drops
- Golongan: Obat keras
- Kelas terapi: Obat batuk dan pilek
- Kandungan: Ambroxol 15 mg/5ml
- Kemasan: Dus, botol @15 ml
- Produksi: Ifars
- Harga Roverton drops: Rp11.000 - 14.500/botol
Artikel lainnya: Komplikasi Asma yang Bisa Menurunkan Kualitas Hidup Anda
Kegunaan
Roverton digunakan sebagai mukolitik (pengencer dahak) untuk mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta untuk menghindari komplikasi paru.
Dosis dan Aturan Pakai
Roverton adalah obat keras, yang artinya hanya dapat diberikan melalui resep dokter. Adapun aturan penggunaan obat ini adalah sebagai berikut.
Tujuan: Mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta menghindari komplikasi paru
Bentuk: Kaplet
- Dewasa dan anak Usia >10 tahun: 1 kaplet, diberikan 3 kali sehari.
- Anak usia 5-10 tahun: ½ kaplet, diberikan 3 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta menghindari komplikasi paru
Bentuk: Sirup
- Dewasa dan anak usia >10 tahun: 2 sendok takar, diberikan 3 kali sehari.
- Anak usia 5-10 tahun: 1 sendok takar, diberikan 2-3 kali sehari.
- Anak usia 2-5 tahun: ½ sendok takar, diberikan 3 kali sehari.
Tujuan: Mengatasi penyakit saluran pernapasan, asma, serta menghindari komplikasi paru
Bentuk: Drop
- Anak hingga usia 2 tahun: 0,5 ml (10 tetes), diberikan 2 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Ikuti anjuran dokter terkait cara menggunakan Roverton. Baca juga instruksi aturan penggunaan yang tertera pada kemasan
- Obat Roverton dapat diminum setelah makan
- Sirup Roverton dapat diminum dengan menggunakan sendok takar pada kemasan.
- Sementara, Roverton tablet dapat ditelan secara utuh dengan air putih
- Roverton drop dapat diminum dengan memipetnya menggunakan pipet pada kemasan
- Dianjurkan minum Roverton secara teratur pada jam yang sama setiap harinya. Bila lupa, segera minum jika jeda jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan saja. Jangan menggandakan dosis
Artikel lainnya: Berbagai Cara Alami untuk Mengatasi Sesak Napas Karena Asma
Cara Penyimpanan
Simpan Roverton pada suhu ruang, di tempat kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Efek Samping
Efek samping Roverton yang mungkin terjadi, yaitu:
- Gangguan saluran pencernaan ringan
- Reaksi intoleransi
- Ruam kulit
- Bengkak di wajah
- Sesak napas
- Demam
Overdosis
Tidak ada gejala spesifik pada overdosis Roverton. Namun, jika setelah minum Roverton kamu alami kejang atau kesulitan bernapas, segera hubungi bantuan tim medis darurat ke nomor 112/119.
atau, segeralah ke instalasi gawat darurat rumah sakit terdekat.
Kontraindikasi
Hindari obat apabila kamu hipersensitif pada kandungan Roverton dan komponen lain di dalamnya.
Interaksi Obat
Penggunaan Roverton bersama zat aktif lain bisa memicu reaksi interaksi obat.
Yakni, meningkatkan konsentrasi antibiotik di dalam jaringan paru bila digunakan bersamaan dengan sefuroksim, doksisiklin, eritromisin, dan amoxicillin.
Peringatan dan Perhatian Penggunaan
- Beritahu dokter jika kamu mengalami reaksi alergi
- Hati-hati penggunaan Roverton jangka panjang
- Hindari penggunaan pada ibu hamil dan menyusui
Artikel lainnya: Cara Efektif untuk Mengatasi Sesak Napas karena Batuk
Kategori Kehamilan
Roverton masuk dalam kategori C untuk ibu hamil. Studi pada hewan percobaan memperlihatkan adanya risiko pada janin, tapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Informasikan dokter jika Anda akan menggunakan Roverton saat hamil atau sedang menjalankan program kehamilan.
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Roverton diketahui terserap ke dalam ASI. jangan menggunakan obat tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Penyakit Terkait Obat
- Batuk
- Asma
- Flu
Rekomendasi Obat Sejenis
Yuk #JagaSehatmu, jangan tunggu sakit. Segera download aplikasi KlikDokter dan manfaatkan layanan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[HNS]
- Drug Information Handbook Edisi 21 Hlm 92. 1 September 2022. Ambroxol
- Drugs.com. Diakses 1 Septemberi 2022. Ambroxol
- MIMS Indonesia. Diakses1 September. Roverton