Nufadol
Golongan |
Obat Bebas |
Kategori obat |
Demam dan Anti Nyeri |
Dikonsumsi oleh |
Segala Usia |
Bentuk obat |
Tablet dan Sirup |
Nufadol untuk ibu hamil dan menyusui |
Kategori B: Studi klinis pada hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin dan studi terkontrol pada wanita hamil belum ada. Peringatan Menyusui: Penggunaan Obat Nufadol pada ibu menyusui harus sesuai anjuran dan pengawasan dokter. |
Nama Dagang
Nufadol
Pengertian
Nufadol merupakan obat dengan kandungan Paracetamol. Paracetamol dipercaya sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri yang paling aman dan minim resiko.
Diproduksi oleh Nufarindo, Nufadol digunakan untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan demam. Nufadol adalah obat yang aman untuk dikonsumsi pada segala rentang usia.
Lalu, apakah Nufadol sirup aman dikonsumsi untuk anak? Berdasarkan hasil verifikasi pengujian yang telah dilakukan oleh BPOM pada tingkat 1 dan 4, meloloskan Nufadol sirup sebagai salah satu obat yang aman dikonsumsi untuk anak-anak. Kamu ingin tahu penjelasan selengkapnya seputar Nufadol? Yuk simak di sini.
Artikel lainnya: 9 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Anak Demam
Keterangan
1. Nufadol Kaplet
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas terapi: Obat Demam dan Anti nyeri
- Kandungan: Nufadol kaplet mengandung paracetamol 500 mg
- Kemasan: Kaplet
- Produksi: Nufarindo
- Harga Nufadol Paracetamol Kaplet: Rp2.500 - 8.000/strip.
2. Nufadol Sirup
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas terapi: Obat Demam dan Anti nyeri
- Kandungan: Nufadol sirup mengandung paracetamol 120 mg/5 ml
- Kemasan: Sirup
- Produksi: Nufarindo
- Harga Nufadol Paracetamol sirup: Rp7.000 - 10.000/botol.
Kegunaan
Nufadol berfungsi untuk mengobati nyeri ringan hingga sedang, seperti:
- Demam
- Sakit kepala
- Nyeri haid
- Sakit gigi
- Sakit punggung
- Osteoartritis (nyeri sendi)
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
Dosis dan Aturan Pakai
Berikut adalah aturan minum dan dosis penggunaan Nufadol
Tujuan : Penurun demam dan meringankan keluhan nyeri.
Bentuk : Kaplet
Obat Nufadol paracetamol 500 mg dapat dikonsumsi orang dewasa dan anak-anak. Berikut adalah dosis Nufadol kaplet secara umum:
- Dewasa: 1 - 2 kaplet diminum 3 - 4 kali sehari
- Anak-anak usia 6 - 12 tahun: ½ - 1 kaplet diminum 1 - 2 kali sehari
Tujuan : Penurun demam dan meringankan keluhan nyeri.
Bentuk : Sirup
- Anak 6 - 12 tahun: 3 - 4 kali sehari 2 sendok takar 5 mL
- Anak 3 - 6 tahun: 3 - 4 kali sehari 1 sendok takar 5 mL
- Anak 1 - 3 tahun: 3 - 4 kali sehari 0,5 - 1 sendok takar 5 mL
Cara Menggunakan
- Bacalah instruksi penggunaan obat yang tertera pada kemasan atau panduan penggunaan obat dan sesuaikan dengan anjuran dokter
- Minumlah obat sesuai dengan dosis yang dianjurkan oleh dokter
- Konsumsi obat sampai gejala yang dirasakan hilang, jika keadaan membaik obat dapat segera dihentikan
- Jika dalam 3 hari setelah pemakaian tidak mengalami perubahan lebih baik, segera lakukan konsultasi pada dokter
- Nufadol tablet dapat diminum dengan segelas air putih, baik digunakan sebelum atau sesudah makan
- Nufadol sirup diminum sesuai dengan takaran yang diberikan
- Bila lupa minum obat, segera minum disaat ingat jika jadwal minum obat berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, maka abaikan jangan menggandakan dosis
Artikel lainnya: Ketahui 8 Cara Menghilangkan Sakit Gigi Sampai ke Telinga
Cara Penyimpanan
- Setelah dikonsumsi, obat dapat kembali disimpan pada kemasannya, tutup rapat, dan jauhkan dari jangkauan anak-anak
- Simpan Nufadol pada suhu kamar atau pada 15 - 30 derajat Celcius, di tempat yang sejuk, kering, dan terhindar dari kontak matahari langsung
- Apabila terjadi perubahan seperti warna, bau, dan tekstur pada obat harap untuk tidak lagi dikonsumsi
Efek Samping
Efek samping Nufadol paracetamol yang mungkin terjadi antara lain:
- Trombositopenia (jumlah trombosit kurang dari normal)
- Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal)
- Nyeri dan sensasi terbakar di area suntikan
- Gangguan saluran cerna: mual, muntah, sembelit
- Gangguan sistem saraf: sakit kepala
- Gangguan kejiwaan: insomnia
- Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal dan kemerahan pada kulit
- Jarang terjadi: hipotensi (tekanan darah rendah) dan takikardia (denyut jantung di atas normal)
Overdosis
Nufadol adalah obat bebas yang memiliki profil keamanan yang sangat baik. Namun, penggunaannya juga harus hati-hati sesuai dosis yang ditentukan.
