Obat Demam

Fasgo

Klikdokter, 25 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Apoteker Klikdokter

Fasgo adalah obat yang digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri, mulai dari nyeri ringan hingga sedang.

Pengertian

Fasgo adalah obat yang mengandung paracetamol. Obat ini diproduksi oleh Finusolprima Farma Internasional dan tersedia dalam bentuk tablet, sirup, dan kaplet.

Fungsi obat Fasgo adalah sebagai penurun demam dan pereda nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan sakit ringan lainnya.

Fasgo bekerja dengan cara menghambat produksi prostaglandin (unsur yang dilepaskan oleh tubuh saat terjadi peradangan).

Artikel Lainnya: Benarkah Cabai Berkhasiat sebagai Penurun Demam?

Keterangan

Sebelum digunakan, bacalah keterangan obat Fasgo berikut ini:

Fasgo Tablet

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Analgetik dan Antipiretik.
  • Kandungan: Paracetamol 500 mg.
  • Bentuk: Tablet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 20 Strip @ 10 Tablet.
  • Farmasi: Finusolprima Farma Internasional.
  • Harga: Rp 5.000 - Rp 7.000/ Strip.

Fasgo Sirup

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Analgetik dan Antipiretik.
  • Kandungan: Paracetamol 160 mg/ 5mL.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 mL.
  • Farmasi: Finusolprima Farma Internasional.
  • Harga: Rp 8.000 - Rp 16.000/ Botol.

Fasgo Forte Kaplet

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Analgetik dan Antipiretik.
  • Kandungan: Paracetamol 650 mg.
  • Bentuk: Kaplet.
  • Satuan Penjualan: Strip.
  • Kemasan: Box, 10 Strip @ 10 Kaplet.
  • Farmasi: Finusolprima Farma Internasional.
  • Harga: Rp 5.500 - Rp 12.000/ Strip.

Fasgo Forte Sirup

  • Golongan: Obat Bebas.
  • Kelas Terapi: Analgetik dan Antipiretik.
  • Kandungan: Paracetamol 250 mg/ 5mL.
  • Bentuk: Sirup.
  • Satuan Penjualan: Botol.
  • Kemasan: Botol @ 60 mL.
  • Farmasi: Finusolprima Farma Internasional.
  • Harga: Rp 14.000 - Rp 22.000/ Botol.

Artikel Lainnya: Ini Manfaat dan Efek Samping Aspirin, si Obat Sejuta Umat

Kegunaan

Fasgo dan Fasgo Forte digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.

Dosis & Cara Penggunaan

Cara penggunaan Fasgo adalah sebagai berikut:

Fasgo Tablet

  • Dewasa: 1-2 tablet, diminum 3-4 kali per hari.
  • Anak-anak: 10-15 mg/kg berat badan, diminum dalam 4 dosis terbagi.
  • Maksimal: 60 mg/kg berat badan per hari.

Fasgo Sirup

  • Anak usia 1-3 tahun: ½ sendok takar, diminum 3-4 kali per hari.
  • Anak usia 3-6 tahun: 1 sendok takar, diminum 3-4 kali per hari.
  • Anak usia 6-12 tahun: 1-2 sendok takar, diminum 3-4 kali per hari.
  • Anak usia > 12 tahun: 3-4 sendok takar, diminum 3-4 kali per hari.

Fasgo Forte Kaplet

  • Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali per hari.
  • Anak usia 5-12 tahun: ½ kaplet, diminum 3 kali per hari.

Fasgo Forte Sirup

  • Dosis umum: 10-15 mg/kg berat badan, diberikan 4-6 kali per hari.
  • Dosis maksimal dewasa: 4 g per hari.
  • Dosis maksimal anak: 60 mg/kg berat badan per hari.

Cara Penyimpanan

Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celsius, di tempat kering dan terhindar dari cahaya. 

Artikel Lainnya: Ragam Buah Penurun Demam yang Bisa Jadi Pilihan

Efek Samping

Efek samping yang dapat muncul selama penggunaan Fasgo dan Fasgo Forte, antara lain:

  • Reaksi hipersensitif.
  • Jika digunakan dalam jangka lama dan dengan dosis besar, akan menimbulkan kerusakan hati.

Overdosis

Gejala overdosis obat Fasgo, antara lain:

  • Mual.
  • Muntah.
  • Hipoglikemia.
  • Hipotensi.
  • Pucat.
  • Nyeri perut.
  • Gangguan irama jantung.
  • Asidosis metabolik.

Kontraindikasi

Hindari penggunaan Fasgo dan Fasgo Forte jika memiliki kondisi berikut:

  • Hipersensitif terhadap paracetamol.
  • Gangguan hati yang tergolong berat.

Artikel Lainnya: Hati-Hati, 5 Penyakit Ini Berawal dari Demam

Interaksi Obat

Obat Fasgo sebaiknya tidak diberikan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, seperti:

  • Colestyramine.
  • Rifampisin.
  • Fenobarbital
  • Primidon.
  • Warfarin.
  • Metoclopramide.

Kategori Kehamilan

Kategori B: Berdasarkan penelitian pada hewan, Fasgo tidak berdampak buruk bagi janin. Namun, penelitian terhadap manusia masih perlu dilakukan.