Pengertian
Ottopan adalah sediaan yang di produksi oleh Otto Pharmaceuticasl Inds dalam bentuk sirup dan drops (sirup tetes). Sediaan ini mengandung Paracetamol yang diindikasikan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri ringan hingga sedang, dan menurunkan demam pasca imunisasi. Mekanisme kerja obat ini adalah Paracetamol bekerja sebagai analgesik (pereda nyeri) dengan penyumbatan impuls nyeri, dan menghasilkan antipyresis (penurun demam) dengan menghambat pusat pengatur panas hipotalamus.
Keterangan
- Ottopan Drops
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Antipiretik dan Analgetik Non Opioid
- Kandungan: Paracetamol 60 mg/0,6 ml
- Bentuk: Larutan Drops
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Dus, Botol @ 15 ml
- Farmasi: Otto Pharmaceuticasl Inds
- Harga: Rp28.000 - Rp56.000/ Botol
- Ottopan Sirup
- Golongan: Obat Bebas
- Kelas Terapi: Antipiretik dan Analgetik Non Opioid
- Kandungan: Paracetamol 120 mg/5 ml
- Bentuk: Sirup
- Satuan Penjualan: Botol
- Kemasan: Dus, Botol @ 60 ml
- Farmasi: Otto Pharmaceuticasl Inds
- Harga: Rp17.000 - Rp35.000/ Botol
Kegunaan
Ottopan diindikasikan untuk menurunkan demam, meredakan nyeri ringan hingga sedang, demam pasca imunisasi.
Dosis & Cara Penggunaan
Cara Penggunaan Ottopan adalah sebagai berikut:
- Ottopan Drops
- Anak usia 3-6 tahun: 1.2 ml drops, diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 0.6-1.2 ml drops, diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia < 1 tahun: 0.6 ml drops, diminum 3-4 kali sehari.
- Ottopan Sirup
- Anak usia 9-12 tahun: 3-4 sendok takar (15-20 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 6-9 tahun: 2-3 sendok takar (10-15 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 2-6 tahun: 1-2 sendok takar (5-10 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia 1-2 tahun: 1 sendok takar (5 ml), diminum 3-4 kali sehari.
- Anak usia < 1 tahun: 1/2 sendok takar (2.5 ml), diminum 3-4 kali sehari.
Cara Penyimpanan
Simpan pada suhu antara 20-25 derajat Celcius.
Efek Samping
Efek samping yang mungkin terjadi, antara lain:
- Trombositopenia (jumlah trombosit darah rendah), leukopenia (jumlah leukosit darah rendah), neutropenia (kadar neutrofil dalam darah rendah), agranulositosis (sumsum tulang gagal membentuk granulosit), angioedema (pembengkakan di bawah kulit ).
- Mual, muntah.
- Sembelit.
- Sakit kepala.
- Insomnia.
- Gatal.
- Berpotensi fatal: Hepatotoksisitas, nekrosis tubular ginjal akut.
Kontraindikasi
Tidak boleh di berikan pada penderita yang hipersensitif
Interaksi Obat
- Mengurangi penyerapan jika di berikan bersamaan dengan colestyramine.
- Konsentrasi serum menurun jika di berikan bersamaan dengan rifampisin dan beberapa antikonvulsan (misalnya. Fenitoin, fenobarbital, karbamazepin, primidon).
- Meningkatkan efek antikoagulan warfarin dan kumarin lainnya jika di berikan bersamaan dengan penggunaan jangka panjang.
- Meningkatkan penyerapan jika di berikan bersamaan dengan metoclopramide dan domperidone.
- Meningkatkan konsentrasi serum jika di berikan bersamaan dengan probenesid.
- Dapat meningkatkan konsentrasi serum kloramfenikol.
Kategori Kehamilan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengkategorikan Ottopan ke dalam Kategori B:
Studi pada reproduksi hewan tidak menunjukkan risiko janin, tetapi tidak ada studi terkontrol pada wanita hamil. Atau studi reproduksi hewan telah menunjukkan efek buruk (selain penurunan kesuburan) namun tidak dikonfirmasi dalam studi terkontrol pada wanita hamil trimester pertama (dan tidak ada bukti risiko pada trimester berikutnya).