Pengertian
Neo Linucid adalah obat yang mengandung zat aktif Ibuprofen. Neo Linucid digunakan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri ringan sampai sedang, seperti nyeri perut saat haid, sakit gigi, osteoartritis (peradangan ringan yang timbul karena gesekan ujung-ujung tulang penyusun sendi), artritis reumatoid (peradangan sendi akibat sistem kekebalan tubuh).
Keterangan
- Neo Linucid Suspensi
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
- Kandungan: Ibuprofen 100 mg
- Bentuk: Suspensi
- Satuan penjualan: Botol
- Kemasan: Botol @ 60 ml
- Farmasi: Imfarmind Farmasi Industri
- Neo Linucid Kaplet
- Golongan: Obat Bebas Terbatas
- Kelas Terapi: Obat Antiinflamasi Nonsteroid (NSAID)
- Kandungan: Ibuprofen 200 mg
- Bentuk: Kaplet
- Satuan penjualan: Blister
- Kemasan: Blister @ 10 Kaplet
- Farmasi: Imfarmind Farmasi Industri
Kegunaan
Neo Linucid digunakan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri ringan sampai sedang.
Dosis & Cara Penggunaan
Neo Linucid merupakan golongan obat bebas terbatas, sehingga untuk pembelian dalam jumlah tertentu tidak memerlukan resep dokter.
- Dismenorea
- Dewasa: diberikan dosis 200-400 mg setiap 4-6 jam. Maksimal: 3,2 g setiap hari.
- Demam
- Dewasa: diberikan dosis 200-400 mg setiap 4-6 jam. Maksimal: 3,2 g setiap hari. Durasi maksimum: 3 hari (OTC).
- Anak usia ≥6 bulan: 5-10 mg / kg berat badan setiap 6-8 setiap jam. Maksimal: 40 mg / kg berat badan setiap setiap hari (Maksimal: 400 mg / dosis).
- Osteoartritis, artritis reumatoid
- Dewasa: diberikan dosis 400-800 mg diminum 3-4 kali sehari. Maksimal: 3,2 g setiap hari.
- Nyeri ringan sampai sedang
- Dewasa: diberikan dosis 200-400 mg setiap 4-6 jam sesuai kebutuhan. Maksimal: 1,2 (OTC) atau 3,2 g setiap hari. Durasi maksimum: 10 hari (OTC).
- Anak usia ≥6 bulan: 4-10 mg / kg berat badan setiap 6-8 jam. Maksimal: 400 mg / dosis, 40 mg / kg berat badan setiap hari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu 20-25˚C, hindari dari cahaya.
Efek Samping
Efek samping penggunaan Neo Linucid yang mungkin terjadi adalah:
- Tinnitus (bunyi berdenging pada telinga)
- Efek samping Neo Linucid yang mungkin terjadi adalah:
- Mual, muntah, diare, perut kembung, sembelit, pencernaan yang terganggu, sakit mag
- Sakit kepala, pusing
- Gugup
Kontraindikasi
Hindari penggunaan Neo Linucid pada pasien dengan kondisi:
- Hipersensitivitas (termasuk asma) terhadap ibuprofen atau NSAID lainnya.
- Riwayat perdarahan gastrointestinal, perforasi, atau ulserasi terkait dengan terapi NSAID.
- Ulserasi gastrointestinal, perforasi, atau perdarahan.
- Gagal jantung parah atau pasien yang menjalani operasi cangkok bypass arteri koroner.
- Gangguan ginjal atau hati berat.
- Kehamilan (trimester ketiga).
Interaksi Obat
- Peningkatan risiko ulserasi gastrointestinal, perforasi atau perdarahan dengan NSAID lain (misalnya: Aspirin), antiplatelet, antikoagulan (misalnya: Warfarin), kortikosteroid, SSRI.
- Peningkatan risiko hiperkalemia dan toksisitas ginjal dengan siklosporin, tacrolimus.
- Peningkatan kadar dan risiko toksisitas dengan litium, metotreksat.
- Dapat mengurangi efek antihipertensi dari inhibitor ACE, antagonis reseptor angiotensin II; efek natriuretik diuretik.
Overdosis
- Gejala overdosis Ibuprofen adalah sakit kepala, kantuk, depresi susunan saraf pusat, kejang, tinitus, mual, muntah, sakit perut, hipotensi, bradikardia, takikardia, fibrilasi atrium, apnea, gagal pernapasan, hiperkalemia, gagal ginjal akut, letargi, asidosis metabolik, koma.
- Jika terjadi overdosis, berikan pengobatan suportif dan simtomatik (oleh tenaga medis). Induksi emesis dengan sirup ipecac atau lakukan bilas lambung. Berikan arang aktif untuk mengurangi penyerapan dan reabsorpsi.