Trifedrin
Golongan | Obat bebas terbatas |
Kategori obat | Obat batuk dan pilek |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak |
Bentuk obat | Tablet dan sirup |
Trifedrin untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. Peringatan Menyusui Pseudoephedrine terserap ke dalam ASI. Hindari menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. |
Pengertian
Flu dan batuk bisa menyerang kapan saja, terutama saat imun sedang turun.
Jika sudah begitu, sedia obat flu dan batuk di rumah bisa jadi solusi untuk meringankan keluhan.
Salah satu obat yang bisa dijadikan pilihan adalah Trifedrin.
Trifedrin adalah obat flu dan batuk yang mengandung pseudoephedrine HCl dan triprolidine HCl yang diindikasikan untuk mengobati hidung tersumbat dan rhinitis.
Tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, berikut penjelasan lengkap seputar obat Trifedrin.
Keterangan
1. Trifedrin Sirup
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Batuk dan flu
- Kandungan: Triprolidine HCl, pseudoephedrine HCl
- Kemasan: Dus, 1 botol @60 ml
- Farmasi: Otto Pharmaceutical Inds
- Harga Trifedrin Sirup: Rp34.900 per botol
2. Trifedrin Tablet
- Golongan: Obat bebas terbatas
- Kelas Terapi: Batuk dan flu
- Kandungan: Triprolidine HCl 2.5 mg, pseudoephedrine HCl 30 mg
- Kemasan: Dus, 3 catch cover @1 strip @10 tablet
- Farmasi: Otto Pharmaceutical Inds
- Harga Trifedrin tablet: Rp25.200/strip
Artikel Lainnya: Alergi Bisa Bikin Sesak Napas, ini Sebabnya
Kegunaan
Obat Trifedrin diindikasikan untuk mengobati hidung tersumbat dan rhinitis (radang selaput lendir hidung).
Dosis dan Aturan Pakai
Aturan penggunaan Trifedrin secara umum adalah sebagai berikut.
Tujuan: mengatasi flu dan alergi
Bentuk: sirup
- Dewasa dan anak usia >12 tahun: 4-6 kali sehari 2 sendok teh. Maksimal 4 dosis dalam 24 jam.
Tujuan: mengatasi flu dan alergi
Bentuk: tablet
- Dosis 1 tablet 3 kali sehari.
Cara Menggunakan
- Minum Trifedrin sesuai dengan petunjuk penggunaan di kemasan atau sesuai petunjuk yang diberikan dokter. Jangan melebihkan dosis yang dianjurkan.
- Apabila tidak ada perubahan pada kondisi Anda atau kondisi semakin memburuk, segera periksakan diri ke dokter.
- Untuk menghindari lupa mengonsumsi obat, konsumsi obat di waktu yang sama setiap harinya.
- Jika lupa satu dosis, segera konsumsi jika jeda dengan waktu minum berikutnya masih lama. Bila sudah dekat, lupakan saja dosis yang terlewat.
Cara Penyimpanan
Simpan obat ini pada suhu di bawah 30 derajat Celsius.
Artikel Lainnya: Inilah Faktor Penyebab Flu Lama Sembuh
Efek Samping
Efek samping yang mungkin dapat terjadi adalah
- sakit perut
- diare
- mual
- kelelahan
- nyeri sendi
- pusing
- kantuk
- gangguan tidur
- depresi
- depresi sistem saraf pusat
- retensi urine
- detak jantung cepat
- halusinasi dan gugup
- faringitis
- penebalan sekresi bronkial
Overdosis
Penggunaan obat yang mengandung triprolidine dan pseudoephedrine yang melebihi dosis anjuran dapat menimbulkan gejala seperti:
- mengantuk
- lesu
- ataksia
- kesulitan berkemih
- takikardia
- hipertensi
- demam tinggi
- hiperaktif
- iritabilitas
- kejang
- depresi pernapasan
Kontraindikasi
Tidak boleh digunakan bersamaan atau dalam 14 hari penggunaan MAOI.
Penderita hipertensi berat dan penyakit arteri koroner berat juga tidak disarankan menggunakan Trifedrin.
Interaksi Obat
Pseudoephedrine dapat mengurangi efek farmakologis dari agen antihipertensi yang mengganggu aktivitas simpatis, misalnya methyldopa, guanethidine.
Efek farmakologis meningkat jika digunakan bersamaan dengan obat depresan sistem saraf pusat.
Selain itu, krisis hipertensi dapat terjadi ketika pseudoephedrine diberikan bersama MAOI.
Artikel Lainnya: Saat Flu, Hindari Makanan dan Minuman Ini
Peringatan dan Perhatian
- Hindari mengonsumsi Trifedrin jika Anda sedang melakukan aktivitas yang butuh kewaspadaan, seperti mengemudi dan kerja yang butuh konsentrasi tinggi.
- Informasikan dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat kimia atau herbal, untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
- Beritahukan dokter jika Anda sedang dalam keadaan hamil dan menyusui.
- Kandungan pseudoephedrin HCl akan bereaksi jika digunakan bersamaan dengan obat golongan inhibitor monoamine oksidase (MAOIs). Jadi, informasikan dokter jika Anda akan mengonsumsi obat ini secara bersamaan. Dokter bisa memberikan masukan pengganti obat atau aturan jeda waktu minum yang tepat.
Kategori Kehamilan
Obat ini masuk dalam kategori C. Studi pada hewan menunjukkan adanya efek samping pada janin. Namun, tidak ada studi yang terkontrol pada wanita hamil.
Peringatan Kehamilan
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Peringatan Menyusui
Trifedrin dapat terdistribusi ke dalam ASI. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Konsultasi dapat dilakukan di link ini.
Penyakit Terkait
- Rhinitis Alergi
- Batuk
- Influenza
- Pilek
Rekomendasi Obat Sejenis
- Paramex Flu dan Batuk
- Flutrop
- Hisdane
- Rhinos Neo
- Rhinofed
(HNS/AYU)
- ISO Indonesia (2018). ISFI Penerbitan. Trifedrin.
- Pionas BPOM. Diakses 2022. Tripolidine HCL + Pseodoefedrine HCL.
- ISO Farmakoterapi (2013). Tripolidine.
- MIMS Indonesia . Diakses 2022. Trifedrin.