Pengertian
Naprex adalah obat yang mengandung komposisi paracetamol dan termasuk dalam golongan obat analgetik dan antipiretik. Naprex dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit, seperti sakit kepala, sakit gigi, sakit perut, sakit setelah pasca kecelakaan dan untuk menurunkan demam. Naprex bekerja dengan cara menurunkan produksi zat prostaglandin yang memicu terjadinya peradangan, demam, dan rasa nyeri sehingga rasa sakit dan demam berkurang.
Keterangan
- Naprex Drop
- Golongan: Obat Bebas.
- Kelas Terapi: Obat Antipiretik dan Analgetik.
- Kandungan: per 0.6 mL mengandung paracetamol 60 mg
- Bentuk: Drop.
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol tetes @ 15 mL.
- Farmasi: Darya Varia Lab
- Harga: Rp47.000 - Rp85.000/ Botol
- Naprex Suspensi
- Golongan: Obat Bebas.
- Kelas Terapi: Obat Antipiretik dan Analgetik.
- Kandungan: Per 5 mL mengandung Paracetamol 250 mg
- Bentuk: Suspensi
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 mL.
- Farmasi: Darya Varia Lab.
- Harga: Rp43.500 - Rp92.000/ Botol
Kegunaan
Naprex dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit, seperti sakit kepala, sakit perut, sakit gigi, sakit setelah pasca kecelakaan, mengatasi peradangan dan untuk menurunkan demam.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Naprex adalah sebagai berikut:
- Aturan penggunaan Naprex Suspensi:
- Anak usia 3-6 tahun: 3-4x Sehari 1 sendok atakar (5 mL).
- Anak usia 6-12 tahun: 3-4x Sehari 1-2 sendok takar (5 mL-10 mL).
- Anak > 12 tahun: 3-4x Sehari 1-2 sendok makan (15 mL- 30 mL).
- Aturan penggunaan Naprex Drop:
- Anak usia < 1 tahun : 3-4 x sehari 0.6 ml.
- Anak usia 1-2 tahun : 3-4 x sehari 0.6-1.2 mL.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Naprex yang mungkin terjadi adalah:
- Dapat menurunkan tekanan darah
- Menimbulkan alergi pada kulit
- Detak jantung menjadi cepat
- Dapat terjadi ruam pada kulit
- Kerusakan pada hati.
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Naprex pada penderita disfungsi hati yang parah.
Interaksi Obat
Naprex tidak boleh diberikan secara bersamaan dengan obat-obat berikut:
- Kolestiramin
- Rifampisin dan beberapa antikonvulsan (misalnya fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, primidon)
- Antikoagulan warfarin dan kumarin lainnya
- Metoclopramide dan domperidone
- Probenesid
- Kloramfenikol
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Naprex ke dalam Kategori B
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) yang tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).