Obat Demam

Contrexyn

Klikdokter, 17 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Contrexyn merupakan obat yang mengandung Acetylsalicylic acid digunakan sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri.

Pengertian

Contrexyn adalah obat yang mengandung Acetylsalicylic acid. Contrexyn digunakan sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri ringan hingga sedang. Contrexyn dikemas dalam bentuk sediaan tablet kunyah dengan varian rasa jeruk.

Keterangan

  • Golongan: Obat Bebas
  • Kelas Terapi: Antikoagulan, Antiplatelet dan Fibrinolitik (Trombolitik)
  • Kandungan: Acetylsalicylic Acid 80 mg
  • Bentuk: Tablet Kunyah
  • Satuan penjualan: Strip
  • Kemasan: Strip @ 4 tablet
  • Farmasi: Supra Ferbindo Farma.

Kegunaan

Contrexyn digunakan sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri seperti sakit kepala, sakit gigi dan nyeri ringan lainnya.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara Penggunaan Contrexyn adalah sebagai berikut:

  • Anak usia 3-5 tahun: 2-3 tablet kunyah, diminum 3-4 kali sehari.
  • Anak usia 1-3 tahun: 1-2 tablet kunyah, diminum 3-4 kali sehari.

Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius, di tempat kering dan sejuk.

Efek Samping

Efek samping penggunaan Contrexyn yang mungkin terjadi adalah:

  • Mual dan muntah
  • Gangguan pencernaan
  • Diare atau konstipasi
  • Sakit kepala
  • Tukak lambung
  • Tinja berwarna hitam atau disertai darah
  • Perut kembung
  • Nyeri ulu hati

Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien dengan kondisi:

  • Pasien yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap asetosal
  • Pasien yang memiliki riwayat gangguan pendarahan
  • Pasien yang memiliki riwayat asma dan tukak lambung

Interaksi Obat

  • Antikoagulan (misalnya, warfarin atau kumarin), karena obat-obat ini jika diberikan bersamaan ibuprofen meningkatkan resiko perdarahan lambung.
  • Asetosal menurunkan efektivitas Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor (misalnya, enalapril) atau diuretik (misalnya, furosemide, hydrochlorothiazide).
  • Mengganggu efek antiplatelet aspirin dosis rendah yang menyebabkan efektivitas aspirin menurun bila digunakan untuk cardioprotection dan pencegahan stroke.