Pengertian
Vostrin merupakan obat yang mengandung Erdostein yang dapat digunakan untuk meredakan periode akut pada penyakit bronkitis. Penderita penyakit bronkitis akan mengalami penumpukan dahak kental yang terjadi di dalam dada. Obat yang masuk ke dalam golongan ekspektoran ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak tersebut agar lebih mudah dikeluarkan dari tubuh saat batuk. Vostrin tidak direkomendasikan untuk digunakan oleh wanita yang sedang hamil atau menyusui.
Keterangan
- Vostrin Kapsul
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Ekspektoransia
- Kandungan: Erdostein 300 mg
- Bentuk: Kapsul
- Satuan Penjualan: Strip.
- Kemasan: Strip @ 10 Kapsul
- Farmasi: Novell Pharmaceutuical Lab
- Vostrin Sirup
- Golongan: Obat Keras
- Kelas Terapi: Ekspektoransia
- Kandungan: Erdostein 175 mg / 5 mL
- Bentuk: Sirup Kering
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 mL
- Farmasi: Novell Pharmaceutuical Lab
Kegunaan
Vostrin digunakan untuk membantu mengeluarkan dahak kental pada pasien bronkitis, pengencer dahak pada gangguan saluran pernafasan akut dan kronik.
Dosis & Cara Penggunaan
Vostrin merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras sehingga pada setiap pembelian nya harus menggunakan resep Dokter. Selain itu, dosis penggunaan vostrin juga harus dikonsultasikan dengan Dokter terlebih dahulu sebelum digunakan, karena dosis penggunaan nya berbeda-beda setiap individu tergantung berat tidaknya penyakit yang diderita.
- Vostrin Kapsul
- Dosis Umum: Di minum 2 - 3 kali sehari 1 kapsul.
- Vostrin Suspensi
- Dewasa dan anak dengan berat badan >30 kg: 2 sendok takar (10 mL) di minum 2 kali sehari.
- Anak dengan berat badan 20-30 kg: 1 sendok takar (5 mL) di minum 3 kali sehari
- Anak dengan berat badan 15-19 kg: 1 sendok takar (5 mL) di minum 2 kali sehari.
Efek Samping
- Mual dan Muntah
- Gatal-gatal kulit
- Sakit kepala
- Sensasi dingin
- Gangguan rasa
- Kemerahan pada kulit
- Sakit perut
Kontraindikasi
- Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap erdostein HCl
- Tidak boleh di berikan pada pasien yang memiliki riwayat penyakit sirosis hati, gagal ginjal akut, hipertiroid dan gangguan lambung