Beberapa gejala yang mungkin terjadi apabila menggunakan obat ini secara berlebihan antara lain mual, muntah, anoreksia, nyeri perut, asidosis metabolik, hingga kelainan metabolisme glukosa.
Pada kondisi yang berat, Nufadol dapat menimbulkan kerusakan hati. Hal ini dikarenakan metabolisme (proses penguraian senyawa aktif obat) yang terjadi di hati. Kondisi berat lainnya yang mungkin terjadi, seperti ensefalopati, perdarahan, hipoglikemia, hipotensi, edema serebral, aritmia jantung, dan pankreatitis.
Dalam menanggulangi overdosis paracetamol biasanya diberikan Asetilsistein antidot YANG berperan aktif sebagai hepatoprotektor (senyawa yang melindungi hati dari kerusakan yang timbul oleh obat, kimia dan virus).
Kontraindikasi
- Sebaiknya penggunaan Nufadol dihindari pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitif (reaksi alergi) terhadap paracetamol
- Penggunaan obat Nufadol pada pasien dengan gangguan hati sebaiknya dihindari karena obat ini memiliki efek samping hepatotoksik yang akan memperparah kondisi pasien
Interaksi Obat
Beberapa obat dapat berinteraksi saat dikonsumsi bersama dengan Nufadol. Apa saja? Berikut beberapa di antaranya.
- Ketika dikonsumsi bersama Cholestyramine akan mengurangi penyerapan dari Cholestyramine.
- Jika dikonsumsi bersama dengan warfarin dan kumarin dalam jangka waktu panjang, akan meningkatkan efek antikoagulan dari warfarin dan kumarin
- Dapat meningkatkan penyerapan dari metoclopramide dan domperidone ketika dikonsumsi bersama dengan obat Nufadol
- Konsentrasi serum dari chloramphenicol juga akan meningkat saat dikonsumsi bersama dengan Nufadol
List obat di atas mungkin tidak memuat semua obat yang berinteraksi dengan Nufadol. Maka diingatkan untuk menginformasikan pada dokter atau apoteker semua obat baik obat kimiawi, herbal, atau vitamin yang sedang atau akan kamu konsumsi.
Peringatan dan Perhatian
- Hipersensitivitas terhadap kandungan obat Nufadol
- Pasien dengan riwayat penyakit hati, harus hati-hati dalam penggunaan obat Nufadol karena metabolisme atau penguraian senyawa obat ini terjadi terutama di hati sehingga akan memperberat kerja hati
- Pertimbangkan pemakaian obat untuk pasien dengan riwayat kerusakan ginjal berat dan malnutrisi tingkat lanjut
Artikel lainnya: Sering Sakit Punggung? Waspada Osteoporosis!
Kategori Kehamilan
Kategori B
Studi klinis pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko terhadap janin tapi studi terkontrol pada wanita hamil belum dilakukan atau studi klinis pada hewan menunjukkan efek buruk tapi tidak ada bukti studi terkontrol yang menunjukkan hambatan pertumbuhan janin di trimester pertama ataupun trimester selanjutnya.
Peringatan Kehamilan
Nufadol cukup aman untuk dikonsumsi ibu hamil. Gunakan obat berdasarkan diagnosa dan pertimbangan dari dokter terkait.
Peringatan Menyusui
Obat dapat masuk melalui ASI tapi dalam jumlah yang sangat kecil. Berdasarkan salah satu publikasi menyatakan bahwa obat akan terdeteksi dalam 1 - 2 jam setelah diminum, tapi akan hilang dalam 12 jam. Penggunaan Obat Nufadol pada ibu menyusui harus sesuai anjuran dan pengawasan dokter.
Penyakit Terkait
- Demam
- Nyeri punggung
- Nyeri Sendi
- Demam Berdarah Dengue (DBD)
- Dysmenorrhea (Nyeri Haid)
Rekomendasi Obat Sejenis
Segera redakan rasa nyeri yang mengganggu dengan penanganan dan pengobatan yang tepat. Yuk #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter dan nikmati kemudahan konsultasi kesehatan 24 jam langsung dengan dokter melalui fitur Tanya Dokter online.
[LUF]
MIMS.14 Juni 2023.Paracetamol
Drugbank.14 Juni 2023.Paracetamil
Medscape.14 Juni 2023.Paracetamol