Pengertian
Bufect adalah obat yang mengandung Ibuprofen. Bufect digunakan untuk mengurangi rasa sakit dari berbagai kondisi, seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri perut saat menstruasi, nyeri otot atau nyeri persendian. Bufect juga digunakan untuk menurunkan demam dan meringankan rasa sakit dan nyeri ringan akibat flu. Bufect bekerja dengan menghalangi produksi zat alami tertentu didalam tubuh yang dapat menyebabkan peradangan, sehingga membantu mengurangi pembengkakan, nyeri atau demam. Bufect tersedia dalam 2 jenis sediaan yaitu tablet dan suspensi.
Keterangan
- Bufect Tablet
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid
- Kandungan: Ibuprofen 200 mg
- Bentuk: Tablet
- Satuan Penjualan: Strip
- Kemasan: Strip @ 4 Tablet
- Farmasi: Sanbe Farma
- Bufect Suspensi
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid
- Kandungan: Ibuprofen 100 mg/5 mL
- Bentuk: Suspensi
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 mL
- Farmasi: Sanbe Farma
- Bufect Forte
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Anti Inflamasi Non Steroid
- Kandungan: Ibuprofen 200 mg/5 mL
- Bentuk: Suspensi
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 ml
- Farmasi: Sanbe Farma.
Kegunaan
Bufect digunakan untuk menurunkan demam dan mengatasi nyeri ringan hingga sedang.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Bufect adalah sebagai berikut:
- Bufect Tablet
- Dewasa: 1 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 8-12 tahun: 1 tablet, diminum 3-4 kali sehari.
- Anak 3-7 tahun: ½ tablet, diminum 3-4 kali sehari.
- Anak 1-2 tahun: ¼ tablet, diminum 3-4 kali sehari.
- Bufect Suspensi
- Dewasa dan anak-anak usia > 8 tahun: 2 sendok takar (10 mL), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak-anak 3-7 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 3-4 kali sehari.
- Bufect Forte
- Dewasa dan anak-anak usia > 8 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 3-4 kali sehari.
- Meredakan nyeri dan menurunkan demam pada anak: dosis 20 mg / kg berat badan dalam dosis terbagi.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin muncul selama pemakaian Bufect, antara lain:
- Mual, muntah
- Diare dan sembelit
Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitif terhadap obat golongan OAINS (Obat anti inflamasi non steroid).
- Penderita tukaka lambung.
- Trimester ketiga kehamilan.
- Anak dengan berat badan < 7 kg (tablet).
Interaksi Obat
- Peningkatan risiko ulserasi , perforasi, atau perdarahan saluran penceranaan jika digunakan dengan obat golongan OAINS (Obat anti inflamasi non steroid) lainnya (misalnya Aspirin), antiplatelet, antikoagulan (misalnya Warfarin), kortikosteroid.
- Peningkatan risiko hiperkalemia dan toksisitas ginjal dengan siklosporin, tacrolimus.
- Peningkatan kadar dan risiko toksisitas dengan litium, metotreksat.
- Dapat mengurangi efek antihipertensi dari inhibitor ACE, antagonis reseptor angiotensin II.
Overdosis
- Gejala: Sakit kepala, mengantuk, depresi sistem saraf pusat, kejang, telinga berdenging, mual, muntah, nyeri perut, hipotensi, bradikardia (denyut jantung lambat), takikardia (denyut jantung cepat), gagal napas, hiperkalemia, gagal ginjal akut, lesu, asidosis metabolik, koma.
- Penatalaksanaan: Pengobatan suportif dan simptomatik. Induksi muntah dengan sirup ipecac atau lakukan lavage lambung. Berikan arang aktif untuk mengurangi penyerapan obat didalam tubuh. Diuresis alkali yang dipaksakan mungkin bermanfaat. Penatalaksanaan hipotensi (tekanan darah rendah), perdarahan gastrointestinal (saluran pencernaan) dan asidosis mungkin juga diperlukan. Penanganan pasien overdosis hanya dapat dilakukan oleh tenaga medis profesional.